Senin, 11 Mei 2009
Meralat BIG BANG
Al Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam semesta. Sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT
Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Anbiya : 30)
Ayat diatas kini sering dipakai dalam khotbah jumat untuk membuktikan bahwa Al Qur’an sudah mengisyaratkan tentang Big Bang, ledakan awal kejadian alam semesta. Ahli kosmologi banyak yang sepakat bahwa peristiwa itu terjadi 14 milyar tahun lalu. Namun, mereka berbeda pendapat tentang apa yang terjadi sebelum Big Bang. Ada yang berteori bahwa sebelum Big bang terjadi tidak ada apa-apa. Para ahli tafsir juga sepakat bahwa sebelum alam semesta hanya ada Allah SWT, berdasarkan surat Al Hadid (57) ayat 3
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu
Memang Allah SWT paling awal. Dia yang mencipta. Tetapi alam yang kita huni ini belum tentu sebagai alam yang paling awal diciptakan. Paul Steinhardt dan Niel Turok, ahli kosmologi, berteori bahwa alam tidak pernah memadat menjadi singularitas lalu mendadak meledak. Tetapi alam kita ini lahir sebagai akibat berpapasannya dua alam yang berdimensi yang sangat besar. Sedemikian besarnya, tapi tersembunyi dalam dimensi yang tidak bisa kita cerna.
Big bang hanyalah tabrakan antara alam tida dimensi dengan alam tiga dimenasi lain. Alam lain itu sangat dekat di sebelah kita, berjarak kurang dari seleba proton, inti atom, tetapi tidak terlihat.
Maka Big Bang bukan awal segala, tetapi hanya satu dari serentetan siklus tabrakan kosmis yang terjadi berulang-ulang ke masa lalu dan masa depan.
Setiap tabrakan mengahsilkan alam semesta baru. Subhanallah, bukankah ituyang tersirat dalam Surat Yunus (10) ayat 4
Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. (QS. Yunus.10:4)
Kalimat ini terus diulang dalam
QS Yunus 10 :34
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" katakanlah: "Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah yang selain Allah)?"
QS An Naml 27 : 64
Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar"
QS Ar Rum 30 : 11
Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
QS Ar Rum 30 : 27
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS Al Ankabut 29 : 19
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
QS Al Buruj 85 : 13
Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).
Apa maksud bahwa Allah selalu mengulangi penciptaan-Nya? Mungkin ini isyarat bahwa penciptaan alam semesta terjadi terus menerus. Salah satunya alam yang sedang kita huni ini.
Maka sebelum Big Bang, sudah terdapat banyak alam dan banyak Big Bang berulang-ulang. Di masa depan pun Big Bang akan terulang lagi. Wallahu a’lam
Ir. Bambang Pranggono, MBA seorang Penulis, Mubalig, salah seorang pendiri organisasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Buku Beliau sudah diterbitkan di Percikan Iman adalah "Mozak Dakwah". dan "Percikan Sains dalam Al Qur'an"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar