Hidup adalah sebuah perjalanan. Ia selalu ditemani oleh waktu yang terus berputar, tak disadari, tak kenal penat pun tak kenal lelah. Ia akan hanya disadari jika ada suatu kejadian yang luar biasa terjadi.
Banyak orang yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun!", "Happy Birthday!", "Met Milad!", atau dengan bahasa-bahasa aneh lainnya ketika waktu yang sama terulang kembali. Namun, hakikatnya waktu tak pernah kembali, walau jarum menunjuk pada angka yang sama.
Kita lihat sejenak pada jam kita, baik jam tangan, jam dinding atau jam apapun yang kau miliki. Semua jam berputar dari angka 12 ke arah angka 3, lalu ke angka 6, berlanjut angka 9 dan kembali ke angka 12, seakan terbagi kedalam 4 wilayah yang berbeda. Benar atau betul? :D
Ayo kita hubungkan dengan perhitungan matematis!
Kita pasti pernah belajar tentang diagram Cartesius kan? Diagram koordinat yang memiliki sumbu X dalam keadaan horizontal dan sumbu Y yang tegak lurus terhadap sumbu X. Maka, sistem koordinat dari diagram Cartesius itu terbagi kepada 4 bagian, kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3 dan kuadran 4.
Setiap gerak koordinat yang mengarah dari satu titik menuju titik lainnya menghasilkan sebuah sudut. Ketika gerak yang tercipta berlawanan arah jarum jam, maka akan menghasilkan nilai sudut positif. Sebaliknya, ketika gerak yang tercipta searah dengan jarum jam, maka akan menghasilkan nilai sudut negatif.
Coba kita masukkan gerak sudut ke dalam bidang Cartesius, maka kita akan mendapatkan beberapa hasil :
Jika kita menarik garis dari titik O (0,0) ke titik sembarang, misalkan titik A (5,5), lalu tarik garis lagi dari titik O (0,0) ke titik B (5,-5) akan kita dapati sudut yang bernilai -90o dengan arah segitiga AOB yang searah dengan jarum jam. Ini bermakna bahwa setiap perubahan waktu yang searah jarum jam menghasilkan nilai minus atau hilangnya waktu.
Sebaliknya, jika kita menarik garis dari titik O (0,0) ke titik A (5,5), lalu tarik garis lagi dari titik O (0,0) ke titik C (-5,5) akan kita dapati sudut yang bernilai 90o dengan arah segitiga AOC yang berlawanan dengan jarum jam. Sekali lagi bermakna bahwa setiap perubahan waktu yang berlawanan dengan arah jarum jam menghasilkan nilai positif.
Gerak Sudut Negatif |
Sebaliknya, jika kita menarik garis dari titik O (0,0) ke titik A (5,5), lalu tarik garis lagi dari titik O (0,0) ke titik C (-5,5) akan kita dapati sudut yang bernilai 90o dengan arah segitiga AOC yang berlawanan dengan jarum jam. Sekali lagi bermakna bahwa setiap perubahan waktu yang berlawanan dengan arah jarum jam menghasilkan nilai positif.
Akan kita dapatkan 2 kesimpulan :
Gerak searah memiliki arti usia kita bukanlah bertambah, namun berkurang setiap detiknya, begitupula sebaliknya.
Maka tak pantas jika kita mengalami ulang tahun, dianggap sebagai bertambahnya umur, tapi ia bermakna berkurangnya umur. Lebih parahnya lagi, orang yang 'berkurang umurnya' didoakan 'Semoga panjang umur...', glek! Sama saja mendoakan agar ia menderita di dunia! -,-
- Gerak yang searah jarum jam bermakna negatif (berkurang)
- Gerak yang berlawanan jarum jam bermakna positif (bertambah)
Gerak searah jarum jam bermakna negatif (berkurang) |
Gerak berlawanan arah jarum jam bermakna positif (bertambah) |
Gerak searah memiliki arti usia kita bukanlah bertambah, namun berkurang setiap detiknya, begitupula sebaliknya.
Maka tak pantas jika kita mengalami ulang tahun, dianggap sebagai bertambahnya umur, tapi ia bermakna berkurangnya umur. Lebih parahnya lagi, orang yang 'berkurang umurnya' didoakan 'Semoga panjang umur...', glek! Sama saja mendoakan agar ia menderita di dunia! -,-
Setiap waktu yang kita gunakan akan dipertanyakan oleh Allah SWT, tak peduli ketika kita sedang beribadah pada-Nya ataupun sedang bermaksiat pada-Nya. Apalagi jika panjang umurnya.. Ia akan ditanya oleh Allah dalam setiap lama detiknya selama ia menghirup udara dunia. Na'udzubillah.
Maka, alangkah bijaknya kita mengolah dan berkarya dengan saling bernasehat dalam cinta dan kesabaran. :)
http://salamipolis.blogspot.co.id/2014/11/merangkai-ulang-makna-bertambahnya-usia.html
http://hilmanmuchsin.blogspot.co.id/2017/04/merangkai-ulang-makna-bertambahnya-usia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar