Dolar Masih Bertengger Di Level Tinggi Pasca GDP AS

Dolar AS makin unggul terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, terutama Yen di hari Jumat (28/08) ini, setelah data memuaskannya data ekonomi AS yang dilaporkan pada malam hari tadi sehingga menjadi dukungan yang cukup berarti bagi bullish Dolar. Di samping itu, menurunnya volatilitas di Asia, meredam permintaan terhadap mata uang safe havenseperti Yen.

USD/JPY menggapai level 121.30 selama sesi perdagangan Asia, level tinggi satu sesi. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 121.13, atau mendapatkan tambahan tipis setinggi 0.09 persen. Pagi tadi, Jepang juga melaporkan data harga konsumen dan inflasi Jepang yang tercatat flat.

Gejolak Asia Mulai Mereda

Data ekonomi AS, termasuk menurunnya angka jobless claim GDP yang melesat ke tingkat tahunan sebanyak 3.7 persen di kuartal kedua, menambah optimisme terhadap kenaikan suku bunga AS dan perspektif pertumbuhan ekonomi global, sementara kecemasan pasar terhadap volatilitas di pasar Asia mulai terus berkurang. Saham-saham di Shanghai dibuka lebih tinggi di hari Jumat ini, setelah ditutup di atas 5 persen sehari sebelumnya.

Mata uang-mata uang komoditas termasuk Dolar Australia berusaha untuk mengungguli performa Dolar AS setelah adanya rebound yang cukup solid dalam ekuitas China yang membantu mengatrol minat risiko secara umum.

Indeks Dolar AS terakhir diperdagangkan pada posisi 95.758, tak jauh dari level tinggi satu pekan di angka 96.031 yang tercapai malam hari tadi. Jika dihitung sejak indeks Dolar menyelam ke angka 92.621 pada Senin lalu, indeks kini sudah naik total 3 persen. EUR/USD sudah melampaui level 1.200, tepatnya di posisi 1.272 pada saat berita ini ditulis.

http://www.seputarforex.com/berita/forex/detail.php?nid=244382&title=dolar_masih_bertengger_di_level_tinggi_pasca_gdp_as