Kamis, 03 Mei 2012

Selamat Jalan Ibu Endang……..



Innalillaahi wainna ilaihi roji’un. 

Telah berpulang ke Rahmatullah Menteri Kesehatan RI periode 2009– 2014, Dr. dr.Endang Rahayu, MPH, pada hari Rabu, 2 Mei 2012 pukul 11.41 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya serta amal perbuatannya dapat diterima sebagai bekal almarhumah menuju kehidupan yang kekal dan abadi di surga, Aamiin Ya Robbal’aalamiin.

Selamat Jalan Ibu Endang……..


Sebelum meninggal dunia, mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sempat memberikan pesan terakhir. Pesan ini ditujukan kepada seluruh penderita kanker.

Berikut pesan terakhir Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih (Alm.) dalam Penggalan kata sambutan Menteri Kesehatan RI Dr.dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, tanggal 13 April 2011, dalam rangka  menyambut penerbitan buku ”Berdamai dengan Kanker “:

"Saya sendiri belum bisa disebut sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium empat baru ditegakkan lima bulan yang lalu dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapi, saya tidak bertanya "Why me ??".

Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini. Hidup di negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai, dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan dua putra dan satu puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua.

Hidup saya penuh dengan kebahagiaan. "So... Why not?" Mengapa tidak, Tuhan menganugerahi saya kenker paru? Tuhan pasti mempunyai rencana-Nya, yang belum saya ketahui, tetapi saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program pengendalian kanker dengan lebih baik.

Bagi rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita berbaik sangka kepada Allah. Kita terima semua anugerahNya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan dengan sepenuh hati.

Dan... jangan lupa, nyatakan perasaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Bersyukurlah, kita masih diberi kesempatan untuk itu. Demikian pesan yang disampaikan Endang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar