Pada hari Sabtu, 25 Mei 2012, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) ITB, Majelis Guru Besar (MGB) ITB menyelenggarakan kegiatan Pidato Ilmiah Guru Besar Profesor Dr. rer. nat. Umar Fauzi “Perkembangan Fisika Batuan dan Aplikasinya Untuk Eksplorasi Sampai Pada Era Digital”.
Acara dibuka oleh Ketua Majelis Guru Besar, Prof. Harijono A. Tjokronegoro didampingi sekretaris MGB Prof. Hendra Gunawan. Ketua MGB sebelumnya membacakan curiculum vitae Profesor Dr. rer. nat. Umar Fauzi.
Hadir pada acara tersebut segenap Anggota Majelis Guru Besar ITB, keluarga, dan tamu undangan serta staf pengajar di lingkungan FMIPA khususnya dari Program Studi Fisika dan Kelompok Keahlian Fisika Sistem Kompleks. Acara berlangsung sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Dalam pidato ilmiahnya beliau menyampaikan secara ringkas tonggak-tonggak perkembangan ilmu fisika batuan (rock physics) dari mulai G.E. Archie (1950), Dewar sampai Amos Nur. Batuan sebagai tempat tersimpannya fluida seperti air, secara alamiah telah lama dikenal oleh manusia.
Inspirasi batuan sebagai reservoir fluida tersirat juga dalam kitab suci Al Qur’an Surat ke dua ayat 74.
Istilah rock physics dipopulerkan beberapa tahun terakhir oleh pakar dari Stanford University. Meski telah banyak dikaji dan diteliti oleh banyak pakar, ternyata workshop internasionalnya sendiri baru digelar pada tahun 2011 1st International Workshop on Rock Physics di Colorado School of Mines, USA. Dilanjutkan dengan membahas perkembangan estimasi sifat fisis penting yaitu porositas, fluida pengisi pori batuan, pola histeris besaran fisis terhadap derajat saturasi, permeabilitas, ambang perkolasi. Pemodelan struktur mikro batuan juga dilakukan dengan model butiran random, dan model fraktal. Perkembangan komputasi yang pesat juga mendorong kemajuan bidang fisika batuan, sehingga berkembang pesat digital rock physics. Aplikasi komputerisasi ini contohnya dapat dihasilkan estimasi permeabilitas dari data citra batuan, rekonstruksi 3 dimensi, dan estimasi modulus elastic berdasarkan data citra batuan.
Perkembangan bidang ini di FMIPA ITB sendiri telah dilakukan sejak tahun 1997. Sekitar 48 mahasiswa S1, 21 mahasiswa S2, dan 11 mahasiswa S3, telah terlibat aktif dalam penelitian tugas akhir, thesis, dan disertasi. Beberapa topik kajian yang sedang dan direncanakan dilakukan di Laboratorium Fisika Batuan seperti Digital Rock Physics, Pemodelan Struktur Mikro Batuan, dan Pemodelan Aliran Fluida. Penguasaan bidang fisika batuan tentunya akan mendorong kemandirian bangsa antara lain dalam mendukung eksplorasi sumber daya, mitigasi bencana, hidrologi, lingkungan dan lainnya.
Di akhir pidato ilmiahnya, Prof Umar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi yaitu kepada para guru di Madrasah Wajib belajar Payaman, SDN 1 Payaman, SMPN 3 magelang, SMAN 1 Magelang, ITB dan Universitaet zu Koeln Jerman. Orang tua dan keluarga tercinta serta rekan-rekan staf di Fisika, FMIPA dan ITB.
Pidato ini merupakan bentuk pertanggungjawaban secara akademik penulis sebagai guru besar ITB kepada ITB, pemerintah dan masyarakat. Besar harapan beliau, penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi bidang terkait pada masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar