Kita
sering kali salah dalam mengganggap doa. Doa bukan sesuatu yang gratis yang dapat
kita lakukan begitu saja. Doa juga bukan iseng-iseng berhadiah. Doa bukan
merupakan sebuah mantra yang kita baca tanpa tau maksudnya. Doa harus disertai
dengan itegritas diri kita terhadap doa yang kita ucapkan. Doa merupakan bagian
yang terintegrasi dengan usaha. Doa tanpa usaha hasilnya akan nol besar. Doa
pada hakikatnya merupakan konsultasi akhir kepada yang maha kuasa atas masalah
ataupun keinginan kita.
Kita sering kali menyalahkan takdir dalam
kegagalan kita. Sebagai contoh ketika kita tidak mendapat pekerjaan yang kita
inginkan, kita sering kali mencari pembenaran dengan mengatakan “ah mungkin
emang ini yang terbaik buat saya”. Hati-hati, jangan selalu menyalahkan takdir.
Hal yang pertama harus kita koreksi apakah kita sudah usaha semaksimal yang
kita bisa? Jika sudah berusaha, apakah kita sudah berdoa? Jika kita belum
berusaha dengan baik, maka sebenarnya bukan itulah yang terbaik buat kita,
sebenarnya kita berhak untuk mendapat yang lebih dari itu. Akan tetapi tentu
semua kejadian bisa kita ambil hikmahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar