Sabtu, 25 Juli 2009

Rezeki


Semenjak manusia di lahirkan di muka bumi ini sudah diberikan rezeki oleh Allah baik secara langsung maupun tak langsung, karena manusia itu sudah ditentukan rezekinya masing-masing, untuk itu dibutuhkan cara dan ilmunya untuk mendapatkan rezeki tersebut.

Seekor cecak yang hidupnya kebanyakan di dinding dimana makanannya yaitu seekor nyamuk yang berterbangan tetapi toh tetap juga dapat memperoleh makanannya tersebut dan tidak juga melakukan demo kepada Allah untuk memprotes kenapa makanannya harus berterbangan apakah Allah tidak salah dalam mencipta ?. Andaikata cecak seperti manusia mungkin sudah lama mengeluh dan memprotes, kenapa untuk memperoleh rezeki tersebut begitu susahnya ?.

Memperoleh atau mendapatkan rezeki itu bermacam cara, ada dengan cara halal atau dengan cara tidak halal, tetapi untuk mahluk yang bernama binatang mendapatkan rezekinya tidak membedakan antara halal dan haram karena tidak memiliki akal pikiran seperti manusia. Dan itulah yang membedakan antara manusia dan binatang.

Kita sebagai manusia sering terlalu banyak mengeluh dan kadang sudah berprasangka buruk kepada Allah, naudzubillah min dzalid. Karena kita sudah merasa bekerja keras dan banting tulang tetapi rezeki tak kunjung datang. Nah inilah salah satu celah yang mudah dimasuki dan dibisikkan oleh syaitan sehingga kita sebagai manusia baik secara sadar maupun tak sadar melakukan cara-cara yang tidak dibenarkan oleh Allah dan Rasulnya.

Untuk itu marilah kita merenungkan bahwa untuk kehidupan duniawi jangan selalu memandang keatas yang lebih dari kita tetapi selalulah memandang kebawah yang masih lebih banyak dibawah kita, dengan begitu kita akan selalu mempunyai rasa syukur kepada Allah walaupun itu sedikit yang penting memiliki berkah dan ridhoi oleh Allah.

"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (Surah : Saba - 39 )

Wassalam.

Sumber: Lentera Qalbu - cahaya hati yang bening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar