Rabu, 03 April 2013

BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR


Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar:

1. Percaya Kita dapat berhasil dan Kita akan berhasil. Untuk itu Kita perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri kita bahwa Kita jauh lebih baik daripada yang Kita pikirkan.

2. Sembuhkan diri Kita dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

3. Bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

4. Tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Kita. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Kita. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

5. Berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Kita. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

6. Berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Kita mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

7. Atur lingkungan Kita, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Kita. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

8. Jadikan sikap Kita sekutu Kita. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Kita mendapatkan diri Kita tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

9. Berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang menyenangkan. Ambil inisiatif untuk berkenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

10. Tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

11. Mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Kita ke dinding.

12. Gunakan tujuan untuk membantu Kita tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Kita ingin pergi. Ciptakan gambaran Kita sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Kita. Hidup Kita terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Kita capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Kita. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Kita sendiri.

13. Berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Kita pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Kita mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagaimana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Aamiin


Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

http://www.sobrycenter.com/sobry/article.php?catid=artikel&subid=10&docid=10


*************************************

Catatan :

 
“ You must only hire the 'giants', surround yourself with the 'giants', people who will complement you. People who are someday should be better than you. By doing this, we will grow our company to become the giant among its peers. Avoid hiring 'dwarves', people who will say anything you want to hear and do whatever you want them to do. These people will bring the company down. They are the parasites ".
“ Kamu harus merekrut para 'raksasa’ (= manusia yang berfikir besar), kelilingi dirimu dengan para 'raksasa' itu, orang2 yang akan melengkapimu. Orang2 yang kelak bakal lebih jago dari kamu. Dengan cara ini, bersama kita akan kembangkan perusahaan menjadi raksasa diantara para saingan. Hindari merekrut para 'kate = manusia yang kerdil jiwanya', orang2 yang akan mengatakan apa saja demi memuaskan egomu dan melakukan apa saja yang kau perintahkan (tanpa punya pendapat sendiri). Orang2 ini akan meruntuhkan perusahaan. Mereka adalah parasit ".

Apple Inc dapat menjadi perusahaan dengan share value terbesar di dunia, karena (alm) Steve Jobs berhasil merekrut Jonathan Ive sebagai direktur bidang product design paling keren sejagad. Dia lah yang bisa merealisasikan ide gila dan perfeksionis (alm) Jobs.

When you hire people smarter than you, it forces you to become better (rekrut orang yg lebih pinter shg kita 'dipaksa' utk terus belajar agar gak kalah pinter).

When you hire the rising stars to complement you, then you become the superstar.
Syaratnya: Kita harus Percaya diri, punya visi jangka panjang tapi open terhadap perubahan dan bersedia menjadi pendengar yg baik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar