Jumat, 31 Agustus 2012

Reuni 35 tahun ITB 77 memang mengasyikan.





Tentu saja karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh melalui reuni tersebut, misalnya menjadi ajang bersosialisasi guna merekatkan tali persahabatan.
Bisa juga menjadi ajang aktualisasi diri, terutama mereka yang sudah pensiun dari pekerjaan. Hehehe…. Jangan marah ya bro

Selain itu, bagi beberapa orang, reuni bisa dijadikan ajang untuk memperbarui citra diri. Tentunya ini berlaku bagi mereka yang semasa sekolah atau kuliah tidak menonjol atau sering disebut antara ada dan tiada. Saat kembali berkumpul, mungkin aja dia sudah berhasil dalam karir atau secara ekonomi sehingga keberadaannya menonjol dalam acara reuni.

Namun, hal sebaliknya dapat terjadi pada mereka yang sebelumnya menjadi “bintang” di sekolah atau kampus, setelah 35 tahun tidak menjadi “apa-apa.” Sering kali mereka urung datang pada acara reuni. Inilah yang menjadi salah satu kendala seseorang untuk menghadiri acara reuni selain masalah fisik…. InsyaAllah ITB 77 bisa datang semua

Reuni 35 tahun ITB 77 akan selalu menjadi hal yang menyenangkan. Apapun format acaranya; sekedar kumpul, nginep bareng di luar kota, sampai acara resmi dengan rundown yang padat, reuni ITB 77 akan selalu menjadi suatu hal yang akan selalu ingin dilakukan.

Memang yang membuat pertemuan menjadi lebih berwarna, adalah ketika kita mengumpulkan kembali kenangan-kenangan yang pernah ada untuk kemudian dibagi bersama. Kenangan-kenangan yang lucu, konyol, sampe yang memalukan, kadang menjadi topik pembicaran yang selalu menghangatkan suasana.

Dan akhirnya salut untuk Boz Anto, Katua Hengki, Djasli dkk, dibalik suksesnya acara REUNI nanti, ternyata masih banyak teman-teman yang pada awalnya memilii kepedulian dan akhirnya membuahkan ide untuk mengadakan reuni 35 tahun ITB 77. Di tengah kesibukan aktivitas masing-masing, ternyata teman-teman itu masih memiliki kerinduan yang luar biasa, dan ingin menyatukannya dalam sebuah acara yang KEREN

Bravo ITB 77



Tidak ada komentar:

Posting Komentar