Rabu, 19 September 2012

Istighfar





Kalau syetan tidak berhasil menggoda kita untuk malas, maka syetan menggoda kita agar riya, kalau tidak berhasil membuat kita riya, maka syetan membuat kita ujub, diam-diam membanggakan diri kita sendiri sehingga sia-sia dan terbakarlah semua nilai amal ibadah kita. 

----->>> Karena itu jaga hati dengan selalu meluruskan niat, semangat istiqomah, kawal setiap usai berbuat baik dengan ISTIGHFAR dan tetap rendah hati.


Muadz ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah menggandeng tangannya seraya bersabda, Hai Muadz, demia Allah, aku mencintaimu. Aku menasehati, hai Muadz, jangan pernah kamu tinggalkan doa setelah setiap kali sholat. Ucapkanlah,

"Allahuma ainni alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika",
Ya Allah tolonglah hamba untuk selalu mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu dan beribadah terbaik kepada-Mu.
(HR Abu Daud & Nasai). 

----- >>> sunnah membaca doa ini setiap selesai sholat, hikmahnya agar hati kita selalu dijaga Allah untuk selalu ingat Allah, kita pun dibimbing Allah untuk selalu bersyukur dan puncak kebahagiaannya adalah Allah ajarkan kita untuk menikmati kekhusyukan ibadah kepada-Nya.

Mengapa orang yang sering berzikir sering merasakan mudah menangis, maunya ibadah, hatinya merasa tenang, lebih sayang sama keluarga dan rajin beramal ???

----- >>> Itulah janji Allah dalam surah Al Ahzab 41-44,
"Mereka yang banyak berzikir, Allah keluarkan dalam kegelapan menuju cahaya-Nya….".
Rasulullah pun brsabda, "Tidaklah kalian duduk zikir bersama, melainkan Allah ampuni dosa kalian dan Allah ganti sifat buruk kalian dengan sifat mulia". SubhanAllah.


Ya Allah, janganlah Engkau siksa kami karena kami lupa dan khilaf...
Ya Allah janganlah Engkau datangkan ujian berat sebagaimana orang-orang sebelum kami...
Ya Allah, janganlah Engkau menguji kami melampaui batas kemampuan kami. Ampuni kami, sayangi kami, selamatkan kami dari tipudaya orang-orang kafir.... (QS 2:283).  

Aamin Ya Rabbal Alamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar