Selasa, 05 Mei 2009

Keagungan Al qur’an


Dikisahkan bahwa ada seorang tentara yang seharian penuh telah berperang di medan tempur. Suatu saat di malam hari, ketika memasuki kemahnya, dia merasakan kepenatan dan kelelahan yang luarbiasa sehingga dia pun merebahkan badannya untuk beristirahat. Akan tetapi tiba-tiba dia melihat mushaf Alqur’an yang tergantung pada tiang kemah. Maka dia berkata di dalam hatinya, “ sekiranya ini adalah seorang raja, tentu aku tidak akan berani berbaringan seperti ini. Bahkan aku akan menghormatinya”. Dia pun kemudian duduk.

Lalu dia memandang Alqur’an itu sekali lagi seraya berkata, “ sekiranya ini adalah raja, tentu aku tidak akan berani duduk di depannya”. Lalu dia pun berdiri tegak sebagai rasa penghormatan pada Alqur’an itu.

Kemudian dia berpikir di dalam hatinya, “ sekiranya ini adalah raja, tentu aku akan menghormatinya lebih dari pada ini. Aku pasti akan meletakkan tanganku di dadaku sebagai rasa hormatdan poengagungan terhadapnya”. Lalu dia pun tetap berdiri seperti itu sampai pagi harinya. Pada saat itulah, dia terserang rasa kantuk yang hebat sehingga dia pun tertidur pulas. Dalam tidurnya, dia melihat seseorang yang berkata kepadanya, “ Kami akan menjadikanmu dan turunan mu sebagai raja karena penghormatan mu terhadap Alqur’an “.

Konon al-Utsmaniyyun ( para khalifah dari Dinasti’Utsmaniyyah ) yang memerintah Turki ( dan wilayah kekuasaan nya yang sangat luas, yang meliputi Asia, Afrika, dan Eropa ) selama enam ratus tahun itu adalah keturunan dari tentara itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar