Setiap hari kita disuguhi dengan berita korupsi. Namun
ironisnya, meski beragam upaya dan wacana terus dilangsungkan untuk memerangi
korupsi, praktik korupsi tetap berlangsung. Bahkan kini muncul generasi baru
koruptor yang ditampilkan oleh kalangan politisi muda produk reformasi dan
pegawai pajak muda belia. Padahal, publik sendiri telah jengah dan punya sikap
penolakan yang jelas. Karena masyarakat termasuk pihak yang paling dirugikan
akibat merebaknya korupsi.
Disisi lain para koruptor acap kali mendapatkan hukuman
yang sangat ringan dan banyak juga yang divonis bebas. Bahkan ketika mereka
keluar dari penjara mendapat sambutan yang mewah oleh tokoh-tokoh masyarakat
berpengaruh. Sadar atau tidak, sebagian media massa memang telah memberi
panggung "pencucian dosa" bagi para koruptor itu. Dalam waktu singkat
para koruptor yang sudah merusak kehidupan masyarakat dan pemerintahn begitu
saja dilupakan. Dengan kata lain, sanksi sosial tidak hadir untuk mensubstitusi
institusi hukum yang tumpul.
Korupedia merupakan inisiatif sukarela dari mereka yang
sudah jengah dengan terus berkembangnya korupsi di Tanah Air. Mendokumentasikan
para koruptor secara abadi barangkali merupakan salah satu cara untuk tidak
begitu saja melupakan dosa-dosa mereka terhadap negeri ini dan masyarakatnya.
Agar memberi pelajaran bagi anak-cucu kita, siapapun yang pernah merusak negeri
ini dan masyarakatnya tidak pernah akan hilang dari ingatan publik. Seperti
kata Milan Kundera, perjuangan manusia adalah perjuangan untuk melawan lupa.
Ensiklopedia ini didedikasikan sebagai sebuah
ensiklopedia terbuka tentang korupsi di Indonesia. Atau tepatnya, sebuah
ensiklopedia tentang koruptor. Kami memilih media online supaya mudah diakses
oleh siapapun, dimanapun, kapanpun, dan
murah.
Sumber data kami adalah putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) sehingga dapat diketahui profil
koruptor dan uraian perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dituduhkan
kepadanya. Fokus data di Korupedia adalah profil para koruptor dan kasus-kasus
korupsi yang mereka lakukan. Data yang masuk, kami verifikasi secara teliti
sebelum mempublikasikannya di Korupedia. Verifikasi yang kami lakukan meliputi
keputusan hukum, status koruptor dan kategori kasus.
Korupedia juga dilengkapi tautan berita terkait isu
korupsi di Indonesia. Setelah seluruh data kami verifikasi, lengkap dengan
tautan berita yang mendukung, baru kami publikasikan di Korupedia.
Kedepannya melalui “Korupedia Online” kami berharap bahwa
ensiklopedia ini akan mampu menjadi bahan rujukan bagi gerakan masyarakat sipil
dalam melawan korupsi. Kami juga berharap situs ini bisa mendorong upaya
penegakan hukum di Indonesia lebih progresif dalam memberantas korupsi,
khususnya mendorong akselerasi penyelesaian kasus-kasus korupsi yang macet di
tangan aparat penegak hukum.
Relawan yang
menginisiasi dan mengelola situs online ini adalah para penggiat sosial dibidang anti korupsi,
media sosial dan teknologi informasi.
Kami juga mengundang partisisipasi masyarakat secara luas untuk menghidupkan
situs online ini.
Susunan Redaksi
Pendiri: Heru
Hendratmoko, Teten Masduki, Santo Aboeprajitno, Natalia Soebagjo, Danang
Widoyoko, Deva Rachman, Catharina Widyasrini, Billy Khaerudin, Alex Junaidi,
Metta Dharmasaputra,
Redaksi: Ratna Dasahasta, Arsil, Wawan Suyatmiko, Lais
Abid, Suwandi Ahmad, Kaka Prakasa, Nanang Syaifudin.
Salam,
Santo Aboeprjitno.
Santo Aboeprajitno [aboeprajitno.6@gmail.com]
(http://www.korupedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar