Selasa, 09 Juni 2009

Brokoli Jawara Sayuran sehat




Mungkin brokoli bukan jenis sayuran yang paling Anda sukai, tetapi Anda jelas perlu tahu bahwa brokoli berada di puncak daftar makanan sehat, terutama dalam hal mencegah beberapa jenis kanker.

Para ilmuwan telah mengisolasi senyawa-senyawa dari brokoli yang tampaknya melambatkan atau bahkan menghentikan perjalanan kanker kandung kemih. Misalnya; pria yang per minggu makan dua porsi brokoli (satu porsi seukuran setengah cangkir) memiliki insidensi kanker kandung kemih 44% lebih rendah daripada pria yang per minggu makan brokoli kurang dari satu porsi.
senyawa tersebut adalah isothiocyanate (ITCs) dan sulforaphane.

Sulforaphane juga ditemukan di dalam sayuran sejenis, seperti kol, kale, dan collard hijau, dan tampaknya meningkatkan pertahanan tubuh terhadap kanker, sementara ITC telah menunjukkan kemampuan untuk memicu kematian sel kanker.

Tapi jika anda belum menyukai rasa brokoli, mungkin anda bisa menyukai daun tunas brokoli (di Jawa Barat disebut sebagai daun keciwis). Tunas ini lebih empuk dan lezat, tetapi juga mengandung lebih banyak ITC 30% serta sulforaphane 50% dibandingkan brokoli biasa. Tapi ingat, cara terbaik untuk memakannya adalah memakannya mentah-mentah. Karena panas dapat menghancurkan ITC pelawan kanker.

Manfaat brokoli selain perlindungan terhadap kanker kandung kemih, berperan penting dalam mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan pramenopause. Karena memakan brokoli bisa meningkatkan daya perlindungan dari sistem imun tubuh dan bahkan dapat mencegah beberapa penurunan imunitas yang berkaitan dengan usia.

Memakan brokoli dan sayuran lain adalah baik bagi jantung juga. Kebanyakan sayuran mengandung senyawa-senyawa yang sehat bagi jantung, termasuk vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Para peneliti menemukan bahwa brokoli bermanfaat bagi sistem kardiovaskuler dengan meninggikan kadar protein pelindung yang disebut thioredoxin, memperbaiki fungsi jantung dan lebih sedikit mengalami kerusakan otot jantung setelah serangan kekurangan oksigen.

Masih banyak dari kita yang tidak mengonsumsi anjuran lima sampai sembilan porsi buah dan sayur setiap hari, jadi mulailah dari sekarang memperbesar asupan buah, sayuran sewaktu makan, kalau melihat kegunaan semuanya itu. Terutama sayuran brokoli, tomat atau makanan dari tumbuhan lainnya. Ingatlah, sakit itu amat mahal mengapa kita tidak mencegahnya.

Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar