Didlm Al-Qur’an dan Hadits banyak sekali dijelaskan ataupun digambarkan tentang sosok bidadari yg bertempat di surga dan siap melayani para ahlul jannah.
Allah subhanahu wa ta’ala akan menikahkan orang2 mu’min di surga dgn wanita-wanita cantik yg bukan istri2 mereka di dunia sebagai mana firman-Nya:“Demikianlah, dan kami nikahkan mereka dgn bidadari” (Q.S. Ad-Dukhan:54).
Al-Qur’an melukiskan bidadari sbg perumpamaan berbadan indah:
“Sesungguhnya orang2 yg bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun2 dan buah2 angur, dan gadis2 berbadan indah sebaya” (Q.S. An-Naba’: 31 – 33).
“Di dlm surga, terdapat bidadari2 yg sopan, yg menundukkan pandangannya, tdk pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni2 surga yg menjadi suami mereka) dan tdk pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yg manakah yg kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)
Mata biadadari bukanlah mata dgn pandangan yg kesana-sini (liar), namun pandangannya yg sopan, teduh dan damai, hanya tertuju pd suaminya di surga.
“..dan, pd sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yg tdk liar pandangannya dan sebaya umurnya.”(Shaad:52)
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yg tdk liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)
Allah juga menyatakan,“(Bidadari2) yg jelita, putih bersih dipingit dlm rumah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)
Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik drpd wanita dunia penghuni surga. Sesungguhnya wanita2 dunia penghuni surga memiliki keutamaan yg sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dlm hadits,
“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik drpd dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yg lebih UTAMA, wanita dunia ataukah bidadari yg bermata jeli?”
Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Wanita2 dunia lebih utama drpd bidadari2 yg bermata jeli, spt kelebihan apa yg tampak drpd apa yg tdk tampak.”
Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama drpd mereka?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kpd Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya ke-kuning2 an, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tdk mati, kami lemah lembut dan tdk jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tdk beranjak sama sekali, kami ridha dan tdk pernah ber-sungut2 sama sekali. Berbahagialah orang yg memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)
Mudah-mudahan dari gambaran sosok bidadari yg terdapat dlm Al-Qur’an dan Hadits tsb, lebih meningkatkan iman dan taqwa kita kpd Allah swt.
Semoga Allah memberkahi semua wanita2 muslimah di bumi ini
yg bercita-cita ingin menjadi bidadari-bidadari
diatas dunia ini dan tentu saja diakhirat nanti,
Insya Allah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar