Rabu, 17 Maret 2010

Canda Kaum Perempuan

Urwah bin Az-Zubair radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah ,

“Wahai Rasulullah, kalau anda singgah di sebuah lembah, lalu anda melihat ada pohon yang sudah dimakan buahnya, dipohon mana akan anda tambatkan unta anda ?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

“Tentu dipohon yang belum dimakan buahnya”.

Maksud Aisyah, tentu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih memilih dirinya, istri yang belum menikah sebelumnya. [1]

**********************************

Suatu hari, Imran bin Haththaan menemui istrinya yang cantik jelita. Sedangkan Imran adalah seorang lelaki yang berwajah buruk, pendek dan tidak sedap dipandang. Kala itu, istrinya sudah berdandan menyambutnya dan ketika ia memandang sang istri, semakin cantik saja dalam pandangan matanya. Tentu saja ia tidak bosan-bosan memandangi terus istrinya tersebut. Kontan saja, si istri bertanya,

Istri: “Ada apa denganmu ?”.

Imran: “Demi Allah, hari ini engkau tampak jelita sekali“, jawabnya.

Istri: “Bergembiralah, kita akan sama-sama masuk syurga insyaAllah“, tukas sang istri.

Imran: “Mengapa demikian ?”.

Istri: “Ya, karena anda telah diberi karunia dengan istri sepertiku, lalu engkau bersyukur. Sementara aku sungguh menerima ujian dengan mendapatkan suami sepertimu, tapi akupun bersabar. Orang yang bersyukur dan orang yang bersabar akan sama-sama masuk syurga“. [2]

oleh Abu Umar Basyir
http://meilana.wordpress.com/kisah-kisah-canda/canda-kaum-hawa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar