Penulis Buku : Dr.Bassam Nahad Jarrar
Dalam buku ini penulis membicarakan
dua perkara utama. Pada bagian pertama penulis menguraikan beberpa ayat Alquran
surat Al Isra’ dengan metode tafsir analitik. Dari sini disimpulkan bahwa dua
janji Alloh kepada Bani Israil yang diturunkan dalam kitab Taurat dan Al quran
baru terlaksana sekali.Berarti masih akan terjadi sekali lagi, lalu kapan itu
terjadi? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis menggunakan sebuah pendekatan
baru yang dinamakan “ta’wil matematik” dengan angka 19 sebagai dasarnya. Dengan
angka 19 itu penulis mengalikan jumlah huruf, kalimat atau angka tertentu yang
diperoleh dari ayat Quran. Hasilnya adalah keajaiban dan menunjukkan
kemukjizatan AlQuran karena disitu diperolehlah angka 2022 sebagai tahun
diprediksikannya israil Hancur.
BAGIAN PERTAMA :
Tafsir Ayat-ayat Surat Al Isra tentang
Kehancuran Israel.
Peristiwa isra’ mi’raj terjadi satu
tahun sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Pada saat itu peristiwa tentang
kejatuhan bangsa Yahudi sudah berlalu, kurang lebih selama 500 tahun. Rentang
waktu yang cukup lama. Setelah peristiwa isra’ mi’raj tersebutlah permulaan
surat Al isra’ atau yang juga disebut Bani Israil diturunkan. Yang menarik,
peristiwa isra’ mi’raj Rosul hanya disebut dalam satu ayat saja dalam surat
Bani Israil tersebut yaitu Ayat ke 1 (Buka QS Al Isra : 1).
Setelah itu mulai Ayat 2 pembicaraan
dilanjutkan tentang :
“Dan telah kami berikan kepada Musa
Kitab (Taurat) dan Kami telah menjadikannya sebagai petunjuk untuk Bani
Israil,(dan diwasiatkan kepada mereka) agar kamu janganlah menjadikan wakil
(penolong untuk tempat menyerahkan segala urusan) dari selain-Ku?” (QS Al Isra
:2)
dilanjutkan QS Al Isra : 4-6
Muncul pertanyaan , apakah hubungan
Musa,Bani Israil, dan peristiwa Isra’ ?
Dalam Kitab Taurat, Tuhan telah
memutuskan bahwa bani Israil akan memasuki bumi yang diberkati (Palestina).
Bahkan disana mereka akan mendirikan pemerintahan. Tetapi kemudian mereka
membuat kerusakan besar sehingga menyebabkan Alloh menghukum mereka dengan cara
mengirim hamba2-Nya yang tangguh. Setelah kerajaan mereka binasa, mereka diusir
dan dicerai beraikan.Perkara ini juga telah dikabarkan Alloh dalam Qs Al maidah
:21
“Wahai kaumku masuklah kedalam bumi
(Palestina) yang disucikan, yang Alloh telah tetapkan buat kamu.”
Namun kaum Bani israil kembali membuat
kerusakan. Ini dimulai sejak kedua nabi Alloh Dawud dan Sulaiman wafat. Orang2
Bani Israil terpecah menjadi 2 bagian yang saling membuat kemungkaran.
Nabi Sulaiman sendiri wafat tahun 935
SM. Setelah itu sebanyak 12 suku bangsa Yahudi membelot. Seiring kerusakan dan
kebobrokan moral yang semakin menjadi,serangan musuh pun datang bertubi-tubi.
Dimulai dari serangan bangsa Mesir, Lalu yang paling dahsyat adalah serangan
dari bangsa Assiria dan Babilonia. Dalam muqadimah Kitab raja-raja Kedua
disebutkan bahwa Bangsa Assiria menyerang pada tahun 722 SM pada bagian utara.
Pada tahun 586 SM Bangsa babilonia menghancurkan Kerajaan Israil bagian
selatan. Disini kita melihat bahwa Kedua bangsa ini lah yang menjadi pelaksana
ketentuan Alloh.
Setelah kehancuran Israel oleh bangsa
Babilonia, tidak ada lagi negara atau kerajaan Israel Yahudi yang lahir kembali
kecuali baru pada tahun 1948 M di bumi Palestina.
Kenapa nubuta ini diberitakan sekali
lagi dalam Al quran setelah berlalu hampir 1800 tahun sejak diturunkan pertama
kali dalm kitab Taurat? Jawabnya : Seandainya pengkabaran kedua janji Alloh itu
telah terbukti sebelum kedatangan Islam, niscaya kita akan sulitmemahami
hubungan Bani Israil, Musa, dan peristiwa Isra’ Mi’raj nya Rosulullah. Adapun
apabila janji Alloh yang pertama sudah terbukti, lalu janji Alloh yang kedua
baru akan terjadi dimasa depan umat Islam, dan sekarang Umat Islam masih
menunggu berlakunya janji Alloh yang kedua itu, seperti yang difirmankan Alloh
dalam surat Al Isra’ ayat 4-5.
Tafsir Analitik
Dalam bukunya, penulis membuatkan
penjelasan tentang Tafsir analitiknya dari QS Al Isra’ ayat 4-5.
“ Dan kami tetapkan kepada Bani Israil
di dalam kitab (Taurat),sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di bumi
(Palestina) dua kali, dan sesungguhnya kamu akan menyombongkan diri dengan
kesombongan yang besar.” (QS Al Isra’:4)
“Maka apabila telah tiba janji
pembalasan (atas kejahatanmu) untuk kali yang pertama dari dua (janji
pembalasan), Kami datangkan kepada kamu hamba-hamba Kami yang tangguh dan hebat
serangannya, lalu mereka menjelajah (merajalela) di segala pelosok
kampung-kampung. Dan (peringatan ini) adalah sebuah janji yang pasti
ditunaikan.” (QS Al Isra’:5)
Kembali untuk memenuhi janji Terakhir.
Orang-orang Yahudi yang telah tercerai
berai dan terlunta-lunta akhirnya kembali ke bumi yang diberkati dan berusaha
mencapai kemerdekaan atau paling tidak mendapatkan pemerintahan otonomi.Hal ini
di jelaskan dalam Al quran :
“ Kemudian Kami kembalikan lagi kepada
mu kekuasaan dari mereka (yang pernah mengalahkan kamu) dan kami membantumu
dengan harta kekayaan dan anak-anak lelaki yang banyak. Serta kami jadikan kamu
kaum yang ramai pasukannya.” (QS AL Isra’:6)
Jika kita teliti kembali dalam
realitanya maka berdirinya Negara Israel berdasarkan 6 Unsur , yaitu:
1. Kekuasaan dan negara Israel Yahudi
akan dikembalikan sekali lagi kepada mereka setelah berhasil mengalahkan bangsa
yang dulu pernah membinasakan kerajaan mereka yang pertama. Berdirinya negara
Yahudi kedua dalam sejarah belum pernah terjadi selain pada tahun 1948 M, yaitu
setelah berhasil mengalahkan pasukan Arab.(“… kemudian Kami kembalikan lagi
kepadamu kekuasaan dari mereka yang pernah mengalahkanmu….Al Isra’:6)
2. Bangsa Israel dibantu dengan
dukungan harta yang melimpah ruah untuk mendirikan negara Israel. (“…dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan….”).
3. Israel didukung oleh kekuatan para
pemuda yang siap berperang untuk mendirikan negara.Terbukti dengan ambisi
mereka untuk menghijrahkan pemuda-pemuda yahudi dari berbagai negara ke
Palestina, sejak sebelum Israel ada hingga hari ini. (“…dan anak-anak lelaki
yang banyak….”)
4. Ketika perang Arab- Israel
terjadi,jumlah tentara Yahudi lebih banyak daripada tentara musuhnya (negara
Arab). Faktanya pada tahun 1948 jumlah tentara Israel 3x lebih banyak dari
tentara Arab.
5. Orang-orang Yahudi berkumpul
kembali setelah lama terpecah belah ke seluruh penjuru bumi.
6. Ketika Itu orang-orang Yahudi sudah
berasal dar bermacam-macam suku. Adapun kini mereka berasal dari 70 bangsa.
(“Maka apabila telah datang janji hukuman yang terakhir, Kami akan mendatangkan
kalian dalam keadaan bercampur baur….”,Al Isra’:104)
BAGIAN KEDUA :
Penjelasan Matematik Terhadap Nubuat
Al Quran.
Dalam sebuah makalah yang dibuat oleh
Syaikh Muhammad Ahmad Ar-Rasyid – tentang Tata Dunia Baru – diceritakan tentang
perkara berikut :
Sewaktu negara Israel berdiri dan
diproklamirkan tahun 1948, seorang perempuan tua Yahudi masuk ke rumah ibu
Muhammad Ar-Rasyid dalam keadaan menangis. Ketika ditanya kenapa dia menangis
padahal orang-orang Yahudi sedang bergembira, dia menjawab “Sesungguhnya
berdirinya negara Yahudi ini menjadi sebab mereka akan dibinasakan.Menurut
perempuan tua itu bahwa negara Yahudi yang baru berdiri itu hanya akan berumur
selama 76 tahun.Menurut Muhammad Ar-Rasyid perkara ini ada kaitannya dengan
putaran komet Heli yang punya hubungan erat dengan kepercayaan Yahudi.
Angka 19 dan Nubuat Kehancuran Israel
1. Berdasarkan kabar perempuan Yahudi
tadi, negara Israel hanya berumur 76 tahun saja, yakni 19 x 4 . Katakanlah 76
tahun itu tahun Qamariyyah , karena Yahudi menggunakan hitungan bulan
Qamariyyah. Tahun 1948 M bertepatan dgn tahun 1367 H, Dgn demikian jika
perkiraan tadi benar berarti negara Israel akan berlangsung hingga tahun 1367 +
76 = 1443 H.
2. Setiap kalimah dalam surat Al Isra
menunjukkan hitungansatu tahun karena kalimatnya yang berjumlah 1556 itu = 1556
tahun (bilangan tahun antara kehancuran kekuasaan israel pertama hingga
peristiwa Isra’). Jumlah ayat surat Al Isra’ sebanyak 111 = jumlah ayat dalam
surat Yusuf. Dan Kesamaan ini hanya ada dalam dua surat ini saja.Apabila
diteliti, surat Yusuf sebenarnya berbicara tentang ke munculan Bani Israil,
sedangkan surat Bani Israil berbicara tentang akhir dari kewujudan Bani Israil
di muka bumi suci yang diberkati. Setiap ayat dari surat Al Isra sering
diakhiri dgn kalimah seperti : wakiilan, syakuuran, nafiiran, lafiifan…semuanya
berjumlah 111. Dari jumlah itu jika dibuang beberapa kalimah yang sering
diulang-ulang, maka tinggal 76 kalimah, yakni = 19 x 4. Seperti keterangan
terdahulu bahwa setiap satu kalimah mewakili bilangan satu tahun. 76 TAHUN !
Ada 4 ayat dalam surat Al Isra yang terdiri dari 19 kalimah, artinya jumlah
kalimahnya 19 x 4. HASILNYA SEKALI LAGI adalah 76!!! Seketika terlintas untuk melihat
ayat ke 76 yang ternyata berbunyi :
“Dan sesungguhnya benar-benar mereka
hampir membuatmu gelisah di negeri (Makkah) untuk mengusirmu daripadanya dan
kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan tinggal
melainkan sebentar saja.”(Al Isra:76)
PERHATIKAN, sesudah kata qaliilan
(sebentar/sedikit waktu)langsung terdapat nomor ayat yang ke 76!????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar