Minggu, 20 Desember 2015

Praktek Donor Sperma Di China Di "Pompa in" Suster Cantik Dan Di Bayar




China menjadi salah satu negara yang banyak melakukan donor sperma. Karena banyak pasangan yang memiliki kelemahan pada sang pria yang tidak memapu memberikan sperma dengan kualitas yang baik. Donor sperma sebenarnya tidak hanya dilakukan di China saja. Inggris dan Italia juga sudah melakukan prakter ilegal ini selama beberapa tahun belakangan.

Kesuburan pria yang tidak sempurna menjadikan donor sperma menjadi marak. Di sebuah klinik di China bahkan melayani donor sperma yang dilakukan oleh para pria untuk mendapatkan imbalan. Karena memang tidak bisa dipungkiri, uang yang didapatkan dari donor sperma cukup besar. Di China pria pendonor akan mendapatkan minimal 300 Yuan. 




Di China proses donor sperma akan dibantu oleh suster yang memiliki paras yang cantik dan s*xy. Tentu saja untuk mempermudah dalam proses pengambilan sperma dari pendonor. Bahkan di beberapa negara pendonor akan disuruh masuk ke sebuah ruangan untuk menyaksikan film biru. Setelah mendapatkan sperma dari pendonor, sperma tersebut akan disimpan di dalam tabung dalam suhu dingin. 




Sebelum melakukan donor sperma, pendonor akan  dilakukan screaning terlebih dahulu. Pria yang bisa melakukan donor dibatasi usia antara 18  hingga 40 tahun. Dan mereka tidak harus bertanggung jawab atas anak biologis yang nanti dilahirkan dari spermanya. 

Kemudian sang anak pun ternyata bisa mencari identitas Ayah biologisnya setelah berusia 18 tahun. Dan setiap negara memiliki perbedaan dalam aturan ini meskipun praktik ini dianggap ilegal. 

Munculnya praktek ini juga dikarenakan banyaknya pernikahan sejenis yang dilakukan oleh pasangan sejenis. Tentu saja itu akan menjadi kendala ketika mereka menginginkan keturunan. Itu sebabnya jalan ini yang mereka ambil untuk mendapatkan keturunan.


http://www.posmetro.info/2015/12/heboh-praktek-donor-sprma-di-china-di.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar