Bulu
membandel pada area ketiak memang kerap menjadi masalah. Salah satunya
menurunkan tingkat kepercayaan diri. Aktivitas Anda jadi terbatasi dengan
adanya bulu pada ketiak, terkadang baju-baju dengan lengan pendek menjadi hal
yang harus anda hindari. Akibatnya penampilan Anda jadi tidak maksimal.
Untuk
itu, tentunya berbagai cara Anda lakukan, mulai dari pergi ke salon hingga
mencabuti bulu-bulu tersebut di rumah. Namun tahukah anda efek samping dari
mencabuti bulu ketiak terlalu sering? Hal tersebut ternyata mampu memicu risiko
timbulnya kanker payudara, terutama bagi anda para wanita.
Dr.
Therese Bevers dari M.D. Anderson menjelaskan, dengan mencukur atau mencabuti
bulu ketiak, maka akan timbul luka yang tak kasat mata serta pori-pori didaerah
sekitar ketiak akan membesar. Hal tersebut, memungkinkan zat kimia dan toxin
yang terkandung dalam berbagai produk seperti bedak, deodorant dan krim ketiak
akan dengan mudah masuk ke kulit.
Dikutip bidanku.com deodorant antiperspirant akan semakin
mudah masuk ke kulit, karena zat antiperspirant mencegah keluarnya keringat
yang mampu melunturkan toxin yang masuk. Akibatnya, toxin-toxin tersebut akan
tertimbun pada payudara, yang kemudian dapat memicu timbulnya kanker.
Sehingga
tak heran jika aktivitas mencabuti bulu ketiak sering disangkut pautkan pada
kanker payudara. Selain itu, racun-racun lain dari luar yang hendak masuk ke
dalam tubuh, memungkinkan juga untuk memasuki organ tubuh lainnya seperi
paru-paru, otak dan jantung.
Saat
mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori
membesar. Luka tersebutlah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti bengkak,
radang atau bernanah yang kemudian bisa juga terjadi infeksi. Kondisi tersebut
akan berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi yang terjadi akan lebih lama,
hal tersebut bisa juga memicu terjadinya mutasi sel.
Hal
ini juga menjadi salah satu pemicu adanya resiko kanker payudara. Dr. Therese
menjelaskan bahwa bulu ketiak berguna untuk melindungi ketiak dari zat kimia
atau toxin yang hendak masuk dari luar tubuh. Pada ketiak terdapat kelenjar
limfa yang memudahkan transportasi racun terutama yang hendak masuk ke payudara
dan organ tubuh lainnya.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society terhadap para wanita di Eropa dan Amerika selama sepuluh
tahun terakhir dilakukan sejak tahun 2002. Timbul sebanyak 175.000 kasus kanker
payudara baru yang terjadi pada wanita di Amerika, hal tersebut memicu pada
terjadinya kematian pada 43.000 wanitakarena
kanker tersebut.
Bagaimana
hal tersebut bisa terjadi? D.r Therese kemudian menyimpulkan bahwa wanita yang sering mencukur bulu ketiaknya 10
kali lebih rentan terkena resiko kanker payudara, dibandingkan mereka yang lebih
memilih membiarkan bulu ketiaknya tumbuh.
Jadi
daripada dicabut, akan lebih baik jika digunting. Membersihkan bulu ketiak
dengan cara apapun seperti salah satunyawax juga tidak dianjurkan, karena
resiko timbulnya kanker payudara sama besarnya dengan dicabut dan dicukur.
Sebaiknya
daripada dicukur atau dicabut, anda lebih baik membersihkannya dengan cara di
gunting dengan gunting kecil atau gunting khusus. Dengan cara tersebut maka
resiko luka dan terjadinya pembengkakan pori-pori bisa anda hindari. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar