Allah swt berfirman,
” Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin:
1-2)
Abu Darda radhiallahu’anhu meriwayatkan bahwa Nabi
bersabda :
“Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga maka
itulah buah tin. Sebab, buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah ia, karena
ia dapat menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok“ (Dituturkan
oleh Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma’aad )
Buah tin adalah makanan bergizi tinggi karena mengandung monosaccharides(molekul
gula tunggal), unsur-unsur mineral, dan vitamin. Ia banyak dipakai untuk
mengobati sembelit. Orang-orang Arab atau Badui biasa menggunakan hasil rebusan
daun-daunnya untuk mengobati gangguan menstruasi. Selain itu, ia juga bisa
digunakan untuk produksi susu.
Adapun manfaatnya dapat menghilangkan wasir maka hal itu disebabkan ia
berfungsi melancarkan (buang air besar) dan menahannya. Sedangkan
keistimewaannya untuk mengobati encok – meresapnya asam garam (urat) dalam
persendian bisa dibuktikan dengan penjelasan berikut.
Encok disebut juga dengan ‘penyakit para raja’ karena salah satu
penyebabnya adalah berlebihan makan daging merah yang menyebabkan kerusakan
asam amino, yaitu asam sel somatic. Telah ditetapkan bahwa buah tin memiliki
kaitan dengan enzim yang khusus mengubah trimethyl menjadi
asam folat.
Enzim yang biasanya bekerja dalam satu sisi saja maka ia
bekerja dalam dua sisi sehingga seimbang. Oleh karena itu, obat-obatan dari
luar melemahkan enzim, tetapi buah tin bisa menormalkan kinerja enzim. Sebab,
encok adalah satu penyakit yang disebabkan kesalahan dalam metabolisme.
Professor J. A. Vinson, U of Scranton, USA menyebutkan bahwa
buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih
tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin,
mengandung 20% daripada keperluan zat serat seharian untuk tubuh kita. Dari
jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut.
Penelitian menunjukkan, bahawa serat terlarut boleh membantu gula dalam darah dan mengurangkan kolesterol dalam darah di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanser kolon (usus besar)
Penelitian menunjukkan, bahawa serat terlarut boleh membantu gula dalam darah dan mengurangkan kolesterol dalam darah di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanser kolon (usus besar)
Manfaat Lain Buah Tin
- Banyak
manfaat yang dimiliki oleh buah tin. Buah tin mengandung kalium, omega
tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan
serangan jantung koroner.
- Kandungan coumarin dalam
buah tin dapat mengurangi risiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung
kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan
tulang.
- Kandungan
kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif
asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
- Kandungan trytophan-nya
dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik.
- Pektin
yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol
darah. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena
kaya serat.
- Jika
dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara
dan kanker usus besar.
- Rajin
mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori
otak, dan mencegah anemia.
- Efek
pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit
kronis.
- Buah
tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor
serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam
tubuh manusia.
- Selain
buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk
obat kencing batu, diabetes, dan asam urat.
- Rebus
lima ruas daun tin, lalu diminum airnyai. Air rebusan tersebut dapat
membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi
ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar