Selasa, 07 Agustus 2012

Do’a Semesta Alam


Oleh Nur Hasan Achmad

Alhamdulillah kita sudah memasuki hari yang ke-16 dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan amalan-amalan ibadah kita di bulan suci ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Ta’ala...amiin.... Para ulama, ustadz, mubaligh dan guru-guru ngaji kita mengatakan bahwa dalam 10 hari kedua bulan Ramadhan, Allah Ta’ala memberi
kan ampunan seluas-luasnya kepada hamba-Nya yang taat dan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasanya...semoga kita termasuk orang yg mendapat ampunan dari Allah SWT, sehingga akan terhindar dari azab api neraka jahanam kelak...amiin, ya Robbal Alamin....

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.....dan sebetulnya ampunan Allah itu sendiripun merupakan salah satu bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya... Allah Azza Wajalla memang sungguh sangat Penyayang.... Coba perhatikan..... Allah menyediakan seluruh kebutuhan hidup kita tanpa kita minta... Allah membekali kita dengan kemampuan akal budi yang tinggi sehingga kita bisa mendayagunakan dan memanfaatkan seluruh potensi alam yang disediakan-Nya di dunia ini..... Allah memberi kita petunjuk dan pedoman hidup (Al-Qur’an) agar kita tidak tersesat dalam mengarungi kehidupan di dunia ini... Allah memberikan pahala (reward) atas amal kebajikan yang kita perbuat...dan Dia pun telah menyediakan hadiah istimewa berupa sorga di akherat kelak...bagi hambanya yang taat dan patuh kepada-Nya....

Memang siih....Allah juga memberikan punishment berupa dosa bagi hamba-Nya yang berbuat maksiat/kejahatan... dan akan memberikan hukuman yang sangat keras berupa neraka jahanam di akherat kelak...bagi hambanya yang ingkar serta tidak taat dan patuh kepada-Nya... Tetapi sebetulnya Allah tidak tega melihat hambanya disiksa di neraka kelak....oleh karena itu dengan kasih sayang-Nya pula.... Dia memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh dan memohon ampun kepada-Nya....seberapapun dosa yang telah diperbuat akan dihapus-Nya...sehingga terhindarlah si hamba dari ancaman neraka jahanam....

Jadi sebetulnya kita ini sangat dimanja oleh Allah SWT...bayangkan....berbuat baik kita dikasih pahala dan dihadiahi sorga....sementara berbuat jahatpun kita tidak langsung dihukum....masih diberi kesempatan untuk menghapus dosa... dengan cara bertobat dan mohon ampun kepada-Nya... Allah SWT berfirman dalam Q.S. Az Zumar: 53: “Katakanlah, wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka sendiri, janganlah kalian putus asa terhadap rahmat dari Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa, sungguh Dialah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.... Ayat ini membuka pintu seluas-luasnya bagi seluruh orang yang berdosa dan melakukan kesalahan. Meskipun dosa mereka telah mencapai ujung langit sekalipun. Seperti sabda Rasulullah SAW: "Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan ampunan kepada kalian." (H.R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)....

Coba lihat redaksi dari ayat di atas...!! betapa Allah masih sangat santun dan lembut menyapa hamba-Nya yang “pendosa” dengan istilah “melampaui batas terhadap diri-diri mereka sendiri”.... kalau kita (yang lagi marah kepada bawahan/pembantu yg berbuat salah...) barangkali langsung mendamprat: hai kampret...atau hei tolol....sini lu... Duuh.. luar biasa baiknya Tuhan kita ini....jadi maluuu rasanya kita sebagai hamba-Nya yang suka sewenang-wenang...membangkang...dan lalai kepada-Nya....

Bukan hanya itu saja Allah Ta’ala memanjakan kita... Dia pun telah mengajarkan melalui Rasulullah SAW kepada kita ”do’a semesta alam”...apa pula itu do’a semesta alam..? Yaa....do’a ini dianjurkan untuk kita panjatkan setiap selesai menjalankan sholat fardhu...do’a ini berisi permohonan ampun kepada Allah Azza Wajalla untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat serta kaum mukminin dan mukminat baik yang masih hidup maupun yg sudah wafat....

Begini bunyi do’anya: “Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat, al ahyaa-I minhumwal amwat, innaka sami’un qoribun-mujibu da’wat, ya khodial hajat”. Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa-dosa hamba, ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, dan dosa-dosa kaum mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang Maha Memenuhi segala kebutuhan hamba-Nya."

Nah....ternyata “Do’a semesta alam” ini merupakan mesin do’a yang sangat dahsyat..!!! Lho dahsyat gimana..? Bayangkan...setiap selesai Sholat fardhu, tiba-tiba kita (sebagai kaum muslimin/muslimat atau mukminin/mukminat) menerima kiriman do’a dari jutaan orang di seluruh dunia... dan kalau kita cermati lebih dalam....ternyata kita menerima kiriman do’a semesta alam ini “tanpa henti”... Lho, koq bisa..? Kira-kira begini penjelasannya...setiap selesai Subuh...jutaan muslim di belahan bumi paling timur seperti Jepang, China, Korea mulai memanjatkan do’a ini....lalu sebelum do’a ini selesai dipanjatkan oleh saudara kita tadi...jutaan muslim lainnya didaerah yang lebih barat posisinya seperti di Hongkong, Filipina, Indonesia, Singapore, Malaysia mulai memanjatkan do’a yang sama...bergeser lagi ke barat disambung oleh jutaan muslim di India, Iran, Arab, Mesir...terus ke barat, ke negara-negara di Amerika, Eropa, dst, dst....nah begitu seterusnya....sehingga do’a ini bergema bersahut-sahutan...mulai dari Subuh-Dhuhur-Asar-Maghrib-Ishak...dan kembali ke Subuh lagi....begitu teruuus setiap hari tanpa putus-putusnya.... setiap detik, setiap jam, setiap hari, setiap bulan, setiap tahun bahkan “sepanjang hidup kita”...bahkan “setelah kita matipun” selama bermilyar tahun.....sampai datangnya hari kiyamat kita terus menerima kiriman do’a ini....Luaar biasaaa... jadi merinding bulu kuduk saya...!!

Jangan meremehkan dan “under estimate” lho dengan do’a ini.... Do’a ini termasuk do’a yang “mustajabah”...karena mendoakan sesama muslim tanpa sepengatahuan orangnya termasuk “sunnah hasanah” yang telah diamalkan turun-temurun oleh para Nabi -alaihimushshalatu wassalam- (dari Nabi Adam AS s/d Nabi Muhammad SAW) dan juga orang-orang saleh yang mengikuti mereka. Mereka merasa bahagia kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga merekapun mendoakan saudaranya di dalam do’a mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.... Dan ternyata inilah penyebab utama tersebarnya kasih sayang dan kecintaan di antara kaum muslimin diseluruh dunia, serta menunjukkan kesempuraan iman mereka... Rasulullah bersabda:” “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim)... Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda:” “Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

Lantas kenapa yang diajarkan adalah do’a ampunan..? Ya karena ampunan Allah inilah yang paling kita butuhkan agar kita selamat dunia dan akhirat...karena sejatinya, kita manusia ini memang tukang berbuat dosa..seperti sabda Rasulullah SAW: “Setiap anak Adam adalah sering berbuat salah. Dan, sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang-orang yang bertaubat.” (H.R. Tirmidzi)... Nah, bayangkan kalau seluruh dosa kita diampuni oleh Allah Ta’ala, pahala kita dilipat gandakan-Nya...dan kita mendapatkan ridho-Nya...maka mustahil lah kalau kita sampai dimasukkan ke Neraka Jahanam...ancaman siksaan yang paling mengerikan..!! Insyaallah kita akan dimasukkan ke dalam Sorga sesuai janji-Nya...sesungguhnya Allah tidak akan ingkar janji.

Semoga bermanfaat khususnya buat penulis sendiri....

Salam,
Nur Hasan Achmad
http://www.facebook.com/nur.h.achmad

4 komentar: