Kamis, 06 Agustus 2009

Dengkur Hilang, Pasangan Bahagia


Anda mendengkur saat tidur? Sebaiknya waspada karena selain mengganggu pasangan tidur, kebiasaan ini ternyata juga bisa mengganggu kesehatan. Berbahaya bila seseorang sudah menderita Obstructive Sleep Apnea/Hypopnea Syndrome (OSAHS) karena dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Tapi jangan khawatir karena ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dengkuran. Caranya terbagi menjadi dua, yakni nonbedah dan bedah. Di bawah ini yang termasuk non-bedah adalah:

1. Perubahan Tingkah Laku

Yang dimaksud dengan perubahan tingkah laku adalah perubahan gaya hidup. Hal ini gampang-gampang susah untuk dilakukan. Di antaranya:
• Menurunkan berat badan
Apabila berat badan Anda naik, lalu menjadi mendengkur saat tidur, maka solusi termudah adalah mengurangi berat badan dua hingga lima kilogram.

• Hindari alkohol, makan berlebihan atau snack alias makanan ringan empat jam sebelum tidur
Alkohol dapat meningkatkan relaksasi dari otot palatum (langit-langit mulut), lidah, leher, dan faring. Semakin otot ini berelaksasi, maka jalan napas akan semakin kolaps atau mengecil dan getaran dari jaringan akan semakin hebat. Hal ini akan meningkatkan dengkuran.

• Hindari obat penenang (dampaknya sama dengan alkohol)
• Berhenti merokok
• Posisi tidur miring lebih baik daripada telentang

2. Menggunakan Dental Devices


Alat yang digunakan di rongga mulut ini menarik rahang bawah dan lidah bersamaan sehingga mencegah lidah tidak jatuh ke belakang. Alat ini dapat mengurangi dengkuran 70 hingga 90 persen kasus. Namun alat ini harus digunakan setiap malam dan dapat mengakibatkan gangguan temporomandibular joint (TMJ), produksi saliva berlebih, juga harganya yang cukup mahal. Dental devices direkomendasikan pada mereka yang mendengkur primer atau OSAHS ringan.

3. Nasal Devices
Alat ini digunakan pada mendengkur yang disebabkan lubang hidung sempit. Apabila mukosa hidung membengkak karena alergi atau infeksi, semprotan atau irigasi hidung dapat membantu meredakan peradangan.

4. Continuous Positive Airway Pressure Hidung

CPAP atau Continuous Positive Airway Pressure adalah alat yang umum digunakan bagi penderita OSAHS. Alat ini bekerja dengan mempertahankan peningkatan tekanan udara. Gunanya mencegah saluran napas menyempit akibat menarik dan mengeluarkan napas. Alat ini menggunakan masker yang disambungkan dengan pompa untuk menjaga tekanan udara.

Tentu saja cara termudah yang dapat dilakukan adalah perubahan tingkah laku. Namun apabila hal tersebut tidak membantu maka dapat beralih ke langkah-langkah selanjutnya dengan petunjuk dokter. Tindakan bedah akah dipilih bila dengkuran sudah amat parah atau orang tersebut menderita OSAHS.(YNI/ANS/KlikDokter)

27/07/2009 23:40 | Tips Kesehatan
Liputan6.com
dokter Tri Rejeki Herdiana
http://kesehatan.liputan6.com/tips/200907/238527/Dengkur.Hilang.Pasangan.Bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar