Kamis, 10 September 2009
BUNGA LANGKA DI KEBUN WARGA
Belum lama ini, bunga bangkai ditemukan di pekarangan kebun Bapak Ii, penduduk Kp. Haurngambang Desa Batujajar Timur Kec. Batujajar Kab. Bandung. Pernah juga ditemukan di Depok, Jember, Semarang dan Jakarta.
Bunga ini menarik perhatian warga setempat karena menebar bau busuk dan dikenal sebagai tanaman langka. Padahal, bau busuk yang menebar dari bunga ini sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk penyerbukan bunga.
Lho katanya langka, ternyata banyak tumbuh liar di pekarangan rumah warga maupun di pinggir jalan? Saat ini diketahui terdapat 170 jenis bunga bangkai atau nama ilmiahnya Amorphophallus Titanum. Karena sulit dikembangbiakan, maka jenis yang langka terdapat di balai-balai penelitian Kebun Raya.
Nah, ada bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius yang dapat tumbuh di tepi-tepi hutan dan belukar, hutan jati, hutan desa. Biasanya tumbuh di bawah naungan. Jenis Paeoniifolius inilah yang ditemukan di pekarangan rumah-rumah warga tersebut.
Jadi, memang bisa saja bunga bangkai jenis Paeoniifolius ditemukan di sembarang tempat asalkan tanahnya tidak terlalu berair dan kandungan humusnya tinggi. Berbeda dengan jenis Amorphophallus Titanum yang hidup di daerah hutan hujan basah.
Meskipun begitu, perbanyakan Paeoniifolius yang umum adalah dari bagian umbinya. Perbanyakan dari biji bukan hal yang normal dan sulit mendapatkan bijinya. Jadi, yang menemukan bunga bangkai Paeoniifolius tumbuh di pekarangannya tetap boleh berbangga. Semoga bisa berbagi berita, berapa lama kekuatan bunganya dan apakah warga penemu berminat mengembangkannya ? ***
Nov 20, 2007 at 07:00 AM
http://b0cah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=197&Itemid=39
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar