Diabetes Insipidus adalah penyakit yang berkaitan dengan
hormon ADH (anti-diuretik hormon) atau reseptornya. Hormon ADH bekerja pada
ginjal untuk memekatkan urin , sehingga terjadi keseimbangan air dan elektrolit
dalam tubuh. Bila terjadi gangguan pada produksi hormon ADH atau masalah pada
reseptornya di ginjal, maka akan membuat produksi urin yang berlebihan sehingga
bisa mengakibatkan dehidrasi dan membuat penderita merasa kehausan setiap saat.
Diabetes
insipidus dan diabetes mellitus merupakan dua penyakit yang berbeda dan tidak
terkait. Walaupun kedua penyakit ini memiliki gejala yang sama yaitu polyuria
(produksi urin yang berlebihan), namun pada penderita diabetes insipidus tidak
mengandung glukosa.
Ada 2 jenis diabetes insipidus :
1.
Diabetes
insipidus sentral. Penyebabnya adalah terjadi
kekurangan produksi hormon ADH .
2.
Diabetes
insipidus nefrogenis.
Penyebabnya adalah ginjal
tidak peka atau tidak memberikan respon pada hormon anti-diuretik. Hal ini
mengakibatkan urin menjadi sangat encer dan keluar dalam jumlah yang cukup
banyak.
Gejala – gejala pada diabetes insipidus
meliputi:
·
Rasa
haus yang berlebihan
·
Produksi
urin yang berlebihan
·
Kelelahan
yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan elektrolit
Diagnosis diabetes insipidus dilakukan
dengan pemeriksaan lab, diantaranya:
1.
Urinalisis
2.
Level
ADH plasma
3.
Kadar
glukosa darah, untuk mengeleminasi kemungkinan diabetes mellitus
4.
Kadar
elektrolit darah
5.
Output
urin
Pengobatan pada penderita, biasanya dilihat dari
penyebab nya, pada tipe
sentral biasa
diberi terapi replacement untuk hormon ADH. Sedangkan untuk tipe nefrogenis bisa dilihat apabila ada pengunaan
obat yang menyebabkan gangguan sensitifitas pada reseptor hormon maka harus
diberhentikan, biasanya terapi dengan intake cairan yang cukup.
Komplikasi yang bisa terjadi:
·
Dehidrasi
·
Kulit
kering
·
Penurunan
berat badan
·
Demam
·
Denyut
jantung meningkat karena ketidakseimbangan elektrolit
Umumnya
prognosis pada pasien baik bila cepat ditangani , oleh karena itu segera
hubungi dokter keluarga anda bila anda memiliki keluhan sesuai gejala-gejala di
atas.
Sumber: Web
MD. Medscape. PubMed
http://dokita.co/blog/apa-itu-diabetes-insipidus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar