Kamis, 18 Juni 2009
Makan lebih sedikit, Hidup lebih lama
Dr. Maoshing Ni, menganalisa pola makan sekitar seratus orang berumur seratus tahun dan menemukan bahwa kebanyakan dari mereka hidup di lingkungan sederhana. Merka makan lebih sedikit dari yang biasa orang makan, dan beberapa orang sering berpuasa karena mereka miskin dan tidak mempunyai makanan.
Kebanyakan dari orang berumur seratus tahun yang di survey di berbagai belahan dunia melakukan aturan "tigaperempat", mereka berhenti makan saat perut mereka sudah tigaperempat penuh.
Banyak penelitian yang menunjukan bahwa pengurangan asupan kalori pada binatang dapat meningkatkan harapan hidup. Mengapa hal tersebut tidak bisa berlaku juga pada manusia ?
Mengisi tubuh kita dengan makanan tiga kali sehari adalah perilaku budaya, bukan kebutuhan biologis.
Sebaliknya, makan dengan porsi kecil empat sampai lima kali sehari mengantarkan aliran Nutrisi, gula darah, dan energi yang tetap ke tubuh kita sepanjang hari. Selain mengurangi beban bagi pencernaan dan sistem metabolisme, porsi kecil juga dapat mencegah perut kepenuhan dan penumpukan kotoran. Keuntungan lainnya membagi asupan kalori dengan cara ini juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Disadur dari buku secrets of longevity, karangan Dr. Maoshing Ni (Pakar pengobatan anti-penuaan Taois)
Salam,
Hilman Muchsin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar