Selasa, 05 Mei 2009

Semua anak Adam bersalah ?

Bersama ini saya kirimkan cerita tentang “rumah kenabian” sebuah kisah hikmah yang dihimpun oleh ulama besar Sayyid Muhammad asy-Syirazi.

Kaisar Romawi pernah menulis surat kepada Abdullah bin Abas, dia berkata:

1 Bertitahukanlah sesutu yang tidak punya Kiblat,
2. Seseorang yang tidak mempunyai bapak ?
3. Seseorang yang tidak punya kaum dan keluarga?
4. Seseorang yang berjalan dan bergerak di majelisnya?
5. Beritahukanlah kepadaku tentang tiga hal yang tidak diciptakan lewat rahim seorang Ibu ?
6. Beritahukanlah pula kepadaku tentang “sesuatu”, “setengah sesuatu”, dan “bukan sesuatu”?

Kirimkanlah kepadaku bersama botol ini ‘asal segala sesuatu’

Abdullah bin Abas membaca dan berkata :

1. Sesuatu yang tidak mempunyai Kiblat, adalah Ka’bah
2. Orang yang tidak punya Bapak adalah “Isa a.s”
3. Seorang yang tidak punya kaum dan keluarga adalah “Adam a.s”
4. Seseorang yang berjalan dan bergerak di majelisnya adalah “Yunus a.s”
5. Adapun tiga hal yang tidak diciptakan lewat rahim seorang Ibu adalah; Domba Nabi Ibrahim a.s, unta Nabi Shalih a.s dan tongkat Nabi Musa a.s
6. Sedangkan “sesuatu” adalah orang yang berakal dan paham. Maka dia mengerjakan sesuatu sesuai dengan akal dan pemahaman nya. “setengah sesuatu” adalah seseorang yang tidak berakal dan tidak paham, tetapi dia mengerjakan sesuatu dengan akal orang2 lain dan hasil dari musyawarah mereka. “Bukan sesuatu” adalah sesorang yang tidak berakal dan tidak paham, tetapi dia tidak mengerjakan sesuatu dengan orang2 lain dan pemahaman mereka.

Abdullah bin Abas kemudian mengisi botol tersebut dengan air seraya berkata, “inilah ‘asal segala sesuatu’.”

Kemudian Abdullah bin Abas mengirimkannya kepada Kaisar Romawi. Ketika kaisar Romawi membaca surat itu dan membaca jawaban berikut botol yang di dalamnya sudah terisi dengan air, dia berkata, “ini semua pasti berasal dari Baitun Nubuwah (rumah Kenabian)”.

“ Demi ALLAH yang hidupku dalam genggaman-NYA, jikalau kalian tidak ada yang melakukan dosa, sungguh ALLAH akan mengganti kalian dengan generasi atau kaum yang berbuat dosa, lalu mereka minta ampun kepada ALLAH, ALLAH pun mengampuni dosa-dosa yang mereka lakukan.” (HR Muslim)

Anas meriwayatkan sabda Nabi SAW, “Semua anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baik yang bersalah adalah orang yang mau bertobat.” (HR at-Tirmidzi, ibnu Majah dan al-Hakim)

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan meneladani orang-orang yang harus kita ikuti, sebagaimana telah diperintahkan ALLAH SWT kepada kita, yakni para Nabi, para Imam, dan orang-orang saleh. Sungguh, DIA Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a hamba-hambaNYA.

Salam,
Hilman Muchsin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar