Senin, 17 April 2017

Doktor Gary Miller Misionaris Top Kanada Kembali Ke Islam

DR Gary Miller Missionaris Top Kanada Masuk Islam
Kejujuran terhadap logika akal pikiran yang dikaruniakan Tuhan terbukti selalu membuat seseorang sampai pada kebenaran yang dituju. Pemeo ini sangat pas dengan kisah religi sang Doktor. 
Dengan disiplin berpikir yang kuat dia berusaha menemukan kesalahan Quran tetapi yang dia dapatkan malah kebenaran yang sesungguhnya. Berikut ini kisahnya.



Kok Quran Malah Memuliakan Yesus dan Maria?


DR Miller sangat menyukai matematika, itu sebabnya dia suka logika. Suatu hari, ia memutuskan untuk membaca Quran seraya mencoba menemukan kesalahan di dalamnya, dengan harapan kesalahan yang dia temukan dapat dipakai untuk mempengaruhi kaum muslimin agar masuk Kristen. Dalam pikiran dia Quran adalah sebuah buku tua yang ditulis 14 abad lalu, dan berisi cerita tentang padang pasir. Namun ternyata dia justru menemukan sesuatu dalam Quran yang tidak dimiliki oleh buku dan kitab kitab lain yang dia kenal sebelumnya
DR Miller terus membaca terjemah Quran dan berharap menemukan cerita yang mengungkap keburukan Muhammad, namun yang dia temukan justru sebuah surat yang berjudul Maryam (“Maria” = Ibunda Yesus), yang di dalamnya diungkap betapa Maria adalah seorang wanita yang sangat terhormat dan dimuliakan.
Sang Doktor bertambah heran karena dia tidak menemukan surah yang bernama Fathimah atau Aisyah. Kekagumannya menjadi jadi ketika dia temukan bahwa ternyata nama Yesus disebut 25 kali sedangkan Muhammad hanya 4 kali. 


Tantangan Ilmiah Qur'an (Test Pengujian Kebenaran Sebuah Teori Ilmiah)


DR Miller makin bersemangat meneliti tiap ayat Quran sampai akhirnya dia membaca Surah An Nisa ayat 82: 
"Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Sekiranya Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka temukan banyak pertentangan di dalamnya"

Salah satu cara untuk membuktikan kebenaran sebuah teori adalah dengan mencari kontradiksi dan inkonsistensi logika yang terkandung dalam teori tersebut, sampai benar benar tidak ditemukan kontradiksi maupun inkonsistensi logika yang dimaksud. Dan Quran secara eksplisit mencantumkan tantangan kepada manusia agar melakukan prinsip ilmiah tersebut untuk membuktikan kebenaran Quran

Dengan kata lain Quran menegaskan pada manusia sbb:
“Kalian tidak akan bisa temukan pertentangan sedikitpun dalam Quran, karena Quran benar benar datang dari Allah, bukan bikinan manusia”

DR Miller mengatakan bahwa tidak pernah ada penulis yang berani mencantumkan tantangan kepada pembacanya untuk mencari cari kesalahan dalam buku yang ditulisnya. Tetapi Quran megumumkan pada manusia bahwa kitab bikinan Tuhan ini tidak sedikitpun mengandung kesalahan dan kontradiksi. Bahkan Quran memberikan kesempatan pada pembacanya untuk menemukan kesalahan itu. Dan hebatnya lagi Quran memastikan bahwa tak akan pernah seorangpun menemukan kesalahan di dalam Kitab Quran ini.

Kenyataan inilah yang disebut DR Miller bahwa Quran memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh buku yang lain manapun.


"Teori Quran" Memenangkan Nobel Fisika 1973


Ayat lain yang membuat DR Miller terkesima adalah surat al Anbiya ayat 30, 
"Tidakkah orang kafir itu tahu bahwa langit dan bumi dahulunya adalah satu, sebelum Kami pisahkan antara keduanya. Kami ciptakan dari air itu segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa pereka tidak beriman?" 
Ayat ini sama dengan hasil penelitian Ilmiah Stephen Hawking, Fisikawan Terbesar abad 20 yang teori astrofisikanya memenangi Nobel Fisika 1973. Teori yang dikenal dengan sebutan Big Bang (Ledakan Besar) itu menjadi teori paling kuat saat ini yang mampu menjelaskan berbagai fenomena alam semesta termasuk asal mula dan masa depan Jagat Raya.


Quran Bukan Bisikan Setan atau Iblis


Salah satu tuduhan paling populer orientalis dan para sastrawan yang memusuhi Islam adalah bahwa, Quran merupakan karangan Muhammad dari hasil angan angannya sendiri dibawah bisikan dan mimpi mimpi dari setan. DR Miller menemukan bukti sebaliknya. Dalam Quran banyak sekali ayat yang mengingatkan manusia agar menjauhi iblis dan kelompoknya. Quran selalu menyebut mereka sebagai musuh yang nyata bagi manusia "Innahu lakum aduwun mubiin". artinya, "sesungguhnya dia iblis adalah musuh yang nyata bagi kalian"

 Dan yang paling berkesan menurut sand Doktor adalah anjuran Allah untuk berlindung dari setan sebelum kita membaca Quran,
"Wa idza qoro'ta al qur'an, fa astaidz bi Llah mina as syaithon nir rojiim" artinya ,
"dan bila kalian membaca qur'an maka berlindunglah kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk"

Tentu saja tidak mungkin iblis atau setan menulis quran kemudian mencantumkan ayat yang bernada seperti itu. Jadi tuduhan kaum anti islam langsung terjawab dengan gamblang dalam Quran. Hal ini sangat membuat Miller takjub.


Kasus Aneh Abu Lahab


Abu Lahab adalah salah satu penentang dakwah Muhammad yang paling membenci Islam. Apa saja yang dikatakan Muhammad tentang Islam selalu dimentahkan. Dia terus saja berusaha mencari cari alasan agar orang percaya bahwa yang dikatakan Muhammad adalah bohong . Akan tetapi ada satu surat dari Quran yang disampaikan oleh Muhammad yang ternyata justru Abu Lahab sendiri yang membuktikan bahwa hal itu 100% benar.

Binasalah kedua tangan Abu Lahab

Tidak berguna baginya apa yang telah diusahakannya di dunia

Kelak dia masuk neraka yang bergejolak

Demikian pula istrinya sang pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)
Pada lehernya (dikalungkan) tali dari sabut besi panas yang dipintal
(surah al Lahab 111: 1-5)

Surat Al Lahab ini disampaikan oleh Muhammad 10 tahun sebelum kematian Abu Lahab. Dengan kata lain Muhammad sudah "memastikan" bahwa Abu Lahab dan Istrinya akan mati dalam keadaan kafir. Abu Lahab punya waktu 10 tahun untuk membuktikan kesalahan prediksi Muhammad tersebut. Bisa saja dia menentang Muhammad selama beberapa tahun, kemudian dia umumkan bahwa dia masuk Islam. Setelah itu dia bisa katakan pada dunia bahwa surat Al Lahab itu salah karena Abu Lahab bertobat masuk Islam. Namun  anehnya, abu Lahab tidak melakukan hal ini sedikitpun. Dia tetap menentang Islam sampai akhir hayatnya. Bagi DR Miller ini merupakan bukti bahwa Quran bukan perkataan Muhammad. Quran pasti berasal dari Tuhan yang selalu benar dan akurat prediksinya. 
Jika benar sangkaan musuh Islam bahwa Muhammad mencari popularitas dengan mengarang ayat Quran, tentu sangat beresiko mencantumkan Surah Al Lahab.  Karena jika terbukti salah maka pandangan orang akan berbalik memusuhi Muhammad. Tetapi Muhammad benar benar telah menyampaikan Surah Al Lahab dan 10 tahun kemudian dibuktikan sendiri oleh penentang utamanya yaitu Abu Lahab dengan kematiannya dalam keadaan kafir, sesuai prediksi yang tertera dalam surah tersebut. Artinya tidak mungkin Quran itu karangan Muhammad. Pasti Allah yang membuatnya.


Determinasi Quran Atas Kaum Yahudi Yang Tidak Terbantahkan Sampai Hari Ini


Satu hal lagi yang membuat DR Miller tak habis pikir. Kaum Yahudi dengan Zionismenya seolah olah justru bersemangat untuk membenarkan stereotip yang dikemukakan Quran atas mereka. Quran menyebutkan:

"Sesungguhnya yang paling keras permusuhannya terhadap orang beriman adalah kaum Yahudi dan Musyrikin"
Bukankah teramat mudah bagi Yahudi untuk berpura pura bersikap lemah lembut pada dunia Islam selama beberapa tahun lalu mengatakan pada dunia bahwa kata kata dalam Quran itu salah besar? Namun ternyata mereka tak pernah melakukannya. Yahudi dengan zionismenya justru semakin gencar memusuhi umat Islam , seakan akan ingin membuktikan kebenaran sinyalemen Al Quran yang mereka benci itu. Bahkan tanpa malu sedikitpun menunjukkan pada Dunia bahwa landasan utama kekejian mereka adalah permusuhan dan kebencian kepada Islam.

DR Miller menjadi semakin yakin bahwa Quran ini luar biasa. setiap yang dikatakan Quran benar benar menjadi kenyataan. Dan ini tidak mungkin jika manusia yang membuat Quran. Pasti hanya Tuhan yang Maha Sempurna yang membuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar