Jangan sesali apa yang sudah pergi.
Jangan tangisi apa yang sudah tiada.
Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.
Jika kita berkerja karena uang, kita tidak akan kaya karenanya.
Tetapi jika kita menyintai perkerjaan yang kita lakukan, kesuksesan itu akan menjadi milik kita.
Kita sering melihat derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagian untuk esok hari, jadi belajarlah untuk menghargai apa yang kita miliki hari ini, karena kita tak akan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada.
Kita mungkin ditipu jika terlalu mempercayai, tetapi hidup kita akan terseksa jika tidak cukup mempercayai.
Ketika kita melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata itu meninggalakn bekas seperti lubang di hati orang lain. Ibarat menusuk pisau ke dalam dada dan mencabutnya. Walaupun dengan ribuan kata-kata maaf, luka itu akan tetap ada.
Kata ma'af mungkin terlalu berat untuk diberikan kepada mereka yang telah melukai hati kita, tetapi hanya dengan mema'afkan dapat mengobati hati yang terluka.
Seseorang itu harus cukup rendah hati untuk mengakui kesalahannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat dari kegagalannya dan cukup berani untuk memperbaiki kesilapannya.
Bermimpilah tentang apa yang ingin kita lakukan dan jadilah seperti apa yang kita impikan karena kita hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kita inginkan.
Dunia ini umpama lautan yang luas dan kita adalah kapal yang belayar di atasnya. Telah banyak kapal yang karam di dalamnya. Muatan kita adalah iman, dan layarnya adalah takwa niscaya kita akan selamat dari kesesatan di lautan hidup ini.
Hiduplah seperti lilin yang akan menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri menyombongkan diri dan menyakiti orang lain.
Akal itu ibarat seorang menteri yang menasihati, hati itu adalah ibarat Raja yang menentukan, harta itu adalah tamu yang akan berangkat, kesenangan itu ibarat suatu masa yang akan ditinggalkan.
Harta yang paling menguntungkan adalah sabar, teman yang paling akrab adalah amal, pengawal yang paling waspada adalah diam, bahasa yang paling manis adalah senyum dan ibadah yang paling indah adalah khusyuk.
Hidup memerlukan pengorbanan, pengorbanan memerlukan perjuangan, perjuangan memerlukan ketabahan, ketabahan memerlukan keyakinan, keyakinan pula menentukan kesuksesan. Kesuksesan pula akan menentukan kebahagian.
Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik semata, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah pudar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar