Assalaamu
alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
"SubhanAllah, alangkah indahnya, bahagianya dan berkahnya hidup seorang mu'min itu, karena hidupnya dalam keteraturan taat...
Ia mulai bangun malam dengan mandi untuk sholat malam, muhasabah diri diiringi dengan istiqfar dan tadabbarul Qur'an menjelang fajar, kakinya ia langkahkan untuk sholat subuh berjamaah di Masjid. Sebelum mencari rizki yang halal ia lebih dahulu sholat dhuha, ia jaga kehormatan dirinya dengan rapi dan indah, auratnya ia tutupi, tidak mau menyentuh dan disentuh bukan mahramnya, wajahnya bersih dan nyaman dipandang karena selalu terjaga wudhu, murah senyum dan rendah hatinya, ia selalu syukuri nikmat Allah dengan sedekah, hati dan lisannya asyik dalam zikrullah...
Inilah awal keteraturan keseharian orang beriman itu sahabatku. Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami, keluarga kami dan sahabat pengunjung Republika Online kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kemuliaan akhlak dan selamatkan kami dari berbagai fitnah hidup di dunia sebentar ini... Aamiin".
"SubhanAllah, alangkah indahnya, bahagianya dan berkahnya hidup seorang mu'min itu, karena hidupnya dalam keteraturan taat...
Ia mulai bangun malam dengan mandi untuk sholat malam, muhasabah diri diiringi dengan istiqfar dan tadabbarul Qur'an menjelang fajar, kakinya ia langkahkan untuk sholat subuh berjamaah di Masjid. Sebelum mencari rizki yang halal ia lebih dahulu sholat dhuha, ia jaga kehormatan dirinya dengan rapi dan indah, auratnya ia tutupi, tidak mau menyentuh dan disentuh bukan mahramnya, wajahnya bersih dan nyaman dipandang karena selalu terjaga wudhu, murah senyum dan rendah hatinya, ia selalu syukuri nikmat Allah dengan sedekah, hati dan lisannya asyik dalam zikrullah...
Inilah awal keteraturan keseharian orang beriman itu sahabatku. Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami, keluarga kami dan sahabat pengunjung Republika Online kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kemuliaan akhlak dan selamatkan kami dari berbagai fitnah hidup di dunia sebentar ini... Aamiin".
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/05/09/m3qxrs-elamatkan-kami-dari-fitnah-hya-allah-sidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar