Mungkin
untuk istilah kerokan sudah tidak asing lagi khususnya bagi orang Indonesia dan
sudah dikenal dari ratusan tahun yang lalu.
Banyak
manfaat kerokan bagi kesehatan tubuh yang harus kalian tahu.
Kerokan
merupakan sebuah terapi yang sering dilakukan oleh orang pedesaan sebagai
pengobatan alternatif ketika masuk angin.
Terapi
atau pengobatan tradisional ini menggunakan beberapa benda tumpul yang mampu
membantu dalam pengobabatan tersebut di antaranya koin, batu giok, gundu,
hingga jahe dan potongan bawang merah.
Selain
menggunakan alat bantu tersebut kerokan juga membutuhkan beberapa cairan yang
berfungsi melicinkan punggung ketika di lakukan terapi kerokan.
Adapun
cairan yang harus yang dapat digunakan adalah minyak telon, minyak olive,
minyak kelapa dan lation.
Terapi
kerokan ini bukan hanya berkembang di negara Indonesia saja melainkan di
negara-negara lainnya juga melakukan terapi kerokan di antaranya negara Vietnam
yang menyebut kerokan sebagai cao giodi,
Kamboja menyebut goh kyol dan China menyebutnya gua sua.
Manfaat
kerokan bagi kesehatan ini dipercaya sangat ampuh untuh mengatasi masalah masuk
angin pada tubuh.
Masuk
angin biasanya dapat membuat tubuh menjadi terasa pegal-pegal, nyeri dan mual.
Jika
Anda mengalami gejala tersebut maka Anda dalam kondisi masuk angin, dengan
begitu segeralah Anda melakukan terapi kerokan.
Saat
dilakukan terapi kerokan punggung akan digosok yang akan terjadi inflamasi
dengan tujuan untuk menentralisir rasa sakit dan membuka pori-pori sebagai
jalan angin keluar dari dalam tubuh.
Inflamasi
ini biasanya ditandai dengan warna kemerah-merahan karena terjadi proses
peradangan yang mengandung banyak darah akibat dari pembuluh kapiler yang
awalnya kosong karena penyempitan telah melebar dan diisi dengan aliran darah.
Oleh
karena itu, dilansir doktersehat.com,
ketika kerokan kulit akan mengalami kemerah-merahan. Itulah manfaat kerokan
bagi kesehatan untuk mengatasi masalah masuk angin.
Meskipun
kerokan sangat baik untuk hal itu, kerokan juga memiliki dampak berbahaya bagi
kesehatan tubuh yang tidak disadari oleh kebanyakan orang.
Efek
atau dampak kerokan memang tidak dirasakan secara langsung
melainkan akan dirasakan dalam waktu yang relatif lama.
Adapun
efek kerokan itu sendiri adalah sebagai berikut :
Mengakibatkan
kontraksi dini
Seperti yang kita ketahui ketika kerokan akan terjadi inflamasi. Jika kekebalan tubuh tidak seimbang akan terjadi penolakan terhadap inflamasi dalam tubuh.
Maka
mediator anti inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang dinamakan Cytokines
yang memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim.
Potensi
terkena stroke
Ahli penyakit jantung mengatakan kebiasaan kerokan yang dialakukan pada sekitar leher dapat perpotensi terkena stroke bila terjadi syaraf yang rusak.
Apalagi
jika dilakukan secara terus-menerus pada tempat yang sama khawatirnya terjadi
pelebaran dan lalu pecah dan alhasil nyawa yang akan menjadi taruhannya.
Masuknya
bakteri dan virus
Pada saat melakukan kerokan kondisi pori-pori tentu saja akan mengalami pelebaran dalam kondisi tersebut gesekan pada kulit dengan benda tumpul tersebut akan memungkinkan berbahgai virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh.
Apalagi
jika benda tumpul yang digunakan tersebut tidak dalam kondisi yang steril.
Maka
dari itu jika selalu perhatikan kesterilan semua benda yang akam digunakan
untuk kerokan
http://jabar.tribunnews.com/2015/07/23/untuk-anda-yang-biasa-kerokan-baca-ini?page=4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar