Selasa, 05 Mei 2009

Hikmah runtuhnya Lehman brothers


Keberadaan perusahaan-perusahaan keuangan besar di Amerika yang sudah punya pengalaman lebih dari 100 tahun, seperti Lehman brothers dll, akhirnya collaps juga.

Sebenarnya, Ilmu dan teknologi informasi apalagi yang kurang dari perusahaan-perusahaan keuangan tersebut ? atawa jangan-jangan para manusia nya yang mengelola perusahaan tersebut dengan tidak becus ?

Pada hakekatnya, runtuhnya perusahaan keuangan yang menjadi objek berpikir manusia itu tidak hanya ilmu. Kita masih memerlukan yang lainnya yaitu Hikmah .

Hikmah apa yang dapat diambil dari kejatuhan perusahaan- perusahaan keuangan seperti lehman brothers ?

Berbeda dari ilmu, hikmah bisa dipelajari tetapi tidak dapat diberikan. Ia bisa dipahami dan dimengerti tetapi tidak dapat dimiliki hanya dengan olah pikir !!!

Menurut Syarqawi Dhofir, Pemberian hikmah kepada manusia adalah otoritas Allah SWT dan tergantung sepenuhnya kepada kemauan-Nya ( QS [2] : 269 )

Pada kenyataannya, di dunia ini ada saja manusia yang di dalam kehidupannya hanya mengejar satu sisi yang berlebihan, sampai pada batas ekstreem dan fanatik, seperti tetap tamak ( serakah ) mengejar kehidupan materialistik. Ambisi manusia modern seperti pemilik dan pengelola lehman brothers yang berlebihan dalam urusan keduniaan telah membuatnya lupa arti pentingnya hikmah dalam kehidupan. Kalau olah pikir manusia adalah kegiatan yang tidak terbatas, maka yang seharusnya diperlukan adalah kegiatan spiritual yang juga tidak terbatas. Hikmah (ilmu) adalah harta orang beriman yang hilang, maka pungutlah di mana saja ia ditemukan.

Untuk meraih sukses di dalam kehidupan, manusia memerlukan keseimbangan antara Iman, Ilmu, amal dan kesejahteraan lahir-batin. Keseimbangan konstruktif ini dapat berfungsi menyelaraskan daya tarik mental-spiritual dan daya dorong fisik-material. Sedangkan ketimpangan diantara keduanya akan melahirkan kekacauan di dalam kehidupan apapun bentuknya, istilah kerennya instabilitas dalam kehidupan.

Salam,
Hilman Muchsin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar