Senin, 30 April 2012

Wajib Kita Renungkan (6)

Jika saja anda tidak mampu berbaik sangka (husnudzon) kepada Allah melalui kemahaindahan sifat-sifatNya, maka berbaiksangkalah kepada Allah karena adanya anugerah mu’amalah Allah yang menyertai anda. Bukankah Allah telah mengembalikan diri anda, melainkan pada kebajikan? Dan bukankah Allah telah melimpahkan kepada anda , melalui pintu anugerahNya?

Husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah, merupakan salah satu dasar utama kita membangun hubungan dengan Allah Ta’ala. Banyak hamba-hamba Allah yang menggugat Allah atas taqdir yang diterima dengan rasa pahit, lalu ia menggedor-gedor langitNya, agar dibuka pintu anugerah yang sesuai dengan selera si hamba ini.
Kategori manusia berhusnudzon kepada Allah itu ada tiga:

Pertama, Husnudzon kepada Allah karena keagungan dan keindahan SifatNya. 
Kedua, Husnudzon kepada Allah karena IhsanNya, atau kebajikanNya.
Ketiga, Husnudzon kepada Allah karena dua-duanya. Dan perilaku jiwa demikian ini, lebih sempurna dari kedua hal di atas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar