Bulan Ramadhan tahun ini tinggal beberapa hari lagi, selayaknya bagi umat muslim untuk mempersiapkan banyak hal, agar bulan Ramadhan yang mulia ini bisa kita sambut dengan sebaik-baiknya penyambutan, bisa di jalani dengan sebaik-baiknya amal ibadah, tentunya perlu persiapan yang baik juga. Misalnya persiapan ilmu, alangkah baiknya jika kita menyempatkan diri untuk kembali membaca buku-buku tentang ibadah shaum ramadhan, atau datang ke pengajian mendengarkan tausyiah mengenai shaum ini.
Ada 4 persiapan utama
menjelang bulan suci ramadhan
1 1. Mempersiapkan Nurani atau persiapan Ruhiyah
Persiapan ruhiyah atau mempersiapkan nurani untuk menyambut bulan Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya dipersiapkan. Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs / membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwanya sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya.
"Dan beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya" (Asy-Syams:9)
2. Mempersiapan Ilmu tentang Ramadhan atau persiapan Ilmiyah
Ibadah di bulan Ramdhan akan lebih maksimal jika kita mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali kita untuk menjalani ibadah di bulan ini terutama ilmu-ilmu tentang amalan di bulan Ramadhan seperti hikmah puasa Ramadhan, tadarus Al-Quran, shalat Tarawih, i'tikaf di masjid hingga zakat. Kita dapat mengetahui ilmu yang dapat menjadi bekal ramadhan nantinya melalui banyak cara. Bisa dengan mengikuti pengajian/majelis, membaca buku tentang Ramadhan, bertanya kepada ahlinya, bisa juga mencari melalui media internet. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan kita akan lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan.
3. Mempersiapkan Fisik/kesehatan atau persiapan Jasadiyah
Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang prima. Orang yang fisiknya kuat akan lancar dalam menjalankan puasa. Oleh karen itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar walaupun saat bekerja.
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah" (HR.Muslim,Baihaki, Ibnu Majah)
4. Mempersiapkan Harta atau persiapan Maliyah
Mempersiapkan harta di bulan Ramadhan bukan berarti untuk membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti infak/shadaqah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain.
Dengan melakukan persiapan di atas semoga ibadah kita di bulan Ramahan nantinya akan lebih maksimal dan mendapat pahala dari Allah Ta'ala.
Persiapan ruhiyah atau mempersiapkan nurani untuk menyambut bulan Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya dipersiapkan. Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs / membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwanya sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya.
"Dan beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya" (Asy-Syams:9)
2. Mempersiapan Ilmu tentang Ramadhan atau persiapan Ilmiyah
Ibadah di bulan Ramdhan akan lebih maksimal jika kita mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali kita untuk menjalani ibadah di bulan ini terutama ilmu-ilmu tentang amalan di bulan Ramadhan seperti hikmah puasa Ramadhan, tadarus Al-Quran, shalat Tarawih, i'tikaf di masjid hingga zakat. Kita dapat mengetahui ilmu yang dapat menjadi bekal ramadhan nantinya melalui banyak cara. Bisa dengan mengikuti pengajian/majelis, membaca buku tentang Ramadhan, bertanya kepada ahlinya, bisa juga mencari melalui media internet. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan kita akan lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan.
3. Mempersiapkan Fisik/kesehatan atau persiapan Jasadiyah
Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang prima. Orang yang fisiknya kuat akan lancar dalam menjalankan puasa. Oleh karen itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar walaupun saat bekerja.
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah" (HR.Muslim,Baihaki, Ibnu Majah)
4. Mempersiapkan Harta atau persiapan Maliyah
Mempersiapkan harta di bulan Ramadhan bukan berarti untuk membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti infak/shadaqah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain.
Dengan melakukan persiapan di atas semoga ibadah kita di bulan Ramahan nantinya akan lebih maksimal dan mendapat pahala dari Allah Ta'ala.
Gersang bumi tanpa hujan
Gersang akal tanpa ilmu
Gersang hati tanpa iman
Gersang jiwa tanpa amal
Marhaban ya ramadhan…
Selamat menyambut bulan Ramadhan bagi umat muslim di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar