Setiap hari adalah campuran dari yang
baik dan yang jahat, tak ada hari atau keadaan yang 100 % baik. Unsur-unsur dan
fakta fakta di dunia ini dan di dalam kehidupan pribadi anda selalu dapat
membenarkan, entah pandangan yang pesimistik dan menggerutu atau pandangan yang
optimistis serta bahagia, terpulang kepada kita sendiri.
Ini adalah pilihan, perhatian dan
keputusan. Itu juga bukan soal jujur atau tidak jujur secara intelektual. Baik
itu adalah sama nyatanya seperti jahat.Persoalannya hanyalah yang mana yang
kita pilih perhatikan – dan pikiran-pikiran apa yang kita pikirkan.
Kita tidak pernah hidup, melainkan
hanya berharap hidup, dan selalu menanti nantikan agar kita bahagia, sehingga
kita tidak pernah bahagia. Demikianlah yang di ungkapkan oleh Pascal tentang
kehidupan yang banyak orang jalani sehari-hari.
Ketidak-bahagiaan disebabkan : Karena
kebiasaan menafsirkan kejadian tertentu sebagai pukulan terhadap harga diri
kita. Kita cenderung bereaksi dengan amarah, kebencian, mengasihi diri sendiri
/ merasa tidak nyaman / senang.
Menurut pendapat George Bernard Shaw :
Penyebab utama ketidak-bahagiaan adalah terlalu mengambil hati hal-hal yang
sesungguhnya tidak pribadi sifatnya.
Sedangkan menurut pendapat Epictetus :
Manusia itu “ Terganggu “, bukan oleh hal hal yang terjadi ( fakta ) ,
melainkan oleh opini / pendapat mereka sendiri tentang hal hal yang terjadi.
Menurut Dr.John A.Schindler :
Kebahagiaan adalah ” Kondisi pikiran dimana kebanyakan pikiran kita
menyenangkan “.
Kebahagiaan adalah kebiasaan mental,
sikap mental, dan kalau tidak dipelajari dan dilatih mulai sekarang, kebahagiaan
itu tidak pernah dialami.Kebahagiaan itu tidaklah dapat dicadangkan untuk
nanti, setelah memecahkan masalah eksternal tertentu. Ketika masalah yang satu
terpecahkan, timbul lagi masalah lainnya. Kehidupan ini adalah serangkaian
masalah. Kalau anda ingin bahagia, anda harus bahagia – titik ( . ) – “ bukan
bahagia karena……… “.
Pandangan Spinoza terhadap kebahagiaan
adalah “ Kebahagiaan bukanlah Imbalan atas kebajikan, melainkan merupakan
Kebajikan itu sendiri “.
Menyenangkan hanya kalau anda
menjadikannya menyenangkan. Kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri
sebab kita bisa memilih pikiran pikiran kita dan bahkan memilih citra diri
kita, dan kita sebaiknya melakukannya daripada tergantung kepada orang lain untuk
melakukannya.
Ketika Kita Bahagia, kita berpikir
lebih baik, berprestasi lebih baik, merasa lebih baik dan lebih sehat, demikian
juga organ-organ pengindera kita akan bekerja lebih baik. Sebetulnya Penyakit
yang kita alami merupakan akibat dari Kondisi tidak bahagia yang kita alami.
Kebiasaan-kebiasaan kita secara
harafiah adalah pakaian yang dikenakan oleh kepribadian kita. Kebiasaan
konsisten dengan citra diri kita dan keseluruhan pola kepribadian kita.
Citra diri kita dan kebiasaan kita
cenderung sejalan. Ubahlah yang satu maka otomatis anda ubah yang lain. 95 %
dari perilaku kita, perasaan kita, dan respons kita adalah karena kebiasaan.
Sikap kita, emosi kita dan kepercayaan kita cenderung menjadi kebiasaan.
Kebahagiaan adalah kebiasaan mental
yang dapat dikembangkan. Kebahagiaan itu murni Internal.
Kebahagiaan itu dihasilkan bukan oleh
objek, melainkan oleh ide-ide, pikiran pikiran, dan sikap sikap yang dapat
dikembangkan serta dibangun oleh kegiatan kegiatan individu yang bersangkutan,
terlepas dari lingkungannya. Demiian pendapat dari Dr.Matthew N Chappell.
Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang
terjadi pada anda. Kebahagiaan adalah sesuatu yang anda lakukan sendiri dan
anda tentukan sendiri. Kalau anda nantikan kebahagiaan menyusul anda, terjadi
begitu saja, atau dibawakan bagi anda oleh orang lain, kemungkinan besar anda
harus menunggu lama sekali. Tak seorang pun dapat memutuskan bagaimana pikiran
anda selain anda sendiri. Kalau anda tunggu hingga keadaan membenarkan anda
memikirkan pikiran pikiran yang menyenangkan, kemungkinan anda juga akan
menunggu selamanya.
Bahagia dapat anda ciptakan sendiri,
dengan menciptakan keadaan pada saat-saat tentu, tidak peduli apa yang sedang
terjadi di sekeliling anda.
Kebahagiaan atau kebanyakan memikirkan
hal hal yang menyenangkan itu, bisa secara di sengaja dan secara sistematis
dikembangkan dengan latihan.
Di bawah ini saya sajikan cara untuk
mendapatkan kebahagiaan setiap hari dan Ikuti latihan dibawah ini serta lakukan
setiap hari :
1. Relaksasi 15 - 30 menit setiap
hari.
Luangkan waktu untuk memasuki
keheningan, masuki kesadaran saat ini dalam keheningan. Lepaskan semua
pikiran-pikiran anda, maksudnya tidak memikirkan pikiran apa pun.
2. Renungkan dan bayangkan diri anda
yang terbaik yang anda inginkan, biarkan gambaran ini meresap kedalam diri
anda.
3. pilihlan pikiran-pikiran yang
menyenangkan dan bayangkan ide-ide atau kenangan-kenangan yang menyenangkan
itu. Dapatkan perasaan damai dan tenang ketika anda membayangkan ini.
4. Membayangkan sasaran-sasaran anda.
Setiap orang tentu mempunyai tujuan
atau sasaran dalam hidupnya, pikirkan sasaran-sasaran anda, temukan
solusi-solusi untuk mencapai sasaran anda itu. Ketika pikiran anda terserap
pada upaya mencapai sasaran, dengan sendirinya anda akan merasakan kebahagiaan.
Agar anda mengalami bahagia, anda
harus rela berkorban :
Anda harus bersedia untuk melepaskan
semua pikiran-pikiran negatif yang selama ini anda pegangi, karena semua
pikiran negatif itu tidak akan bisa membuat anda merasakan kebahagiaan.
Pikiran positif adalah sumber
kehidupan, kalau anda mengisi pikiran anda dengan pemikiran-pemikiran positif,
maka anda akan hidup lebih nyaman, lebih bahagia dan mempu mengekspresikan diri
secara bebas. Oleh karena itu hapuskan dan lepaskan pikiran dan sikap negatif
seperti tersebut di bawah ini :
• Menghilangkan sikap ragu-ragu.
• Menghilangkan kebiasaan reaktif.
• Menghapuskan kebiasaan marah.
• Menghilangkan sikap takut, khawatir
, cemas dan gelisah.
• Menghilangkan sikap sinis, iri hati
, dendam dan kebencian.
• Menghilangkan kebiasaan dan
kepercayaan lama yang membelenggu.
Pembaca yang budiman, anda adalah
nahkoda bagi kehidupan anda sendiri, demikian juga anda bertanggung jawab
terhadap kebahagiaan anda sendiri. Kebahagiaan adalah pilihan dan merupakan
sikap mental atau kebiasaan yang bisa anda kembangkan sendiri.
Kalau anda ingin mengalami kebahagiaan
sepanjang masa, anda harus belajar dan berlatih untuk mengarahkan pikiran dan
mengembangkan sikap mental positif.
Salam Bahagia dan Sejahtera.
http://soegiantohartono.blogspot.com/2010/05/bahagia-adalah-hak-anda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar