Senin, 01 April 2013

Suara Alquran

Kedatangan syekh-syekh ahli Alquran dari banyak negara pada Sabtu, 30 Maret 2013, alhamdulillaah menjadi warna sendiri di tengah hiruk pikuk masalah di Indonesia ini.

Adem, sejuk, penuh berkah, dan membawa harapan, agar berkah Alquran dan berkah para syekh ahli Alquran, membuat Allah tetap berkenan memberikan rahmat dan pertolongan-Nya untuk Indonesia.

Sekitar 70 ribu jamaah memenuhi Gelora Bung Karno Senayan. Mendengar langsung bacaan Alquran para syekh, mendengar juga langsung tausiyah mereka, melihat wajah-wajah sejuknya, dan mengaminkan doanya. Subhanallah.

Syekh-syekh tersebut di antaranya adalah Syekh Sa'ad al Ghamidi (Imam Masjid Nabawi), Syekh Bashfar (Ketua Organisasi Tahfidz Internasional yang berpusat di Jeddah, membawahi 67 negara, termasuk Indonesia).

Ada juga Syekh Abdurrahman Yusuf (Pimpinan Daarul Qur'an Gaza Palestina), Syekh Muhammad Kholil (Imam Masjid Quba), Syekh Muhammad dan Syekh Yusuf (Daarul Qur'an Yaman), Syekh Halabi (dokter dari Kerajaan Arab Saudi, yang sedang ambil program doktoral).

Syekh Thoriq (dari Kementerian Agama Qatar, beliau juga penulis kitab-kitab Alquran dan termasuk memiliki sanad Alquran tertinggi di dunia), Syekh Hasan (Dari Organisasi Pengajaran Internasional di Jeddah), Syekh Mahmud (Mesir), dan banyak lagi yang lain sebagai pemerhati dan tamu undangan.

Tidak pelak, tamu yang paling ditunggu oleh jamaah adalah Syekh Sa'ad al Ghamidi. Bertepatan pada Sabtu, pas acara, pas juga hari milad (ulang tahun) Syekh Sa'ad al Ghamidi.

Suara emas beliau sangat masyhur di kalangan kaum muslimin Indonesia. Suara dan bacaan Alqurannya teramat menyentuh, memesona, menggugah, dan kerap membuat haru bagi yang mendengarnya.

Syekh Sa'ad al Ghamidi memimpin pembacaan Surah an-Naba. Surah an-Naba adalah salah satu surah yang dihafal dan diujikan kepada peserta yang hadir.

Saya, yang mendampingi di samping beliau, dan relatif semua jamaah, menangis dan terharu. Menangis rindu juga, sangat ingin menjadi makmum di Masjid Nabawi Madinah, dan Masjidil Haram di Makkah langsung.

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innalhamda wanni'mata laka walmuk. Laa syariika lak.

Seorang syekh yang lain, yakni Syekh Abu Mahdi, asal Aljazair yang bermukim di Swedia, di pagi-pagi acara, menerobos langsung ke lapangan tengah, ke lapangan rumput. Beliau sujud dan berdoa.

Beliau berbisik kepada saya, kurang lebih, "Sungguh saya melihat keberkahan yang banyak buat negeri ini, dan saya tidak tahan untuk tidak berdoa untuk semuanya dan Indonesia." Masya Allah. Dan semua jamaah pun melihat dan menyaksikannya.

Mudah-mudahan negeri ini bukan negeri darurat korupsi. Bukan negeri darurat zina. Tapi negeri darurat Alquran. Suara Alquran memanggil Indonesia. Untuk kembali kepada Alquran. Berakhlak Alquran. Dan berlandaskan konstitusi yang tidak meninggalkan Alquran, serta selaras dengan Alquran. Aamiin.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/03/31/mkja4e-suara-alquran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar