China menjadi salah
satu negara yang banyak melakukan donor sperma. Karena banyak pasangan yang
memiliki kelemahan pada sang pria yang tidak memapu memberikan sperma dengan
kualitas yang baik. Donor sperma sebenarnya tidak hanya dilakukan di China
saja. Inggris dan Italia juga sudah melakukan prakter ilegal ini selama
beberapa tahun belakangan.
Kesuburan
pria yang tidak sempurna menjadikan donor sperma menjadi marak. Di sebuah
klinik di China bahkan melayani donor sperma yang dilakukan oleh para pria
untuk mendapatkan imbalan. Karena memang tidak bisa dipungkiri, uang yang
didapatkan dari donor sperma cukup besar. Di China pria pendonor akan
mendapatkan minimal 300 Yuan.
Di
China proses donor sperma akan dibantu oleh suster yang memiliki paras yang
cantik dan s*xy. Tentu saja untuk mempermudah dalam proses pengambilan sperma
dari pendonor. Bahkan di beberapa negara pendonor akan disuruh masuk ke sebuah
ruangan untuk menyaksikan film biru. Setelah mendapatkan sperma dari pendonor,
sperma tersebut akan disimpan di dalam tabung dalam suhu dingin.
Sebelum
melakukan donor sperma, pendonor akan dilakukan screaning terlebih
dahulu. Pria yang bisa melakukan donor dibatasi usia antara 18 hingga 40
tahun. Dan mereka tidak harus bertanggung jawab atas anak biologis yang nanti
dilahirkan dari spermanya.
Kemudian
sang anak pun ternyata bisa mencari identitas Ayah biologisnya setelah berusia
18 tahun. Dan setiap negara memiliki perbedaan dalam aturan ini meskipun
praktik ini dianggap ilegal.
Munculnya
praktek ini juga dikarenakan banyaknya pernikahan sejenis yang dilakukan oleh
pasangan sejenis. Tentu saja itu akan menjadi kendala ketika mereka
menginginkan keturunan. Itu sebabnya jalan ini yang mereka ambil untuk
mendapatkan keturunan.
http://www.posmetro.info/2015/12/heboh-praktek-donor-sprma-di-china-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar