Senin, 17 April 2017

Ust. Bachtiar Nasir | BERSABAR & KEMBALI KEPADA ALLAH





JADIKAN KANTORMU JEMBATAN SURGAMU

MILAD GARUDA#2AQL Islamic Center | Cengkareng | 28 Jan. 2015 — Merugilah orang-orang yang tidak menjadikan tempatnya bekerja sebagai jembatan dirinya untuk menuju Syurganya Allah SWT.
Demikian ditegaskan Ust. Bachtiar Nasir saat memberikan tausiyah Tabligh Akbar Milad Garuda Indonesia ke-66 Th di Masjid At-Taqwa, Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Sekitar 300 karyawan, termasuk jajaran direksi PT. Garuda Indonesia (GI) menghadiri acara tersebut.
“Mengapa saya katakan demikian, karena bapak dan ibu yang bekerja di PT.GI sama-sama telah menghabiskan banyak waktunya di tempat ini,” katanya seraya menambahkan bahwa rekan-rekan sekantor inilah yang kemungkinan akan kembali menjadi teman di surga atau nerakanya kelak.
Menurut Ust. Bachtiar, kemungkinan itu bisa terjadi lantaran memang lebih banyak waktu “prime time” di setiap harinya yang dihabiskan para karyawan dalam bergaul dan berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat, dibandingkan dengan keluarga di rumah.
“Coba jika kita berada di rumah, lebih banyak ketemu istri dan anak dalam keadaan kita “mati” (tertidur) atau “mati” (terbangun),” tanyanya yang dijawab dengan tawa dan anggukan oleh jamaah yang hadir.
Untuk itu, Ust. Bachtiar kembali mengingatkan sekaligus mendo’akan agar kantor PT. GI insya Allah akan menjadi jembatan bagi seluruh karyawannya menuju surganya Allah SWT. Yang diamini para direksi dan karyawan PT. GI yang hadir.
“Saya selalu mengatakan kepada para jamaah saya yang masih muda-muda, jangan sampai kalian yang sudah menghabiskan seluruh usia dan tenaga di tempat kerjanya, hanya mendapatkan kelelahan di dunia dan mendapat sengsara di akhirat. Berusaha keraslah agar kalian mendapatkan surga di dunia dan akhirat kelak,” ungkapnya.
Tanda-tanda orang yang sudah mendapat surga di dunia, jelas Ust. Bachtiar, walau orang itu berpenghasilan tidak terlalu besar, namun manfaat dan keberkahan yang ia peroleh dari gajinya itu jauh lebih besar dari nilai nominal yang diterimanya. “Karena Allah Al Musa’ir. Ia Maha Penentu Harga seseorang,” tambahnya.
Artinya, menurut Pimp. AQL Islamic Center ini, orang yang mempunyai integritas tinggi di tempatnya bekerja –walau gajinya sama dengan rekan selevelnya yang pemalas–, namun orang itu akan mendapat banyak keberkahan dari Allah setiap bulannya dibanding rekannya yang pemalas itu.
Misalnya, keluarganya akan selalu bahagia dengan istri/suami dan anak-anak yang shaleh(ah). Juga ia selalu semangat dalam melakukan ketaatan dalam beribadah, sehingga ada ketenangan dalam jiwanya.
Menyinggung tentang kondisi keuangan PT GI yang di 2014 sedang mengalami penurunan laba perusahaan, Ust. Bachtiar mengajak seluruh jajaran direksi dan karyawan PT GI untuk bersabar dan kembali kepada Allah SWT.
“Masalah keuangan itu hanya merupakan ujian kecil agar PT. GI bisa bangkit kembali di tahun 2015 ini. Jangan karena masalah keuangan membuat kita lemah. Apalagi membuat kinerja menurun dalam memberikan pelayan yang prima kepada masyarakat pengguna jasa pesawat Garuda Indonesia,” ujarnya mengingatkan.
> Video terkait: https://www.youtube.com/watch?v=w0eQxQ5hRGA&list=UUzCPcD08UPxhqj3TFmGXxnA
Teks & Foto: Abu Lanang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar