Rabu, 17 Maret 2010

Canda Para Sahabat

Hasan bin Ali menceritakan, ketika Rasulullah dan Abu Bakar keluar dari gua Tsur dan terlepas dari pengejaran kaum Quraisy, mereka berdua meneruskan perjalanan menuju Madinah. Nyaris setiap orang yang mengenal Abu Bakar bertanya,

“Siapa yang bersamamu ?”

“Ia hanya seorang penunjuk jalan”, jawab Abu Bakar.

Memang benar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penunjuk jalan; jalan hidayah, jalan kebenaran dan jalan menuju syurga. [1]

♣♣♣ ≈ ♣♣♣

Suatu ketika, seorang lelaki datang menjumpai Ali bin Abi Thalib kemudian memujinya setinggi langit. Ali bin Abi Thalib tahu orang ini tidak menyukainya dan hanya ingin menjilat atau mencari muka saja. Lalu beliau berkata,

“Sesungguhnya aku tidak sehebat apa yang engkau katakan. Tapi pasti, aku lebih baik dari penilaian yang ada dalam hatimu”. [2]

TERSENYUMLAH !; Bersyukur di Balik Musibah, oleh Abu Umar Basyir

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

[1] Kitab Al-Adzkia, hlm. 15

[2] Ibid, hlm. 16

http://meilana.wordpress.com/kisah-kisah-canda/canda-para-sahabat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar