Selasa, 19 Mei 2009

Menjaga Lidah.........


Seorang guru tengah menjelaskan kepada para muridnya tentang kekuatan kata-kata terhadap reaksi seseorang.

Seorang muridnya berdiri dan memprotes, " Saya tidak setuju, Guru. Mana mungkin kata-kata punya efek besar terhadap diri kita ! "

Sang Guru membentak, " Duduk! Dasar anak bodoh! "

Muka murid itu merah padam, malu bercampur marah, "Saya tidak menyangka Guru bisa berkata sekasar itu."

Sang guru berkata dengan suara lembut, "Maafkan saya yang terbawa perasaan. Saya benar-benar menyesal." Murid itu pun menjadi tenang..
Kemudian sang guru berkata lagi, "Lihat, hanya diperlukan beberapa kata untuk membangkitkan amarahmu dan dibutuhkan beberapa kata juga untuk menenangkan dirimu. Itulah kekuatan kata-kata!"

Tidak sedikit masalah yang terjadi dalam hidup kita bersumber dari ketidak mampuan kita memilih kata-kata yang keluar dari mulut. Betapa berbahayanya jika kita tidak mampu menguasai lidah kita; Tidak bijak memilih dan memilah perkataan yang terucap.

Lidah bisa dibandingkan dengan api, yang walaupun kecil, dapat membakar hutan yang besar . Api bisa bermanfaat, tetapi juga bisa menghanguskan. Seperti itulah lidah.

Maka, betapa pentingnya kita mengendalikan lidah. Berkata-kata hanya kalau itu bermanfaat, membawa berkat-meneduhkan, menghibur, menguatkan, memotivasi. Sebaliknya, kalau kita tahu itu tidak ada faedahnya apa-apa, tidak jelas kebenarannya, bahkan mungkin menyakiti orang lain, mendemotivasi, membuat perpecahan dan memanaskan suasana, lebih baik kita tidak usah berbicara.

Dalam situasi demikian, diam berarti emas .....

MENGGAPAI KETENANGAN DAN KEMATANGAN HIDUP BISA DIMULAI DENGAN MENGENDALIKAN LIDAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar