Buah kersen merupakan sejenis buah yang buahnya kecil dan manis dan berwarna merah saat masak.

Beberapa daerah memiliki nama tersendiri untuk buah ini, misalnya di jawa yang sering menyebutnya dengan buah talok. Di Jakarta dan Lampung dinamakan buah ceri dan di Lumajang, orang menyebutnya dengan baleci. Buah bernama ilmiah Muntingia calabura L. Juga memiliki nama tersendiri di berbagai negara misalnya di Spanyol, buah ini dikenal dengan capulin blanco, nigua, niguito, cacaniqua.

Manfaat Buah Kersen untuk Diabetes

Tentang Pohon Buah Kersen

Pohon buah kersen banyak tumbuh di pinggir jalan sehingga dapat digunakan pula untuk peneduh dan pengurang polusi. Tinggi dari pohon ini dapat mencapai 12 meter walaupun pada umumnya, pohon ini memiliki tinggi 3-6 m. Daun dari pohon ini bergerigi dan berujung runcing dengan ukuran sekitar 1-4x4-14 cm. Buah talok sangat disukai oleh anak-anak dan burung serta codot atau kelelawar pemakan buah.

Kandungan buah kersen

Menurut pada penelitian yang ditulis Julia F Morton di buku Fruits of Warm Climates (1987), terdapat 12 jenis senyawa dalam buah kersen. Kandungan dalam 100 gr buah kersen adalah air (77.8 gr), lemak (1,56 gr), protein (0.324 gr) dan serat (4.6 gr). Vitamin B1 atau Tiamin (0.065 mgr), vitamin C sebagai antioksidan atau Ascorbic Acid (80.5 mg). Kandungan mineral dalam buah yaitu kalsium (124.6 mgr), fosfor (84 mg), zat besi (1.18 mg). Kandungan zat lainnya adalah karotin (0.019 mg), niacin (0.554 mg) dan ribaflavin (0.037 mgr).

Manfaat buah kersen

Buah kersen memiliki banyak manfaat untuk tubuh diantaranya yaitu:

• Membantu membunuh mikroba berbahaya dengan cara mengkonsumsi buah secara langsung atau meminum rebusan buah.
• Mencegah peradangan dan menurunkan demam karena buah ini memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai anti inflamasi.
• Dapat membantu dalam menghambat pertumbuhan sel kanker yang ada dalam tubuh karena memiliki senyawa anti tumor.
• Mengobati asam urat dan menormalkan kembali asam urat tubuh dengan cara mengkonsumsi buah secara rutin setiap hari.
• Membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsinya secara rutin karena buah ini mengandung kalium yang dapat menstabilkan tekanan darah.
• Menurunkan resiko terkena penyakit stroke.
• Menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A dan betakaroten.
• Mencegah timbulnya penuaan dini karena kandungan vitamin C yang dapat berguna untuk kesehatan kulit.
• Membantu menurunkan berat badan karena mengandung karbohidrat yang dapat untuk menahan lapar lebih lama dengan mengkonsumsi buah ini secara rutin.
• Menghilangkan dan mencegah jerawat dengan mengoleskan buah yang telah dihaluskan ke kulit.

Diabetes dan buah kersen

Manfaat buah kersen untuk diabetes dapat dirasakan dengan mengkonsumsi buah manis ini secara langsung atau meminum air rebusan dari daun kersen setiap harinya.

Daun kersen mengandung zat yang mampu untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh penderita diabetes. Khasiat ini sudah dilakukan sejak lama dan peneliti menemukan senyawa kima golongan flavonoid dan saponin yang bekerja sebagai anti oksidan dan dapat menyekresi hormon insulin yang dibutuhkan dalam metabolisme gula.

Buah dan daun kersen memiliki zat anti diabetes yang dapat membantu untuk mensekresi gula dalam metabolisme tubuh pada penderita diabetes.

Caranya yaitu dengan menggunakan 50 hingga 100 gr daun kersen yang telah dicuci bersih. Rebus daun tersebut dengan 1 L air hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Minum air rebusan 2 kali sehari. Atau menggunakan ekstrak daun kering sebanyak 2-5 gr dan diseduh dengan 200 ml air.