Senin, 31 Mei 2010
Menjadi Diri Sendiri
Manusia di ciptakan oleh Tuhan dengan di berikan anugerah yang sama, disamping itu setiap orang di ciptakan dengan membawa maksud dan tujuannya masing-masing. Manusia di ciptakan dengan ke-unik-an, bakat dan minatnya masing masing. Tidak ada seorangpun yang sama persis walaupun mereka di lahirkan secara kembar.
Dalam bukunya The Seven Habits of Highly Effective People, Stephen R.Covey, menyebutkan bahwa Tuhan telah memberikan empat anugerah yang ada di dalam diri setiap orang yaitu : Kesadaran Diri, Imajinasi, Nurani, dan Kehendak Bebas.
Manusia harus menyadari bahwa dirinya dapat hidup lebih layak, lebih baik, lebih sukses, lebih bahagia. Dengan kesadaran ini seseorang akan bergerak untuk maju. Dia akan berusaha untuk memperbaiki dirinya terus menerus untuk tujuan perkembangan dan kemajuan. Hasrat untuk maju telah ada di dalam diri setiap orang, dia akan selalu mengusik seseorang untuk bergerak maju. Hasrat inilah yang kita kenal dengan Kesadaran. Tanpa kesadaran diri yang keluar dari dalam dirinya, tak ada seorangpun yang dapat memaksanya untuk berbuat sesuatu untuk merubah diri. Oleh karena itu kesadaran adalah bersifat pribadi dan tidak bisa di paksakan.
Bila seseorang memiliki “ Kesadaran untuk sukses “. Dengan sendirinya dia akan berupaya merubah keadaan dirinya sendiri. Kesadaran ini yang akan menggerakkan dirinya untuk berupaya memperbaiki diri, dan melakukan transformasi diri.
Kesadaran ini sangat penting bagi seseorang, sebab kesadaran ini sesungguhnya merupakan Juru Selamat bagi diri mereka.
Seandainya anda tidak sadar bahwa anda bisa sukses, anda akan duduk diam dan merenungi nasib saja. Seandainya anda tidak sadar bahwa anda bisa bahagia, maka anda tentu akan menyerakah kebahagiaan anda kepada orang lain. Dengan memiliki kesadaran, sebetulnya anda bisa menentukan nasib anda sendiri, sebaliknya bila anda tidak memiliki kesadaran, anda akan cenderung untuk menyerahkan nasib anda kepada tangan-tangan orang lain. Dan hidup seperti ini sangatlah tidak enak. Tidak membahagiakan.
Mulai hari ini amati diri anda, dan sadari keberadaan anda, apakah keberadaan anda saat ini sudah sesuai dengan keinginan anda ?
Anda adalah manusia bebas, tidak ada seorang pun yang bisa membatasi kebebasan anda. Sebab kita telah di berikan kebebasan oleh yang menciptakan kita, berupa Kehendak bebas, oleh karena itu, manusia bebas menentukan pilihan-pilihan untuk dirinya sendiri, anda bebas memilih kehidupan yang anda inginkan. Tidak ada seorang pun yang dapat mempengaruhi pilihan anda, tujuan anda, kecuali apa bila anda menyerahkan hak pilih anda kepada orang lain untuk mengatur hidup anda.
Adalah suatu kebahagiaan bila kita bisa memilih jalan hidup kita sendiri, dan menjalani dengan suka-cita. Pilihlah untuk hidup sukses, bahagia, sehat dan berlimpah. Bila anda dengan sadar memilih yang ini, dan anda meyakininya dengan sangat kuat, maka kehidupan anda akan berubah menjadi seperti yang anda inginkan.
Bila anda sekarang sudah menyadari bahwa anda bisa sukses dan bahagia, lanjutkan dengan memanfaatkan Imajinasi yang sudah terpasang di dalam diri anda, untuk membayangkan kehidupan yang anda inginkan, sukses seperti apa yang anda inginkan, bahagia seperti apa yang anda inginkan. Gambarkan sukses dan bahagia seperti keinginan anda. Ciptakan tujuan akhir yang ingin anda capai, dengan menggunakan imajinasi buatlah gambaran yang jelas, spesifik dan pasti tentang gambar akhir dari tujuan anda. Anda harus membuat gambaran yang pasti tentang kehidupan anda, sebelum anda menjalaninya. Sebab gambaran yang anda buat di dalam pikiran anda, akan menuntun anda di sepanjang jalan menuju pencapaian sasaran atau tujuan hidup anda. Tanpa gambaran yang pasti anda akan kesulitan menentukan arah kemana anda harus melangkahkan kaki.
Sebagai analogi, bila anda ingin mempunyai rumah, anda tentunya harus terlebih dahulu membayangkan seperti apa rumah yang anda inginkan, anda tentunya membayangkan gambaran itu sangat jelas, kemudian anda buatkan gambaran itu tercetak di selembar kerta. Dan setelah gambaran itu tercetak pada selembar kerta, maka berdasarkan gambar itu, anda mulai memanggil tukang bangunan untuk mengerjakannya. Dan dalam pengerjaan rumah itu, anda tetap mengacu pada gambaran yang sudah anda buat itu. Anda pasti senantiasa mencocokan pengerjaan fisik bangunan itu dengan gambarnya. Kalau pengerjaan fisik bangunan itu tidak cocok dengan gambar, sudah pasti anda akan meminta untuk merombaknya, bukan ?
Dalam menjalani hidup ini, hampir sama seperti itu, kita senantiasa melihat pada gambaran mental yang telah kita bentuk, dan selalu menocokan apakah langkah-langkah kita menyimpang dari gambaran mental itu atau tidak.
Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa seseorang untuk memiliki gambaran yang jelas tentang hidup yang ingin jalaninya, dan apa saja yang ingin di capainya. Bila tidak, anda akan ke sasar ke tempat-tempat yang tidak anda inginkan.
Nurani ( conscience ) mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang baik , mana yang buruk , mana yang benar dan mana yang salah. Nurani selalu memberikan bimbingan kepada kita. Dia adalah kompas kehidupan kita.
Nurani selalu memberikan sinyal-sinyal dalam bentuk perasaan. Suatu saat anda merasa senang, suatu saat anda merasa gelisah atau takut, itu semua adalah sinyal yang memberitahukan tentang keberadaan anda saat ini. Bila anda merasa takut atau kawatir, itu menunjukkan kepada anda bahwa ada suatu pikiran di dalam diri anda yang bertentangan dengan keinginan anda.
Untuk mengatasi ini anda harus terlebih dulu peka terhadap perasaan-perasaan yang muncul itu. Kemudian anda harus berusaha mencari apa yang sedang anda pikirkan, yang membuat munculnya perasaan takut atau kawatir itu. Anda tidak bisa melawat perasaan ini, sebab semakin anda lawan, perasaan ini akan muncul lebih kuat lagi. Anda harus mengakui keberadaan perasaan itu dan berusaha menemukan penyebabnya dan melakukan perubahan.
Sesungguhnya perasaan negatif itu bukanlah jelek atau buruk, dia hanya berupa sinyal yang mengingatkan anda bahwa anda sedang berada pada jalan yang salah. Maka baliklah pada jalan yang benar.
Bila anda balik pada jalan yang benar, maka anda akan di dampingi oleh perasaan-perasaan positif – misalkan gembira, percaya diri , semangat dll.
Dalam menjalani hidup ini, kita di tuntut untuk senantiasa peka terhadap perasan-perasaan kita sendiri, karena hanya kitalah yang bisa merubah perasaan tidak nyaman menjadi gembira. Jadi, anda sesungguhnya bertanggung jawab terhadap perasaan-perasaan anda sendiri.
Tidak ada hal lain yang lebih membahagiakan kecuali anda hidup di dalam anugerah Tuhan ini. Manfaatkanlah semua anugerah ini untuk kebaikan diri anda. Untuk mengakhiri tulisan ini izinkanlah saya mengutif kalimat yang di sampaikan oleh Wallace D. Wattles, penulis buku The Schience of Getting Rich, yang berbunyi :
“ Sukses dalam hidup adalah menjadi apa yang anda inginkan “.
Salam Bahagia dan Sejahtera
http://soegiantohartono.blogspot.com/2010/05/menjadi-diri-sendiri.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
good article
BalasHapus