Apa yang akan terjadi setelah gejolak di Shanghai
Stock Market beberapa hari lalu? Apakah ini menandakan
stagnasi China dalam ekonominya yang kini melanju demikian kencang, ataukah
kerugian 30% pada saham-saham China tersebut hanya merupakan sedikit
“guncangan” dalam perjalanan ekonomi China menuju yang terhebat?
Beragam analisa muncul
terkait masa depan perekonomian China. Tentu saja dengan beragam argumentasi
dan prediksi, kemana China akan mengakhiri perjalanan ekonomi yang hari ini
demikian fantastis bak berjalan di alam mimpi?
Redaksi jokowinomics.com, memperoleh
kesempatan untuk mewawancarai seorang pakar keuangan, pengamat ekonomi serta
pelaku pasar yang telah lama malang melintang di trading floor valuta
asing. Ia adalah Theo F Toemion.
Berikut petikan wawancaranya:
Q: Ada selentingan bahwa akan ada
sesuatu yang besar, terkait sektor keuangan global di akhir tahun nanti. Apa
yang bisa Anda katakan mengenai hal ini?
TFT: Dalam waktu dekat, mungkin pertengahan Oktober tahun
2015, akan ada sebuah pengumuman yang akan membuat heboh seluruh dunia. Itu
benar. Tidak pernah hal seperti ini kita temui dalam kurun waktu 30 tahun
terakhir. Pengumuman ini bisa jadi akan merubah sistem keuangan dunia secara
massif. Triliunan dolar mungkin saja akan berpindah tangan dalam sekejab. Ini
akan menjadi sejarah.
Q: Sederhananya?
TFT: Kita harus bersiap dan waspada. Jika Anda memiliki
investasi saham, property, atau mungkin tabungan uang di bank, maka pengumuman
ini akan menjadi seperti momentum, bagaimana nasib Anda nantinya.
Q: Siapa yang akan membuat pengumuman itu?
TFT: International Monetary
Fund atau
IMF. Bulan Oktober nanti, mereka akan mengeluarkan sebuah kebijakan yang secara
radikal, akan mengubah posisi pasar uang dunia. Ada asset yang akan naik, ada
juga yang akan crash. Yang jelas, akan terjadi efek domino bagi
para pelaku pasar. Ada yang akan jadi kaya, ada juga yang akan rugi besar.
Q: Apakah Anda sedang berbicara tentang inflasi, suku bunga, atau
tingkat pengangguran?
TFT: Enggak juga. Yang saya maksud adalah sesuatu yang bisa
memindahkan uang Anda dengan sangat cepat. Tercepat dari apa yang pernah saya
lihat, selama menggeluti pasar uang. Semua tahu bahwa pasar uang merupakan pasar
terbesar di dunia. Sangat vital keberadaannya. Jauh lebih besar dari misalnya
pasar saham, bursa, serta komoditi. Pasar uang itu 200 kali lebih besar dari
pada stock
market.
Makanya tidak heran, jika
sesuatu terjadi atas pasar yang besar ini, maka semuanya ikut terpengaruh juga.
Saya memprediksi bahwa nanti sekitar bulan Oktober 2015, IMF akan mentrigger
perubahan dramatis buat siapa saja yang saat ini memegang US Dolar. Suka atau
tidak suka, kita sedang mengarah ke sana.
Satu hal yang pasti adalah,
hampir tidak ada orang yang membicarakan agenda IMF tersebut. Mungkin satu atau
dua artikel singkat iya. Tapi issue ini kalah sama drama krisis Yunani
misalnya. Atau gonjang ganjing Shanghai Stock Exchange. Prediksi
saya, hal ini akan meledak. Lihat saja kejadian bulan January 2015 lalu di
Swiss.
Q: Ada hubungannya dengan mata uang Swiss Franc?
TFT: Tentu saja. Tanggal 15 January 2015, sekitar pukul 9.30
waktu setempat. Sama sekali tidak ada peringatan. Tiba-tiba Bank Sentral Swiss
mengumumkan kebijakan “depegging” Swiss Franc.
Ingat bahwa saat itu nilai Swiss Franc terikat dengan Euro, yang berarti Franc
dianggap sebagai salah satu save haven currency. Suku
bunganya sangat rendah, memungkinkan paratraders meminjam dengan
menggunakan Franc.
Kemudian dalam waktu overnight, keadaan
berubah dan mengirim siapa saja yang tidak siap masuk ke dalam masalah besar.
Dalam hitungan jam, Swiss Franc mengalami apresiasi sebesar 40%. Para pelaku
pasar kemudian ramai-ramai membuang Franc karena terlalu mahal –apalagi
berbicara tentang quality stock seperti
Nestle, Credit Suisse, Cartier dan lain-lain. Triliunan hanyut begitu saja,
sebuah rekor tertinggi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Q: Apakah Anda memprediksi hal yang sama akan terjadi dengan US
Dolar setelah pernyataan IMF nantinya?
TFT: Kita harus tahu bahwa elite IMF ini hanya bertemu dua kali
dalam satu dekade, untuk membicarakan pergeseran mata uang seperti ini. Apa
yang nanti akan mereka umumkan, bisa jadi akan meletakkan sebuah tatanan baru
dalam sektor keuangan dunia. Ketika peristiwa Swiss Franc terjadi Januari lalu,
jutaan masyarakat kelas menengah di seantero Eropa rugi besar. Karena Franc
dianggap sebagai mata uang teraman, maka semua meminjam dalam Franc. Tiba-tiba
semua hutang-hutang mereka membengkak sebesar 40%. Bayangkan, itu kan mimpi
buruk.
Q: Ya, dan hari-hari itu terjadi kekacauan luar biasa.
TFT: Buat saya itu bukan hanya kekacauan, tetapi kerusuhan.
Dalam beberapa jam saja, semua warga Swiss menyerbu semua mesin ATM di negeri
itu. Mereka sebetulnya melihat adanya sebuah kesempatan di tengah kesempitan.
Ramai-ramai, warga Swiss melakukan penarikan mata uang Euro dari ATM.
Keesokan harinya, peristiwa
itu menjadi headline di mana-mana. Tapi ingat, sebelumnya
tidak ada satupun media yang sukses meramalkan kejadian itu. Mana ada koran
atau majalah, serta TV yang membahas tentang akan di depeggingnya Swiss Franc?
Sama persis tentang apa yang
akan terjadi Oktober nanti. Jika mata uang minor seperti Swiss Franc bisa
menimbulkan kegaduhan seperti itu, bagaimana jika nanti US Dolar yang mengalami
hal serupa? Apa nda kacau bumi ini?
Demikian juga kita. Mayoritas
orang Indonesia menggunakan US Dolar. Hampir semua transaksi asing di luar
Rupiah, menggunakan US Dolar. Jika Anda tahu apa yang nantinya akan terjadi dengan
US Dolar bulan Oktober mendatang, dan Anda tidak melakukan sesuatu, maka apapun
keputusan Anda nanti akan menjadi sangat terlambat.
Q: Pak Theo, ini adalah prediksi yang sangat berani. Apa yang
menjadi dasar Anda?
TFT: Begini. Kita harus menyadari bahwa Swiss Franc hanya
sebutir debu jika dibandingkan dengan penting dan besarnya pengaruh US Dolar di
seluruh dunia. Betul gak? Tapi jika setitik debu ini ternyata bisa menggoyang
sebuah negara, bayangkan seperti apa dampak yang akan dihasilkan jika terjadi sesuatu
dengan US Dolar?
Ingat bahwa Amerika saja,
baik swasta atau pemerintah, memiliki hutang yang 100 kali lebih besar dari
hutang negara Swiss. Sementara itu ada sekitar 1 trilun dolar mata uang Amerika
tersebut, yang kini beredar di seluruh penjuru dunia –sama dengan 3000 kali
lebih banyak dari peredaran Swiss Franc-.
Apa yang akan diumumkan oleh
IMF, nantinya akan berdampak pada penggunaan US Dolar di seluruh dunia.
Imbasnya tidak hanya akan dirasakan oleh para pelaku pasar, fund
manageratau para trader di lantai bursa,
tetapi seluruh masyarakat global akan ikut terpengaruh. Inilah arti sebenarnya
dari ungkapan ketika Amerika bersin, seluruh dunia terjangkit flu.
Q: Sebetulnya apa sih yang akan diumumkan IMF
Oktober nanti?
TFT: Muaranya itu seperti ini: Status US Dolar sebagai world
reserve currency lah yang akan bergeser. IMF itu kan seperti club
social para bankers dari seluruh dunia. Mereka mengatur sistem
keuangan dunia. Mereka jugalah yang memegang kontrol atas apa yang saya sebut
tadi,world
reserve currency.
Saat ini dunia cuma tahu satu reserve
currency yaitu US Dolar, meskipun di seluruh dunia ada sekitar
tujuh mata uang besar yang memiliki pengaruh. Nah, inilah yang nantinya akan
menjadi pusat pengumuman IMF. Kan semua tahu bahwa yang namanya reserve
currency itu pasti sangat vital dalam instrument keuangan
dunia. Pemerintah setiap negara memakai world reserve currency sebagai
instrument hutang, simpanan dan juga investasi.
Kalau ada perubahan di dalam
hal reserve
currency ini, pasti langsung jadi headlines. Karena ribuan
triliun akan “bergerak” dalam hitungan menit dan itu hal yang sangat fenomenal.
Bisa juga menakutkan.
Q: Sebentar Pak Theo. Apakah Anda sedang mengatakan bahwa US
Dolar tidak lagi akan menjadi world reserve currency?
TFT: Begini. Saya tidak mengatakan demikian. Prediksi saya, IMF
belum akan melakukan hal seperti itu. Mereka tidak akan mengumumkan hal itu di
bulan Oktober nanti. Tapi apa yang saya lihat adalah, sesuatu akan terjadi
dengan dampak yang jauh lebih besar. Saya yakin IMF akan melakukan perubahan
besar dalam sistem world reserve currency. Jadi
bukan pada sisi mata uangnya, melainkan sistem dalam menentukan mata uang mana
yang akan dijadikan reserve currency.
Saya ingin menjelaskan dulu
apa pengertian sebenarnya dari reserve currency itu.
Secara sederhana, reserve currency adalah mata uang yang dipegang dalam jumlah tertentu, sebagai instrument transaksi internasional. Baik untuk pembelian dan pembayaran. Semua orang tahu bahwa US Dolar adalah mata uang yang dimaksud. Selama 48 tahun terakhir, US Dolar tidak tergoyahkan dari posisinya itu. Artinya, US Dolar adalah mata uang yang bisa diterima di seluruh dunia dan yang paling banyak digunakan.
Secara sederhana, reserve currency adalah mata uang yang dipegang dalam jumlah tertentu, sebagai instrument transaksi internasional. Baik untuk pembelian dan pembayaran. Semua orang tahu bahwa US Dolar adalah mata uang yang dimaksud. Selama 48 tahun terakhir, US Dolar tidak tergoyahkan dari posisinya itu. Artinya, US Dolar adalah mata uang yang bisa diterima di seluruh dunia dan yang paling banyak digunakan.
Bagi Amerika, ini membawa
keuntungan. Mereka bisa mencetak uang kapan saja mereka mau. Tapi bagi negara
lain seperti Indonesia, hal itu menjadi tidak adil sebetulnya. Contohnya
begini.
Singapura mau membeli batu
bara dari Indonesia. Langkah pertama adalah kedua negara harus terlebih dahulu
menukar mata uang mereka ke US Dolar, sebelum melakukan transaksi. Sama juga
ketika Indonesia mau membeli minyak ke Arab Saudi.
Itulah pengertian sederhana
dari mata uang yang menjadi world reserve currency.
Nah, bulan Oktober mendatang, inilah yang akan terjadi. IMF akan mengumumkan bahwa akan ada satu lagi mata uang yang akan “ditambahkan” sebagai world reserve currency. Artinya ada mata uang lain selain US Dolar, yang akan menjadi reserve currency. Dunia akan memiliki dua mata uang utama. Ketika ini terjadi, triliunan dolar –mungkin ribuan triliun dolar-, akan beralih dari US Dolar, ke mata uang yang nantinya akan ditentukan oleh IMF itu sendiri.
Nah, bulan Oktober mendatang, inilah yang akan terjadi. IMF akan mengumumkan bahwa akan ada satu lagi mata uang yang akan “ditambahkan” sebagai world reserve currency. Artinya ada mata uang lain selain US Dolar, yang akan menjadi reserve currency. Dunia akan memiliki dua mata uang utama. Ketika ini terjadi, triliunan dolar –mungkin ribuan triliun dolar-, akan beralih dari US Dolar, ke mata uang yang nantinya akan ditentukan oleh IMF itu sendiri.
Q: Maksud Anda US Dolar akan dimadu seperti itu Pak?
TFT: Oh enggak. Bukan seperti itu. Tapi, di sanalah letak
kengerian yang sebenarnya. Kita tidak mengerti dengan permainan seperti ini.
Betapa berbahayanya hal ini jika nanti betul-betul terjadi.
Satu mata uang lain selain US
Dolar, yang belum pernah menyandang status sebagai world reserve currency, sebentar
lagi akan menjadi salah satu mata uang dunia yang bersanding dengan US Dolar.
Artinya, sejak Perang Dunia ke Dua usai, kini Amerika harus menerima kenyataan
bahwa dominasinya harus dibagi dua.
Sekarang ini dominasi US
Dolar hanya bisa disaingi oleh Euro dan Yen.
Dominasi US Dolar sekitar
62%, sementara sisanya dibagi antara Euro dan Yen. Tapi sebentar lagi,
prosentase tersebut akan berubah, dengan hadirnya reserve currency ke
dua. Tidak ada perubahan sistem keuangan signifikan sebesar ini, yang terjadi
dalam 35 tahun terakhir. Ingat, IMF hanya membahasa issue ini dua kali, dalam
sepuluh tahun.
Keputusan IMF Oktober nanti,
pasti akan menyulut reaksi berantai. Itu mengerikan sekali. Investor yang gagal
melihat hal ini akan terjadi, hampir dapat dipastikan akan masuk jurang krisis.
Q: Jika nanti hal ini diumumkan IMF, bagaimana nasib dominasi US
Dolar menurut Anda?
TFT: Mungkin bisa sampai 50% dominasi akan tergerus. Tapi
begini, selalu ada untung dan rugi. Jika pintar membaca situasi, maka mungkin
ada investor yang akan meraup 500% keuntungan akibat perpindahan status mata
uang utama dunia ini.
Q: Pak Theo, ini merupakan
prediksi yang berani. Siapa sumber Anda di internal IMF?
TFT: Anda tidak memerlukan orang dalam IMF untuk mengerti hal
ini. Semua bisa dilihat dalam agenda kerja IMF, yang dipublikasikan secara
umum. Bisa dilihat oleh siapa saja koq. Rencana kerja 2015 IMF, menjelaskan
kepada kita tentang pertemuan Oktober nanti. Hanya saja, dalam dokumen yang
bisa diakses publik tersebut, tidak semua ditulis dengan pernyataan yang bisa
dimengerti oleh orang awam. Banyak yang tersirat saja dan hanya bisa dimengerti
oleh mereka yang paham akan seluk beluk dunia keuangan.
Khusus untuk hal ini, saya
akan menjelaskannya seperti ini. Kita bisa lihat bahwa IMF memulai diskusi yang
saya bilang tadi, hanya dilakukan dua kali dalam sepuluh tahun, di bulan Mei
2015. Saat itu mereka bertemu untuk bicara mengenai reserve currency, sesuatu
yang mereka sebut SDR.
Kita juga bisa melihat dalam
rencana kerja tersebut, bahwa di bulan Oktober 2015, akan ada pengumuman
tentang hal ini. Nah, seperti yang saya bilang, prediksi saya adalah IMF akan
mengumumkan ada satu mata uang dunia lain, yang akan ditambahkan sebagai world
reserve currency di samping US Dolar. Saya tidak tahu persis
harinya, tapi berdasarkan pengalaman, IMF selalu membuat pengumuman penting
pada hari Selasa. Jadi kita lihat saja nanti kapan persisnya.
Yang menjadi masalah adalah
ini. Dari ke enam negara dengan ekonomi terbesar, hanya satu –sekali lagi hanya
satu-, yang belum pernah dideklarasikan secara resmi sebagai mata uang dunia.
Dan itu adalah Yuan, mata uang China.
Pelaku pasar uang, pasti
mengerti hal ini. Pengumuman Oktober nanti, semua akan mengenai China dan mata
uang mereka Yuan. Saya yakin, IMF akan segera meresmikan Yuan menjadi salah
satu mata uang utama dunia. Titik.
Q: Jika hal itu terjadi, maka Yuan akan memiliki kekuatan besar
untuk bersaing di pentas keuangan dunia. Orang akan melepas US Dolar dan
memegang Yuan China. Apakah Anda melihat begitu?
TFT: Iya. Jelas demikian. Makanya penting untuk saat ini kita
mengambil posisi, sambil terus mencermati setiap detil perkembangan yang
terjadi. Mungkin ratusan juta orang yang menyimpan asetnya dalam US Dolar, akan
jadi miskin ketika pergeseran ini terjadi. Dalam sejarah umat manusia, mungkin
ini adalah pergeseran terbesar.
Q: Tapi Pak Theo, cerita ini kan belum heboh.
TFT: Lihat saja nanti. Semua media akan memberitakan hal ini.
Itulah sebabnya, penting untuk kita mengambil langkah yang tepat. Terserah apa
kita, termasuk pemerintahan Jokowi akan peduli dengan hal ini, yang jelas ini
pasti terjadi. Investasi kita hampir semuanya ada di dalam US Dolar. Sementara
permintaan akan US Dolar nantinya akan merosot drastis, pengumuman Yuan menjadi
salah satu mata uang dunia, akan seperti gempa berkekuatan 10 Skala Richter
pada dunia keuangan.
Q: Kenapa Yuan Pak Theo?
TFT: Ada empat alasan.
Pertama, China adalah kekuatan ekonomi terbesar dunia saat ini,
terlepas dari semua masalah yang mereka hadapi. Menurut IMF sendiri, tahun 2014
akhir, China telah melampaui daya beli yang selama ini didominasi oleh Amerika.
Menjadi masuk akal, jika kemudian negara dengan kekuatan ekonomi terbesar,
memiliki mata uang yang menjadi reserve currency. China saat
ini menjadi negara eksportir terbesar. Berarti negara-negara di dunia, akan
mencari bantuan keuangan ke China. Termasuk juga Amerika. Hari ini saja, hutang
Amerika ke China sudah mencapai paling tidak 1,3 tiliun dolar.
Q: Kalau sudah begitu, koq kenapa lama sekali baru IMF memutuskan
Yuan menjadi salah satu world reserve currency?
TFT: Yang perlu ditekankan adalah, ini bukan berarti kiamat
untuk US Dolar. Intinya adalah China memiliki jumlah dana yang begitu teramat
besar dalam cadangan mereka. Mereka bisa dapat apa yang mereka mau. China juga
bisa saja mempersulit Amerika, atau siapa saja yang memiliki hutang ke negara
itu.
Sekarang alasan kedua kenapa Yuan menjadi salah satu world
resereve currency adalah, tahun 2010 hampir saja mata uang
China tersebut disahkan. Jadi ini bukan kali pertama IMF mewacanakan hal
tersebut. Satu-satunya alasan Yuan batal menjadi mata uang utama adalah
anggapan IMF, bahwa China belum cukup besar dalam hal menjadi negara eksportir,
sehingga tidak banyak pihak yang akan menggunakan Yuan sebagai instrument
pembayaran.
Tapi sekarang kan beda. China
tumbuh dan berkembang dengan pesat. Tahun 2013, China menjadi negara eksportir
terbesar. Dalam tiga tahun, volume eksport dan transaksi Yuan, meningkat enam
kali lipat. Bahkan di majalah International Business Time,
disebutkan Yuan merupakan mata uang nomor dua yang paling sering digunakan di
dunia.
Q: Jadi Pak Theo, satu-satunya penghambat Yuan menjadi reserve
currency sekarang sudah tidak ada lagi?
TFT: Proses itu perlahan tapi pasti. Ini
menjadi alasan ketiga saya. Sebetulnya Yuan secara tidak resmi
sudah mejadi reserve currency dunia. Negara-negara seperti
Kanada, Jerman dan Hongkong kini memiliki lusinan apa yang dikenal dengan clearing
centre, dimana Yuan ditukar dan diperdagangkan. Selain itu,
kurang lebih 10.000 institusi keuangan dunia, saat ini melakukan bisnis mereka
menggunakan Yuan sebagai instrument keuangan. Angka ini sama dengan peningkatan
1000% dibandingkan Juni 2011.
Q: Menarik sekali. Tapi bagaimana jika Yuan dibandingkan dengan
Euro?
TFT: Desember 2013, Yuan berhasil melewati Euro sebagai mata
uang nomor dua dunia. Data ini datang dari sebuah agency internasional bernama
SWIFT, yang memonitor semua pergerakan mata uang dunia.
Saat ini ada paling tidak 40
bank sentral di dunia, yang telah menanamkan investasi mereka menggunakan Yuan.
HSBC, Deutsche Bank, Bank of America, Citigroup, hanya beberapa contoh
institusi keuangan yang telah menggunakan Yuan.
Akhir 2014, George Osborne
seorang pejabat ekonomi Inggris mengatakan begini, Inggris akan menjadi negara
pertama di dunia yang akan mengeluarkan obligasi dalam mata uang Yuan. Ia
mengatakan bahwa pemerintah Inggris yakin, bahwa Yuan akan menjadi world
reserve currency.
Inilah yang menjadi alasan ke empat, kenapa Yuan akan
mendampingi US Dolar sebagaireserve currency dunia,
mulai bulan Oktober nanti. Banyak banker-banker ternama yang
sudah sering berkomentar, bahwa Yuan akan menjadi mata uang utama dunia.
Seorang pejabat departemen keuangan Amerika, Jim Rickards, bahkan mengatakan
bahwa Yuan akan menjadireserve currency dari IMF!
Lalu ada seorang deputy
managing director IMF, bernama Zhu Min. Ia adalah salah satu
figure penting dalam pengumuman Oktober nanti. Entah secara sengaja atau tidak,
ia berkata bahwa Yuan pasti menjadi global reserve currency.
Melihat hal ini, kita perlu
terus mengamati apa yang akan terjadi. Supaya Indonesia juga siap untuk
menghadapi perubahan bersar seperti ini. Jangan sampai nanti kita terjebak,
karena tidak siap. Pemerintah pasti tahu persis apa yang harus dilakukan.
Penting untuk segera menyiapkan strategi atau langkah-langkah antisipasi dalam
menghadapi gejolak keuangan dunia.
http://www.jokowinomics.com/2015/07/13/opini/menanti-pengumuman-besar-bulan-oktober-2015-yang-akan-mengguncang-keuangan-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar