Ibadah di bulan suci Ramadhan sebenarnya dapat diibaratkan
seperti sebuah kompetisi olahraga lari marathon. Hanya pelari yang sampai pada
garis finish lah dikatakan sebagai pemenangnya. Demikian pula ibadah pada bulan
suci ini, hanya mereka yang bertahan melakukan ibadah-ibadah mulia hingga akhir
Ramadhan lah yang disebut sebagai pemenangnya. Para pemenang inilah yang akan
diberi gelar sebagai orang-orang yang bertaqwa.
Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Maka
setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga
dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untuk
mendapatkan gelar taqwa itu.
" Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS
al-Baqarah: 183).
"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2)
"...Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."
(QS. Ath Thalaaq: 4)
" Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."
(QS. Ath Thalaaq: 3)
"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2)
"...Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."
(QS. Ath Thalaaq: 4)
" Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."
(QS. Ath Thalaaq: 3)
Kecenderungan manusia yang hidupnya berorientasi kepada akhirat,
jauh lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang berorientasi kepada
kehidupan dunia.
Mereka
yang tekun beribadah dan ingin menggapai adanya laylatul qadr, jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan mereka yang terus mengejar kehidupan dunia. Tetapi
masih tetap ada, walaupun jumlahnya sangat sedikit, mereka yang ingin
mendapatkan kemuliaan kehidupan di akhirat.
Hanya orang-orang yang memiliki komitment dan tingkat keimanan yang tinggi, yang dapat melaksanakan puasa, dan beribadah dengan sungguh-sungguh, sampai akhir Ramadhan. Selebihnya, manusia tak pernah mengindahkan akan kehidupannya yang akan berakhir, dan semuanya kekayaan yang mereka miliki itu, akhirnya berpisah dengan mereka.
Hanya orang-orang yang memiliki komitment dan tingkat keimanan yang tinggi, yang dapat melaksanakan puasa, dan beribadah dengan sungguh-sungguh, sampai akhir Ramadhan. Selebihnya, manusia tak pernah mengindahkan akan kehidupannya yang akan berakhir, dan semuanya kekayaan yang mereka miliki itu, akhirnya berpisah dengan mereka.
Ya Allah, dengan rakhmatMu golongkanlah aku ke dalam orang-orang
yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan
lebih baik dari seribu bulan dalam keagungan ganjaran, kemuliaan
perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur, dan kemudahannya yang berlanjut...
Aamiin Ya Rabbal Aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar