Senin, 15 Februari 2010
Karunia Otak, Tidakkah Kalian Berpikir?
Otak itulah yang menerangkan, membedakan, membandingkan, menilai, memimpikan dan memimpin.
Suatu ketika, saya berkata pada diri saya sendiri saat berada di depan cermin. “Saya ingin mengenali diriku.” Kemudian datanglah jawaban dari sang cermin. “Maksudmu “diri” yang mana? Jasmaniah, psikis atau ruh?”
Bisa jadi beberapa penggal kalimat sederhana tersebut dapat menyingkap sebagian misteri tentang akal, tubuh, ruh, dan jiwa personal
Otak adalah tempat rasa cinta. Otak adalah tempat belajar dan mengingat berbagai macam informasi. Otak adalah pusat perasaan, pemahaman, dan kesadaran terhadap tubuh (psikis).
Otak itulah yang menerangkan, membedakan, membandingkan, menilai, memimpikan dan memimpin. Semua kemampuan dan kompetensi tinggi yang dilakukan oleh otak dinamakan dengan fungsi/tugas tingkat tinggi (High Fungtions), selain beberapa fungsi lainnya yang dilakukan oleh otak.
Otak juga mengontrol gerakan yang diinginkan oleh tubuh (voluntary action) dan berusaha untuk menyeimbangkannya berdasarkan isyarat dan perasaan yang didapatkan.
Otak juga mengontrol semua sistem tubuh dan organ-organ internalnya. Otaklah yang mengatur tugas masing-masing sistem dan organ secara independen. Kemudian mengatur hubungan dan ikatan serta komuikasi semua sistem-sistem ini satu dengan lainnya.
Otaklah yang bertanggung jawab atas pengaturan semua fungsi dan tugas sistem pernafasan, pencernaan, peredaran dan air seni. Otak juga mengontrol kadar tekanan darah.
Semua yang disebutkan diatas adalah aksi-aksi yang tidak diinginkan (involuntary), dimana seseorang tidak dapat merasakan dirinya sendiri terhadap semua itu sedikit pun, dan juga tidak mampu mengontrol sesuai dengan keinginannya.
Otaklah yang bertanggung jawab atas tugas dan fungsi tubuh yang dapat dikontrol (Voluntary) maupun yang otomatik (Involuntary). Otak juga yang bertanggung jawab terhadap kesadaran, perasaan, dan pemahaman.
Apakah otak laki-laki dengan otak perempuan sama??
Menurut beberapa sumber yang di dapat otak laki-laki dan otak perempuan memiliki perbedaan, diantaranya:
1. berat otak laki-laki 1400 gram, sedangkan otak perempuan adalah 1300 gram
2. otak laki-laki lebih besar dari otak perempuan dalam umur yang sama dengan kadar sekitar 10-17%. Hal itu didasarkan pada bertambahnya ukuran otak laki-laki. Berdasarkan ilmu pengetahuan, tidak ditemukan hubungan apapun antara bentuk otak dengan tingkat kecerdasan, sebagaimana ditemukan perbedaan dalam hal jumlah sel-sel urat saraf.
3. kelokan-kelokan yang terdapat diatas permukaan laki-laki lebih banyak kerumitannya dan jumlahnya daripada otak perempuan.
Lalu bagaimana dengan otak manusia itu yang terbagi menjadi dua bagian yaitu, otak kanan dengan otak kiri?apa perbedaan otak kanan dengan otak kiri?
Lebih kurang 90%, manusia menggunakan tangan kanan, dalam semua pekerjaan sehari-hari, seperti menulis, kemampuan menggerakan tangan, kaki, dan lainnya. Hal ini berarti bahwa otak kiri menguasai organ tubuh bagaian kanan.
Bagian otak kanan bertanggung jawab terhadap keterampilan, kompetensi bidang seni, musik, penerimaan berbagai macam suara, khususnya suara angin, gelombang samudera dan laut serta suara kicauan burung. Selain itu, otak kanan juga menerima berbagai macam gambar obyek menentukan tempat dan bentuknya didalam ruang kosong, menentukan rupa teman, individu dan keluraga.
Sedangkan otak bagian kiri bertanggung jawab mengungkapkan kata-kata bilangan, membaca memberikan tafsiran, menciptakan bahasa dan ide pemikiran.
Berdasarkan hal tersebut, cidera pada bagian otak kiri dapat menyebabkan terjadinya kehilangan kemampuan bicara, membentuk dan memahami bahasa, serta dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Apakah manusia dapat memperkuat ingatannya?
Ilmuan medis dan psikis menguatkan pendapat bahwa penguatan memori dapat dilakukan dengan menjalankan beberapa langkah berikut:
1. bertaqwa
Dengan bertaqwa, hati menjadi tentram. Allah swt, berfirman ” (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.s Ar-Ra’d : 28).
Taqwa dapat membuat jiwa menjadi tenang, dapt menambah pemikiran, renungan dan kekhusyukan. Sejarah biografi ulama Islam penuh dengan sejumlah perumpamaan mereka yang mengetahui bahwa taqwa adalah pintu masuk menuju ilmu pengetahuan yang hakiki dan bukan hanya ilmu kulit permukaan.
2. memahami permasalahan
Apabila tema yang menjadi tujuan sudah dapat dipahami, maka akan mudah untuk menghafalkannya.
3. menggunakan dan memanfaatkan irama
Irama Al-Qur’an adalah irama musikal yang dapt membantu menghafalkannya serta mengulangi untuk mengingatnya. Para ulama banyak mengemas beberapa informasi dan pengetahuan dalam bentuk kasidah syi’ir, agar mudah untuk diingat.
4. mengaitkan informasi atau pengetahuan dengan peristiwa
Ini adalah metode Al-Qur’an Al Karim. Al-Qur’an telah diturunkan secara bertahap berdaarkan peristiwa atau kejadian yang berlaku dan terus berputar.
5. menyesuaikan dengan lingkungan eksternal
Seperti memilih lingkungan yang tenang dan jauh dari kebisingan. Oleh karena itu, waktu yang paling baik untuk menghafal dan menelaah, berfikir dan merenung adalah waktu sebelum terbitnya fajar dan sebelum terbenamnya matahari serta sepertiga akhir malam.
6. menjaga kesehatan tubuh dan otak di usia belia
Beberapa peristiwa akan lebih banyak tercetak dalam pikiran dan benak pada waktu anak-anak daripada waktu atau usia yang sudah tua. Karena itu, belajar di waktu kecil laksana mengukir di atas batu. Sedangkan belajar di waktu besar laksana belajar di atas air.
7. selalu menggali sumber pengetahuan
Mendengar pengetahuan ataupun informasi dari seorang ahli ilmu dan dari seorang pemimpin lebih tertanam dalam benak. Firman Allah swt, mempunyai kekuasaan terhadap semua hati manusia, selain perkataan manusia.
Demikian merupakan sekelumit tentang otak manusia, maha suci Allah yang telah menciptakan manusia dengan kecerdasan otak yang luar biasa.(iRm@)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar