Senin, 19 Desember 2011
AL GHAFFAAR | YANG MAHA PENGAMPUN
DIA-lah yang membuat nyata apa yang indah dan menyembunyikan apa yang buruk.
Dosa temasuk hal yang buruk yang disembunyikan-NYA, yaitu dengan mengizinkannya tertutupi di dunia dan pengampunan-NYA juga merupakan penyembunyian. DIA-lah pemberi ampunan yang sempurna, dan DIA-lah kesempurnaan ampunan yang mencapai tingkat tertinggi (Maghfirah).
Penyembunyian yang pertama adalah bagian-bagian buruk dari tubuh yang apabila melihatnya akan merasa jijik sementara bagian luarnya dapat dijaga kebersihan dan keindahannya.
Penyembunyian yang kedua adalah maksud-maksud yang tercela yang tersimpan dalam hati (penipuan, pengkhianatan), yang orang lain tidak akan mengetahuinya dan apabila orang lain megetahuinya maka akan dijauhi oleh orang-orang atau bahkan membinasakannya.
Penyembunyian yang ketiga adalah ampunan Allah terhadap dosa-dosa yang sesungguhnya patut mendapat aib dihadapan manusia lainnya.
Imam Al-Ghazali
______________________________________________
”Katakanlah: ’Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Az Zumar: 53).
Ya Rabbi, dengan segala dosa dan noda hina, hamba mendekat kepada-Mu. Dengan berlari, dengan berjalan kaki, kami menyeret bergunung-gunung dosa dan berdeburan, di belakang kami kesalahan laksana ombak yang tak pernah surut mendatangi pantai.
Kami adalah hamba yang melampaui batas dan tak tahu diri. Kami makhluk yang tak tahu berterima kasih dengan segala kemaksiatan yang terus menerus kami lakukan. Ya Rabbi, hanya kepada-Mu kami mengadukan diri.
Allahuma ya Allah, dengan segala rupa kesalahan hamba, janganlah Engkau cabut rahmat dan Kau timpakan azab. Hanya Engkau yang mampu membersihkan diri kami, dari segala dosa yang melekat erat. Hanya Engkau yang mampu, wahai al Ghaffar.
Sungguh ya Allah, kami pernah mendengar Rasul-Mu bersabda, menjabarkan firman-Mu yang mulia. ”Wahai para hamba-Ku, setiap kalian adalah telanjang kecuali orang yang telah Aku beri pakaian; maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian pakaian.” Maka ya Allah, dengan segala rahmat-Mu, kami meminta perlindungan, busana dari segala aib atas dosa-dosa.
Sungguh ya Allah, kami pernah mendengar Rasul-Mu bersabda, menjabarkan firman-Mu yang mulia. ”Wahai para hamba-Ku, setiap kalian itu adalah lapar kecuali orang yang telah Aku beri makan; maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian makan.” Maka ya Allah, ampuni kami yang terus menerus meminta dan juga terus menerus bermaksiat kepada-Mu.
Sungguh ya Allah, kami pernah mendengar Rasul-Mu bersabda, menjabarkan firman-Mu yang mulia. ”Wahai para hamba-Ku, setiap kalian adalah sesat kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk; maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku beri kalian petunjuk.” Maka ya Allah, Ya Ghaffar, yang Maha Pengampun, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus, hidup yang tulus. Karena hanya dari-Mu segala bermula dan dari-Mu segala berakhir.
Ya Ghaffar, wahai yang Maha Pengampun, ampuni kami yang tak lagi sanggup berkata-kata karena terlalu besarnya dosa-dosa.
Herry Nurdi
http://fiqhislam.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar