Manusia diciptakan oleh Tuhan adalah mahluk yang sempurna. Dibalik
kesempurnaannya tercampur antara kekurangan juga kelebihan.
Ketika seseorang telah
menikah, maka isteri dan suami telah menjadi satu bagian. Mereka bagaikan
pakaian bagi satu sama lain. Dan fungsi utama pakaian adalah menutup aurat.
Artinya, masing-masing suami istri harus berusaha menutupi aib pasangannya, dan
pantang mengungkapkannya kepada orang lain, meski keluarga sendiri.
Sebagai pasangan rumah
tangga dalam hal saling mencintai tidak hanya sekedar menerima kelebihan,
tetapi juga harus bisa dan wajib bisa menerima kekurangan yang dimiliki
pasangan.
Dalam setiap konflik
suami dan isteri, selalu ada saham masalah dari kedua belah pihak. Besar
kecilnya saham bisa berbeda, namun saham selalu berasal dari kedua belah pihak.
Salah satu hal yang
harus dijaga dalam kehidupan rumah tangga adalah saling menjaga dan merawat
kepercayaan di antara suami dan isteri, agar kehidupan keluarga bisa harmonis
dan langgeng. Sangat banyak cara merawat kepercayaan antara suami dan isteri,
di antaranya adalah dengan jalan menjaga privasi dan rahasia masing-masing.
Jika suami dan isteri senang membuka kelemahan pasangan, akan menyebabkan
kepercayaan menjadi hilang dan mengancam keharmonisan rumah tangga.
Kadang-kadang,
menceritakan kelemahan pasangan ini terjadi secara tidak sadar. Karena bermula
dari mengobrol dengan teman kerja, atau mengobrol dan curhat dengan teman,
akhirnya berujung membuka rahasia pasangan secara vulgar dan detail.
Justru karena
menyadari bahwa suami dan isteri memiliki kekurangan dan kesalahan itulah,
sudah selayaknya suami tidak boleh menceritakan kelemahan isterinya kepada
orang lain, sebagaimana isteri tidak boleh menceritakan kelemahan suaminya
kepada orang lain.
Perbuatan itu, satu
sisi masuk kategori menggunjing yang tercela, sisi lain akan menyebabkan
tersebarnya aib atau kelemahan pasangan kepada orang-orang yang tidak berhak
mendengar, dan tidak punya kompetensi untuk menyelesaikan masalah.
Dari Abu Sa’id
al-Kudriy, Pesan Rasulullah SAW :
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di Hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan isterinya, kemudian membeberkan rahasia (isteri)-nya tersebut .” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di Hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan isterinya, kemudian membeberkan rahasia (isteri)-nya tersebut .” (HR. Muslim)
Rahasia pasangan harus
selalu dijaga dengan baik, jangan sampai dijadikan komoditas untuk diumbar dan
dibuka kepada orang lain. Perbuatan menceritakan kelemahan dan kekurangan
pasangan itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa menimbulkan
permasalahan baru yang lebih kompleks. Apalagi ketika menggunjing pasangan ini
menjadi semacam kesenangan atau kegemaran yang dilakukan di sembarang tempat.
Ini akan membuat semakin rumitnya persoalan.
Perkuatlah prinsip
bahwa suami/istri adalah separo dari kita. Saling mengisi, menguatkan dan
menyempurnakan satu sama lain akan membentuk ikatan yang kuat dan kokoh ..,
berjalan dan beribadah bersama menuju ridha dan cinta Allah yang sejati.
Semoga rahmat karunia Nya selalu menyertai kita ...
Aamiin Ya Rabbal
Alamiin