Kalau syetan tidak berhasil menggoda kita untuk malas, maka
syetan menggoda kita agar riya, kalau tidak berhasil membuat kita riya, maka
syetan membuat kita ujub, diam-diam membanggakan diri kita sendiri sehingga
sia-sia dan terbakarlah semua nilai amal ibadah kita.
----->>> Karena itu jaga hati dengan selalu meluruskan
niat, semangat istiqomah, kawal setiap usai berbuat baik dengan ISTIGHFAR dan
tetap rendah hati.
Muadz ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah menggandeng tangannya
seraya bersabda, Hai Muadz, demia Allah, aku mencintaimu. Aku menasehati, hai
Muadz, jangan pernah kamu tinggalkan doa setelah setiap kali sholat.
Ucapkanlah,
"Allahuma ainni alaa dzikrika wa syukrika wa husni
ibaadatika",
Ya Allah tolonglah hamba untuk selalu mengingat-Mu, mensyukuri
nikmat-Mu dan beribadah terbaik kepada-Mu.
(HR Abu Daud & Nasai).
----- >>> sunnah membaca doa ini setiap selesai sholat,
hikmahnya agar hati kita selalu dijaga Allah untuk selalu ingat Allah, kita pun
dibimbing Allah untuk selalu bersyukur dan puncak kebahagiaannya adalah Allah
ajarkan kita untuk menikmati kekhusyukan ibadah kepada-Nya.
Mengapa orang yang sering berzikir sering merasakan mudah
menangis, maunya ibadah, hatinya merasa tenang, lebih sayang sama keluarga dan
rajin beramal ???
----- >>> Itulah janji Allah dalam surah Al Ahzab 41-44,
"Mereka yang banyak berzikir, Allah keluarkan dalam
kegelapan menuju cahaya-Nya….".
Rasulullah pun brsabda, "Tidaklah kalian duduk zikir
bersama, melainkan Allah ampuni dosa kalian dan Allah ganti sifat buruk kalian
dengan sifat mulia". SubhanAllah.
Ya Allah, janganlah Engkau siksa kami karena kami lupa dan
khilaf...
Ya Allah janganlah Engkau datangkan ujian berat sebagaimana
orang-orang sebelum kami...
Ya Allah, janganlah Engkau menguji kami melampaui batas
kemampuan kami. Ampuni kami, sayangi kami, selamatkan kami dari tipudaya
orang-orang kafir.... (QS 2:283).
Aamin Ya Rabbal Alamiin
Aamin Ya Rabbal Alamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar