Senin, 08 Februari 2010

Panjang Umur Harus Mengutamakan Akhlak dan Selaras dengan Alam


Pakar seni bela diri merangkap master pengobatan tradisional China Li You Fu mengatakan: meningkatkan akhlak, selaras dengan kehendak alam, melepaskan keakuan, balik ke asal kembali ke jati diri, kesemuanya adalah jalan mencapai panjang umur secara mendasar.

Selama ribuan tahun, orang orang selalu menelaah tentang metode kesehatan dan panjang umur, dan semua orang berharap dapat memiliki kehidupan yang sehat dan bahagia. Pakar seni bela diri merangkap master pengobatan tradisional China Li You Fu pada tanggal 1 November 2009 dalam sebuah seminar berthema "moralitas dan kesehatan" memberi-tahu pada khalayak : Meningkatkan moralitas, selaras dengan kehendak alam, melepaskan keakuan, balik ke asal kembali ke jati diri, semua ini adalah jalan mencapai panjang umur secara mendasar. Jika sanggup mewujudkan demikian, penyakit akan menjauhi anda, dan anda akan memperoleh sebuah kehidupan yang baru dan cerah.

Li You Fu mengatakan, dasar untuk memelihara kesehatan adalah peningkatan moralitas, tanpa moralitas, apapun tidak layak dibicarakan, semuanya tidak ada gunanya. Orang zaman dulu mengatakan: “menjaga pikiran dari dalam, tanpa nafsu tanpa keinginan”, ini berarti seseorang tidak boleh terlalu serakah, tidak boleh berlebihan mengejar kenikmatan materi. Dosa terbesar dari manusia adalah “tak pernah merasa puas”. Dengan tanpa nafsu tanpa keinginan, seseorang baru dapat balik ke asal kembali ke jati diri.

Dia menceritakan sebuah kisah kuno, Kaisar Huangdi pernah minta petunjuk pada Guang Cheng Zi bagaimana caranya supaya rakyat bisa berkecukupan sandang pangan,,hidup dengan tenteram, agar rakyat di seluruh negeri semuanya patuh pada Kaisar. Sebaliknya dia malah dimarahi oleh Guang Cheng Zi: “yang kamu pelajari semua adalah ilmu pecah belah, kamu tidak mau mengikuti Tao (jalan) besar, maka aku tidak dapat memberi petunjuk padamu!” Yang dimaksud Guang Cheng Zi adalah kaisar terlalu tergesa, ibarat tanaman di ladang belum matang sudah mau dipanen, awan belum terkumpul sudah menginginkan hujan turun.

Kaisar Huangdi pulang menutup diri merenung, dan kedua kalinya dia kembali meminta petunjuk pada Guang Cheng Zi bagaimana agar bisa selaras dengan Tao (jalan) langit dan bumi. Pada waktu itu Guang Cheng Zi yang berusia 1200 tahun menjawab: “Tao adalah hukum yang alami. Manusia harus selaras dengan alam, melepaskan keakuan, baru bisa memahami hukum langit dan bumi yang alami.

Yang disebut "hukum atas dasar Yin dan Yang", adalah sesuai dengan kehendak langit, mengikuti hukum perubahan alam untuk menjalani kehidupan sehari-hari. "Selaras dengan hitungan aturan alam" adalah melaksanakan pembinaan dan penggemblengan diri sesuai metode pemeliharaan kesehatan yang benar, misalnya keseimbangan psikologis, pola hidup yang teratur, makan minum yang wajar, olahraga secukupnya dan lain-lain. Tepat seperti yang Lao Zhi (Pendiri aliranTao) katakan, “makan apapun terasa enak, pakai apapun terasa indah, hidup dengan tenteram, biasakan selalu gembira.”

Eksperimen kristal molekul air yang dilakukan fisikawan kuantum Jepang Ben Mori Kou pernah mengejutkan seluruh dunia. Eksperimen menunjukkan bahwa air bukan saja dapat mendengar berbagai jenis musik, berbagai jenis bahasa, tapi juga dapat membaca huruf berbagai negara. Mentalitas dan pikiran manusia dapat mempengaruhi struktur kristal air. Jika Air mendengar kata-kata "cinta" dan "terima kasih", atau kata sejenis lainnya, kristal yang dihasilkan menjadi paling indah, namun jika mendengar kata-kata “sebel banget", "kubunuh kau" dan kata lain yang bernada sama, kristal air akan menjadi jelek berkerut, pecah berantakan.

Ini menunjukkan bahwa mentalitas / niat pikiran manusia dapat mempengaruhi alam, maka ilmu pemeliharaan kesehatan tradisional sangat menekankan berpikiran bajik. Li-You Fu mengatakan: "Bila setiap orang memiliki pikiran yang baik , bukan saja tubuh akan sehat, duniapun akan menjadi lebih indah."

Li You Fu beranggapan, pengobatan tradisional China dan Chikung (latihan olah jiwa dan raga) termasuk aliran Tao, semua adalah kebudayaan warisan dewa. Pengobatan tradisional China dan pengobatan metode Chikung semua dapat menyembuhkan penyakit dan menyehatkan tubuh. Keduanya juga mengutamakan keseimbangan internal dan eksternal, saling menyelaraskan. Di saat berlatih Chikung menghendaki hati dan pikiran menyatu, internal dan eksternal menyatu. Disamping itu tuntutan dalam Wushu (seni bela diri) tradisional berupa dada agak kedalam punggung ditarik tegak , dengan rileks menyalurkan tenaga, serta jurus-jurus: bergerak seperti ombak, tenang seperti gunung, bangkit seperti kera, turun seperti burung murai, berdiri seperti pohon cemara, duduk seperti lonceng dll, semua itu juga mengutamakan keseimbangan serta keselarasan jiwa dan raga manusia.

Dia mengemukakan, tabib masyur di Zaman Tiongkok kuno bernama Sun Si Miao pernah mengatakan: “membunuh makhluk hidup untuk mempertahankan hidup, semakin jauh dari cara hidup. Saya saat melakukan pengobatan, sekiranya dapat menggunakan tumbuh-tumbuhan maka tidak menggunakan hewan, tidak dengan nyawa sebagai bahan obat. Namun sekarang para dokter di daratan China sudah demikian bejat sampai-sampai mengambil organ dari tubuh orang hidup untuk dijual-belikan. Moralitas manusia sudah merosot hingga demikian rendah, untuk apa membicarakan lagi perihal kesehatan.

Li You Fu juga mengatakan bahwa perampok di zaman dahulu bahkan lebih baik daripada manusia masa kini. Waktu itu para perampok hanya merampok harta, tidak merampok alam, tapi manusia sekarang sudah merampok alam, orang kaya memonopoli tanah, menguasai gunung, menebang hutan, secara gila-gilaan menjarah sumber daya alam, merusak lingkungan, sehingga manusia sendiri tidak dapat bertahan hidup. Krisis moralitas menyebabkan krisis lingkungan, Sekarang di daratan China air yang tercemar mencapai hingga 70%, air laut berbalik(intrusi) masuk daratan, udara terpolusi, dalam keadaan begini bagaimana manusia masih bisa bertahan hidup? Sumber dari semua ini adalah kerusakan moral, manusia semakin menjauhi moralitas, bencana yang ditimbulkan akan semakin besar. Tanpa moralitas, kehidupan juga tidak ada lagi

Usai berpidato, Li You Fu masih sempat menjawab pertanyaan para hadirin. Ada hadirin yang bertanya padanya: “tadi kamu bilang sudah berumur 61 tahun, namun kelihatannya seperti baru berumur 38 tahun, apa resep rahasia kamu memelihara kesehatan?” Li You Fu menjawab sambil tersenyum: “selain di masa muda pernah berlatih Wushu, resep rahasiaku adalah berlatih Falun Gong. Sejak tahun 1996 sampai sekarang,saya telah berlatih 13 tahun, mendapatkan manfaat yang tak terhingga. Sejati-Baik-Sabar dari Falun Gong adalah prinsip hukum alam semesta. Sebenarnya metode kultivasi memelihara kesehatan yang benar benar mendalam, semua terdapat dalam buku “Zhuan Falun” ini. Jika anda ingin seperti saya, maka ikutlah saya berkultivasi Falun Gong”.

Beliau juga menyarankan agar semua orang menyaksikan pertunjukan grup kesenian “Shen Yun”. "Itu adalah kebudayaan tradisional China yang sesungguhnya, sangat bermanfaat bagi jiwa dan raga." Demikian anjurannya. (Erabaru/akw)

http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/10353-panjang-umur-harus-mengutamakan-akhlak-dan-selaras-dengan-alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar