Kamis, 07 Mei 2009

Asma, Gabungan Faktor Genetik dan Lingkungan


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab asma adalah gabungan antara faktor genetik dan kondisi lingkungan. Sekalipun demikian, asap rokok menjadi penyebab timbulnya penyakit asma, terutama untuk anak-anak.

"Jika salah satu orangtua ada yang asma, maka kemungkinan anaknya terkena asma adalah 30 persen," kata Bambang Supriyatno, Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat konferensi pers Hari Asma Dunia yang diadakan oleh Dewan Asma Indonesia (DAI) di R.S. Persahabatan di Jakarta, Senin (4/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, jika kedua orangtuanya sama-sama ada asma maka kemungkinan tersebut naik menjadi 70-80 persen. "Namun, jika anaknya tidak kena, bisa jadi yang akan terkena asma adalah cucu atau cicitnya nanti," ungkap Bambang yang juga anggota DAI. Kemungkinan ini, tambahnya, baru berupa potensi.

Menurut Bambang, potensi ini akan menjadi benar-benar penyakit jika lingkungannya tidak mendukung. Faktor tidak mendukung itu seperti polusi udara, memakan makanan yang banyak mengandung pengawet/ pemanis/ perasa, dan debu.

Dalam kasus asma pada anak-anak, perilaku orangtua menjadi sangat penting. "Penyebab utama anak-anak yang terkena asma adalah karena asap rokok. Biasanya, asap rokok dari orangtua mereka. Asap rokok yang paling berperan," tegas Bambang.

Padahal, menurutnya, dari prevalensi 12,5 juta penderita asma di Indonesia sebagian besar adalah anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar