Para pria di rumah mungkin lebih hebat dalam menunjukkan kemampuan merakit barang-barang, sementara wanita lebih banyak diremehkan kemampuannya.
"Laki-laki tidak pernah melihat petunjuk dan lebih banyak bermasalah saat merakit karena merasa mampu melakukkannya
sendiri," ujar Kepala Operasional dari salah satu produk rakitan asal Swedia Ikea, Petra Hesser.
Kemudian, wanita akan melakukan tugas merakit tersebut dengan tenang dan mengikuti petunjuk mulai awal hingga akhir.
"Para wanita awalnya akan melihat semua bagian dengan teratur. sementara laki-laki akan menumpuknya, hingga satu bagian akan hilang," terangnya.
Dia mengonfirmasi, wanita memiliki kemampuan yang lebih baik saat merakit furnitur. "Tes telah membuktikan hal itu benar," ujarnya.
Petra menuturkan, wanita telah mencapai rantai poduk berbasis pelanggan hingga 70%.
Psikolog Gladeana Mcmahon mengaku sedikit terkejut dengan hal yang mengungkapkan wanita memiliki kemampuan lebih baik saat merakit.
"Laki-laki seringkali bercanda tentang wanita yang tidak mampu merakit. Namun nyatanya tidak demikian. Wanita lebih sabar dan menyikapi dengan lebih santai dibandingkan pria," ujarnya.
Wanita lebih maju dalam melangkah, dan yang terpenting, tidak mau untuk meminta pertolongan. Sementara laki-laki biasanya segan meminta tolong karena dianggap berlawanan dengan maskulinitas.
"Wanita sangat baik saat melakukan tugas ganda dan menggunakan kedua sisi otaknya sehingga membantu mereka menyelesaikan masalah," terangnya.
(telegraph.co.uk/ri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar