Rabu, 15 Juli 2009

Tindakan Atau Berpikir Positif ?


Mana yang lebih penting antara berpikir positif dan tindakan ?
buat apa berpikir positif jika tanpa tindakan ?
Lalu dimana peran berpikir positif ?

Memang, seolah ada dua kubu dalam konsep pengembangan diri termasuk bisnis. Ada yang mengajarkan habis-habisan tentang berpikir positif, law of attraction, percaya diri, meditasi, berjalan diatas bara api, dan sebagainya. Sementara ada juga yang seolah mengajarkan cukup bertindak saja.

Lalu, mana yang benar?

Jawabannya sederhana. Pikiran positif dengan tindakan sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Karena keterbatasan pemahamanlah yang menyebabkan seolah berpikir positif terpisah dengan tindakan.
Hanya orang yang berpikir positif yang akan bertindak dengan benar. Sebaliknya orang yang bertindak dengan benar, berarti dia sudah berpikir positif.

Berpikir positif, adalah menanamkan kesadaran bahwa kita harus segera bertindak dan kesadaran tidak takut gagal. Kesadaran akan kedua hal ini adalah suatu pikiran positif .

Saat kesadaran sudah diterima oleh diri kita. Meresap ke dalam sanubari kita atau pikiran bawah sadar kita, maka kita pun akan bertindak. Kenapa ? Karena kita sadar bahwa segera bertindak itu perlu dan karena kita sadar bahwa kita tidak perlu takut gagal.

Artinya, berpikir positif dan bertindak tidak bisa dipisahkan. Saat orang mengaku sudah berpikir positif tetapi belum bertindak, sebenarnya dia belum berpikir positif. Saat ada orang yang sudah bertindak dengan baik dan mengatakan tidak perlu berpikir positif, sebenarnya dia sudah berpikir positif, hanya saja dia tidak tahu apa itu berpikir positif.

Saat ada orang yang mengaku sudah berpikir positif namun belum terlihat dalam tindakannya, artinya pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya. Sementara tindakan akan diarahkan oleh pikiran bawah sadarnya, bukan oleh pikiran sadar. Memang, tidak mudah untuk memahami konsep ini, diperlukan pembahasan cukup panjang.

eBook Beautiful Mind membahas tentang berpikir positif (islami), cara kerja pikiran, dan bagaimana “meresapkan” pikiran positif ke dalam pikiran bawah sadar kita. Saat pikiran positif sudah meresap ke dalam pikiran bawah sadar, maka tindakan dan kebiasaan kita akan positif. Kemudian tindakan positif akan membawa kepada hasil yang positif.

www.motivasi-islami.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar