Senin, 12 Desember 2011

Doa Mohon Diringankan Beban

Pada hakikatnya, Allah tidak pernah memberikan beban kepada manusia di luar batas kemampuannya. Ketika Allah memberikan beban kepada manusia, maka Dia sudah mengukurnya dengan sangat tepat dan akurat. Tidak mungkin meleset. Contoh, manusia diperintahkan salat lima waktu. Allah sudah mengukur bahwa manusia sanggup melakukan itu. Tak hanya itu, ujian yang diturunkan juga tidak pernah melampaui batas kemampuan manusia.

Sayangnya, manusia memang sungguh-sungguh lemah. Acap kali ketika diuji oleh Allah, mereka merasa tidak sanggup menannggung ujian itu. Selanjutnya, dia mengambil jalan pintas yang tidak dibenarkan agama. Banyak orang bunuh diri ketika tertimpa masalah, misalnya. Itu bentuk jalan pintas yang tidak diridai Allah.

Karena itu, Allah mengajarkan kepada kita sebuah doa agar diringankan beban. Di hadapan Allah, kita mengakui kelemahan diri dan benar-benar mengemis kemurahan-Nya agar tidak ditimpa beban yang berat.

Bacaan Doa Mohon Diringankan Beban

Rabbanaa laa tuaakhiznaa in nasiinaa au akhta’naa. Rabbanaa waa laa tahmil ‘alainaa isran kamaa hamaltahuu ‘ala laziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lana bihi, wa’fu ‘annaa wagfirlanaa warhamnaa, anta maulaanaa fansurnaa ‘alal qaumil kafiriin.

Arti Doa Mohon Diringankan Beban

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. (Q.S. al-Baqarah [2]: 286)”


http://kumpulandoa.com/doa-mohon-diringankan-beban.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar