Senin, 31 Mei 2010

Bahagia Adalah HAK ANDA



Setiap hari adalah campuran dari yang baik dan yang jahat, tak ada hari atau keadaan yang 100 % baik. Unsur-unsur dan fakta fakta di dunia ini dan di dalam kehidupan pribadi anda selalu dapat membenarkan, entah pandangan yang pesimistik dan menggerutu atau pandangan yang optimistis serta bahagia, terpulang kepada kita sendiri.

Ini adalah pilihan, perhatian dan keputusan. Itu juga bukan soal jujur atau tidak jujur secara intelektual. Baik itu adalah sama nyatanya seperti jahat.Persoalannya hanyalah yang mana yang kita pilih perhatikan – dan pikiran-pikiran apa yang kita pikirkan.

Kita tidak pernah hidup, melainkan hanya berharap hidup, dan selalu menanti nantikan agar kita bahagia, sehingga kita tidak pernah bahagia. Demikianlah yang di ungkapkan oleh Pascal tentang kehidupan yang banyak orang jalani sehari-hari.

Ketidak-bahagiaan disebabkan : Karena kebiasaan menafsirkan kejadian tertentu sebagai pukulan terhadap harga diri kita. Kita cenderung bereaksi dengan amarah, kebencian, mengasihi diri sendiri / merasa tidak nyaman / senang.

Menurut pendapat George Bernard Shaw : Penyebab utama ketidak-bahagiaan adalah terlalu mengambil hati hal-hal yang sesungguhnya tidak pribadi sifatnya.
Sedangkan menurut pendapat Epictetus : Manusia itu “ Terganggu “, bukan oleh hal hal yang terjadi ( fakta ) , melainkan oleh opini / pendapat mereka sendiri tentang hal hal yang terjadi.

Menurut Dr.John A.Schindler : Kebahagiaan adalah ” Kondisi pikiran dimana kebanyakan pikiran kita menyenangkan “.

Kebahagiaan adalah kebiasaan mental, sikap mental, dan kalau tidak dipelajari dan dilatih mulai sekarang, kebahagiaan itu tidak pernah dialami.Kebahagiaan itu tidaklah dapat dicadangkan untuk nanti, setelah memecahkan masalah eksternal tertentu. Ketika masalah yang satu terpecahkan, timbul lagi masalah lainnya. Kehidupan ini adalah serangkaian masalah. Kalau anda ingin bahagia, anda harus bahagia – titik ( . ) – “ bukan bahagia karena……… “.

Pandangan Spinoza terhadap kebahagiaan adalah “ Kebahagiaan bukanlah Imbalan atas kebajikan, melainkan merupakan Kebajikan itu sendiri “.

Menyenangkan hanya kalau anda menjadikannya menyenangkan. Kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri sebab kita bisa memilih pikiran pikiran kita dan bahkan memilih citra diri kita, dan kita sebaiknya melakukannya daripada tergantung kepada orang lain untuk melakukannya.

Ketika Kita Bahagia, kita berpikir lebih baik, berprestasi lebih baik, merasa lebih baik dan lebih sehat, demikian juga organ-organ pengindera kita akan bekerja lebih baik. Sebetulnya Penyakit yang kita alami merupakan akibat dari Kondisi tidak bahagia yang kita alami.

Kebiasaan-kebiasaan kita secara harafiah adalah pakaian yang dikenakan oleh kepribadian kita. Kebiasaan konsisten dengan citra diri kita dan keseluruhan pola kepribadian kita.

Citra diri kita dan kebiasaan kita cenderung sejalan. Ubahlah yang satu maka otomatis anda ubah yang lain. 95 % dari perilaku kita, perasaan kita, dan respons kita adalah karena kebiasaan. Sikap kita, emosi kita dan kepercayaan kita cenderung menjadi kebiasaan.
Kebahagiaan adalah kebiasaan mental yang dapat dikembangkan. Kebahagiaan itu murni Internal.

Kebahagiaan itu dihasilkan bukan oleh objek, melainkan oleh ide-ide, pikiran pikiran, dan sikap sikap yang dapat dikembangkan serta dibangun oleh kegiatan kegiatan individu yang bersangkutan, terlepas dari lingkungannya. Demiian pendapat dari Dr.Matthew N Chappell.

Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang terjadi pada anda. Kebahagiaan adalah sesuatu yang anda lakukan sendiri dan anda tentukan sendiri. Kalau anda nantikan kebahagiaan menyusul anda, terjadi begitu saja, atau dibawakan bagi anda oleh orang lain, kemungkinan besar anda harus menunggu lama sekali. Tak seorang pun dapat memutuskan bagaimana pikiran anda selain anda sendiri. Kalau anda tunggu hingga keadaan membenarkan anda memikirkan pikiran pikiran yang menyenangkan, kemungkinan anda juga akan menunggu selamanya.

Bahagia dapat anda ciptakan sendiri, dengan menciptakan keadaan pada saat-saat tentu, tidak peduli apa yang sedang terjadi di sekeliling anda.
Kebahagiaan atau kebanyakan memikirkan hal hal yang menyenangkan itu, bisa secara di sengaja dan secara sistematis dikembangkan dengan latihan.
Di bawah ini saya sajikan cara untuk mendapatkan kebahagiaan setiap hari dan Ikuti latihan dibawah ini serta lakukan setiap hari :

1. Relaksasi 15 - 30 menit setiap hari.
Luangkan waktu untuk memasuki keheningan, masuki kesadaran saat ini dalam keheningan. Lepaskan semua pikiran-pikiran anda, maksudnya tidak memikirkan pikiran apa pun.

2. Renungkan dan bayangkan diri anda yang terbaik yang anda inginkan, biarkan gambaran ini meresap kedalam diri anda.

3. pilihlan pikiran-pikiran yang menyenangkan dan bayangkan ide-ide atau kenangan-kenangan yang menyenangkan itu. Dapatkan perasaan damai dan tenang ketika anda membayangkan ini.

4. Membayangkan sasaran-sasaran anda.

Setiap orang tentu mempunyai tujuan atau sasaran dalam hidupnya, pikirkan sasaran-sasaran anda, temukan solusi-solusi untuk mencapai sasaran anda itu. Ketika pikiran anda terserap pada upaya mencapai sasaran, dengan sendirinya anda akan merasakan kebahagiaan.

Agar anda mengalami bahagia, anda harus rela berkorban :
Anda harus bersedia untuk melepaskan semua pikiran-pikiran negatif yang selama ini anda pegangi, karena semua pikiran negatif itu tidak akan bisa membuat anda merasakan kebahagiaan.

Pikiran positif adalah sumber kehidupan, kalau anda mengisi pikiran anda dengan pemikiran-pemikiran positif, maka anda akan hidup lebih nyaman, lebih bahagia dan mempu mengekspresikan diri secara bebas. Oleh karena itu hapuskan dan lepaskan pikiran dan sikap negatif seperti tersebut di bawah ini :

• Menghilangkan sikap ragu-ragu.
• Menghilangkan kebiasaan reaktif.
• Menghapuskan kebiasaan marah.
• Menghilangkan sikap takut, khawatir , cemas dan gelisah.
• Menghilangkan sikap sinis, iri hati , dendam dan kebencian.
• Menghilangkan kebiasaan dan kepercayaan lama yang membelenggu.


Pembaca yang budiman, anda adalah nahkoda bagi kehidupan anda sendiri, demikian juga anda bertanggung jawab terhadap kebahagiaan anda sendiri. Kebahagiaan adalah pilihan dan merupakan sikap mental atau kebiasaan yang bisa anda kembangkan sendiri.
Kalau anda ingin mengalami kebahagiaan sepanjang masa, anda harus belajar dan berlatih untuk mengarahkan pikiran dan mengembangkan sikap mental positif.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

http://soegiantohartono.blogspot.com/2010/05/bahagia-adalah-hak-anda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar