Manusia tidak bisa menghindari usia tua selama ia masih
mendapatkan kesempatan hidup di dunia ini. Kita berharap usia tua dgn perjalanan
hidup yg semakin panjang membuat manusia semakin memiliki kematangan jiwa shg semakin
mampu menyikapi kehidupan dunia yg sementara ini yg membuatnya tidak mudah
terjebak oleh arus kehidupan dunia yg tidak baik.
Namun kenyataan menunjukkan bhw usia tua ternyata tidak menjamin seseorang menjadi orang yg memiliki kematangan jiwa, bahkan tidak sedikit orang tua yg lupa kalau ia sudah tua shg masih saja melakukan penyimpangan, bahkan penyimpangan yg biasa dilakukan oleh anak muda.
Karena itu, Rasulullah saw mengingatkan kita semua tentang usia tua yg harus diwaspadai, beliau bersabda:
Namun kenyataan menunjukkan bhw usia tua ternyata tidak menjamin seseorang menjadi orang yg memiliki kematangan jiwa, bahkan tidak sedikit orang tua yg lupa kalau ia sudah tua shg masih saja melakukan penyimpangan, bahkan penyimpangan yg biasa dilakukan oleh anak muda.
Karena itu, Rasulullah saw mengingatkan kita semua tentang usia tua yg harus diwaspadai, beliau bersabda:
“Hati orang tua itu mudah mencintai dua hal, yaitu: cinta
dunia dan harta” (HR.Muslim dan Ibnu Majah).
Di dalam hadits lain, beliau bersabda:
Di dalam hadits lain, beliau bersabda:
“Hati orang tua itu mudah mencintai dua hal, yaitu: panjang
umur dan banyak harta” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Hakim)
Allah swt mengingatkan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yg berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yg merugi” (QS. Al Munafikun [63]:9).
Allah swt mengingatkan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yg berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yg merugi” (QS. Al Munafikun [63]:9).
Mudahan-mudahan usia kita yg semakin tua membuat kita semakin matang daiam menyikapi kehidupan dunia shg perjalanan hidup kita menjadi semakin baik dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya.
Doa Mohon Kebaikan Agama, Dunia, dan Akhirat
“Allaahumma aslih lii diinii allazii huwa ‘ismatu amrii wa
aslih lii dunyaaya allatii fiihaa ma’aasyii, wa aslih li aakhiratii allatii
fiihaa ma’aadii. Waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khairin, waj’alil
muta raahatan lii min kulli syarrin.”
“Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi pusat urusanku, perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai peristirahatanku dari setiap keburukan. (H.R. Muslim)”
“Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi pusat urusanku, perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai peristirahatanku dari setiap keburukan. (H.R. Muslim)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar